tentang Ale & Cilla

15.5K 321 7
                                    

Alexandra joyceline gadis berusia 17 tahun, duduk di bangku SMA kelas XII.

Gadis berpipi chubby, cantik dan nakal itu adalah anak broken home, orang tua nya cerai dan menikah lagi.

Dan Ale memilih tidak mau ikut dengan siapa pun, selalu merasa kesepian tinggal di rumah yang lumayan besar.

Ale adalah anak dari orang kaya, sejak kecil Ale tak pernah merasakan kasih sayang dari orang tuanya, dia di urus oleh baby sitter nya.

Saat usianya menginjak 15 tahun, dia memutuskan untuk pergi dari rumah besar itu, dan memilih untuk tinggal di panti.

Dia bertemu dengan seorang yang kini menjadi sahabat baiknya, Pricilla putri, gadis yang seumuran dengannya, tinggal di panti yang sama juga, dan satu kelas dan satu bangku dengan Ale.

Cilla anak yang di buang oleh orang tuanya, ibu panti menemukan nya di tempat sampah saat bayi.

Itulah kenapa Ale dan Cilla sangat dekat, karna mereka memiliki luka yang sama. Hanya saja Ale lebih beruntung daripada Cilla.

Cilla juga memiliki paras yang cantik sama seperti Ale.

****

"Pulang kuy, lagian juga kita udah gak ada pelajaran lagi," ajak Ale.

"Ke rumah sakit om Daniel yok" ajak Cilla.

"Haduh Lo aja deh, gue pulang aja kalo gitu ya?" Ujar ale. Dan di angguki kepala oleh Cilla.

Ale pulang ke mansion Dareen menggunakan taksi.

Dan Cilla menuju ke rumah sakit untuk mengganggu Daniel.

*Mansion*

"Hhuuhh... Enak banget rebahan, gue heran deh ah, padahal udah lese un tapi masih aja di suruh ke sekolah." Kesal Ale.

Krruukk... Suara perut Ale.

"Gue laper lagi, tapi mager, pake tidur aja deh" ujarnya lagi dan langsung tidur.

*Rumah sakit*

"Gue bego amat dah, ngapain ya gue kesini, gue kan gak tau om Daniel di mana. Mana rumah sakit nya gede lagi" ujar Cilla.

Cilla terus muter muter di rumah sakit, tapi tak menemukan Daniel, bodohnya Cilla gak mau nanya ke suster atau dokter yang lain.

Dia terus mencari cari Daniel, hingga akhirnya dia tersesat gak tau jalan keluar rumah sakit, karna rumah sakitnya gede banget.

Hingga jam sudah menunjukkan pukul empat sore, Jam kerja Daniel sudah selesai, Dan Daniel bersiap untuk pulang.

Cilla yang capek muter muter dia memutuskan untuk duduk di bangku rumah sakit.

Dan Daniel sudah melaju kan mobilnya ke mansion Dareen.

****

Dareen pulang cepat hari ini, Dareen mencari Ale dengan kesal, ingin sekali rasanya dia makan gadis kecil itu.

Pasalnya karna tadi dia sempat menyuruh salah satu bodyguard nya untuk menjemput Ale, tapi malah alenya gak ada. 

Dareen menuju kamar Ale, tapi tak ada, namun dia mendengar suara orang muntah.

Segera dia melangkah kan kakinya menuju bathroom, die melihat Ale yang sudah lemas.

"Kamu kenapa?" Tanya Dareen.
"Maag aku kayak nya kumat lagi deh om," ujar ale lemes.

Dareen langsung menggendong Ale dari belakang, "bangke, ni anak tetenya kenyal banget" pikir Dareen.

Dareen langsung merebah kan tubuh Ale di kasur, "kalo udah tau punya sakit maag itu, jangan telat makan" ujar Dareen.

"Males om," ujar ale.

Dareen langsung bangun dari duduknya dan menuju dapur, dia menyuruh salah satu maidnya untuk membuatkan bubur.

Dan Dareen langsung menuju kamarnya untuk ganti pakaian.

Ale yang bosan diam di kamar pun duduk di ruang tamu yang berada dekat dengan kamarnya, sekalian dia menunggu Cilla.

Tak lama menunggu tiba tiba, Daniel datang.

"Loh om Cilla mana?" Tanya Ale.

"Loh bukannya dia sama kamu Al, kok nanya ke om sih?" Tanya Daniel balik.

"Tadi Cilla bilang mau ke rumah sakit tempat om Daniel kerja" ucap Ale.

Daniel langsung melotot kan matanya, "ngapain dia kesana?" Tanya Daniel.

"Aduh, mending om Daniel cari Cilla sekarang ya, aku ikut." Ajak Ale karna khawatir dengan Cilla.

Dareen pun yang sudah selesai dengan urusan, langsung turun dan dia melihat Ale dan Daniel akan pergi.

"Mau kemana?" Tanya Dareen.

"Gue mau cari Cilla, dia ilang di rumah sakit tempat gue kerja" ujar Daniel

"Yaudah gue bantu, dan km, kamu harusnya istirahat, makan dulu itu buburnya" ucap Dareen ke Ale.

"Ale cari Cilla  dulu om, baru Ale bisa makan" ujar ale dengan wajah paniknya.

Dareen hanya menghela nafasnya.

*Rumah sakit*

Cilla yang sudah capek dari tadi mondar mandir gak jelas,  akhirