merasa kehilangan

36.2K 671 4
                                    

Zoey kini sudah berada di rumah Axel, zoey sangat sedih, dan hatinya sangat hancur.

Dia merutuki perasaan nya, karna kenapa dia bisa bisanya mencintai manusia sekejam Dareen, yang tega teganya memberikan dirinya kepada orang lain.

"Kamu sangat jahat tuan" ucap zoey masih terisak.

Tap tap tap suara langkah kaki terdengar, segera zoey menghapus air  matanya.

"Zoey...?" Panggil Axel dengan membawa minuman beralkohol.

Zoey langsung menghampiri Axel, "ada apa tuan?"

"Ayo sini, kita seneng seneng" ajak Axel.

Zoey awalnya tak mau menuruti perintah Axel, hingga akhirnya Axel membentaknya dan menampar zoey.

Axel lebih gila dari Dareen, zoey di paksa agar mau meminum minuman itu, Axel menarik pakaian zoey hingga pakaian zoey robek.

"Ampun tuan, jangan lakukan itu pada saya tuan hiks hiks" tangis zoey.
"Tolong bebas kan saya tuan, saya mohon"

"Enak saja, tuan Lo udah kasik Lo ke gue! Dan gue juga pengen menikmati kehangatan tubuh Lo zoey!!" Teriak Axel.

"Jangan tuan, saya mohon, sampai saya mati pun saya gak bakal mau tidur dengan tuan hiks" ujar zoey sambil terisak.

"Kenapa hmm? Gue juga sama gantengnya kayak tuan Lo, kita juga sama sama kaya..."
"Oowh atau Lo mau duitt, iya? Nihhh duitt duiitt!!" Axel menghamburkan uangnya

"Ambil, ambil itu duit dan abis itu Lo harus layani gue" ujar Axel.

"Saya gak butuh uang tuan! Saya hanya butuh rasa kasian tuan Axel agar tuan melepaskan saya..!" Teriak zoey dan menangis histeris.

"Saya mencintai tuan Dareen tuan, hiks hiks saya gak mau memberikan tubuh ini kepada orang lain... Saya mohon lepaskan saya..."  Ucap zoey tersedu-sedu.

"Alah gue gak peduli!! Lo itu goblok zoey, Dareen gak bakal bisa cinta sama cewek rendah kayak Lo! Cinta Lo itu bertepuk sebelah tangan zoey!!!!" Teriak Axel dan langsung menarik rambut zoey dan menyeretnya ke kamar.

"Aww.. ampun tuan, tolong biarkan saya pergi..." Zoey terus memohon dan menangis,

Axel membanting tubuh zoey di atas kasur, Axel membuka ikat pinggang nya, lalu memukul zoey.

Plak! Plak! "Ayo zoey berdirilah dan lepaskan semua pakaian mu.. sebelum gue mukul Lo lagi" ujar Axel

Zoey menggelengkan kepalanya, "saya gak mau tuan"

Plak! Axel kembali memukul zoey.

Drrttt drrttt getar ponsel Axel.

"Daniel" gumam Axel melihat siapa yang menelpon nya.

Axel langsung meninggalkan zoey untuk mengangkat telpon dari Daniel.

Bodohnya Axel lupa mengunci pintu kamarnya, Axel menuju ke lantai dua,
"Halo?"

"Lo ngapain bawa zoey ke rumah Lo xel?" Ucap Daniel langsung
"Banyak jalang di luar sana! Lo ngapain bawa zoey! Dia cewek baik baik!!" Marah Daniel.

"Lo kenapa sih dan,? Dareen yang kasik dia ke gue!"
"Lo itu udah ganggu gue tau!!"

Lama mereka berdebat di telpon.

zoey yang melihat ada kesempatan pun dia langsung kabur, namun Axel belum menyadari kalau zoey kabur.
Zoey segera berlari menuju gerbang, dan syukur nya gerbang rumah Axel penjaga nya tak ada.

Zoey terus berlari, dengan kaki yang lebam dan luka karna ulah Axel, badan yang sakit, dan kepala yang sangat pusing karna rambutnya di tarik oleh Axel.

Dia terus berusaha untuk berlari, berlari dan berlari.

Hingga dia sampai pada jalan yang besar dan ramai mobil yang melintas.

Kiiittttt!!!!!! Brakk!! Tubuh zoey berguling guling di jalan dan kepalanya sempat terbentur batu, akibat di tabrak oleh mobil mewah berwarna hitam itu.

Pengendara mobil itu langsung keluar, dan menghampiri zoey. Mobilnya sempat menabrak pohon hingga mengeluarkan asap, namun bersyukur pengemudinya baik baik saja.

"Zoey!! Zoey!!" Dareen memanggil manggil zoey dan mengguncangkan tubuh zoey.

Hingga pada akhir zoey membuka matanya sebentar, dan zoey sangat senang karna bisa melihat Dareen.

"Tu-tuan Dareen..." Panggil zoey lemah,
"Iya, kamu yang kuat ya, sebentar lagi ambulan bakal ke sini" ujar Dareen panik.
"Saya tidak apa apa tuan... Saya senang bisa melihat tuan lagi.." ujar  zoey tersenyum dengan mata yang sudah basah karna menangis.

"Tidak papa bagaimana! Keadaan kamu sangat buruk zoey" panik Dareen.
"Sa-saya mencintaimu tu...an, maafkan, saya, karna, saya lan...Cang" ujar zoey dengan nafas yang tersengal-sengal dan langsung pingsan.
"Zoey!!!" Teriak Dareen.

Flash back on

Setelah zoey pergi meninggalkan Dareen, Dareen merasakan perasaan yang dia rasakan saat di kantor tadi.

"Kenapa perasaan ini datang lagi?
Dada gue kenapa sakit" gumam Dareen dan dia langsung menelpon Daniel untuk mengecek kesehatan nya.

*
*
*
"Lo kenapa lagi si?" Tanya Daniel
"Gue gak tau dan, dada gue sakit," jawab Dareen
Daniel langsung mengecek dada Dareen,
"Jantung Lo baik baik aja kok"
"Tapi kenapa rasanya sakit gini ya" tanya Dareen

"Hhm zoey mana?" Tanya Daniel iseng.
"Udah gue kasik Axel" Jawab Dareen.
Daniel sempat memicingkan mata nya tak mengerti.

"Axel suka sama zoey, jadi gue kasik aja" jelas Dareen.
Daniel langsung berdiri dari duduknya "Lo udah gila?! Kenapa Lo kasik zoey ke cowok gila kayak Axel?!!" Tanya Daniel marah.

"Kenapa sih,? Gue udah bosen, jadi ya biarin aja lah" ujar Dareen.
Daniel menggelengkan kepalanya,
"Lo itu emang beneran kejam Dareen! Zoey itu cewek baik baik! Bisa bisanya Lo perlakukan dia kek gitu"

"Terus?" Dareen
"Lo bakal nyesel dar, Lo tau kenapa dada Lo sakit? Karna Lo itu kehilangan zoey!" Ujar Daniel.
Dareen Berdecih, "gak mungkin!"

Daniel langsung meninggalkan Dareen sendiri di mansion nya, dan segera menelpon Axel.

Dareen yang terus terngiang ngiang karna perkataan Daniel itu, langsung pergi keluar untuk mencari kesenangan lain.

Flash back off

Selesai berdebat dengan Daniel, Axel langsung menghampiri zoey.

"Aarrkkk bangsat!! Anjing!!!" Axel marah dan membanting semua barang nya ketika menyadari bahwa zoey sudah tidak ada lagi di kamarnya.

* * *
Vote! And Komen! 👍🤗
Thank you so much 🙏❤️

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang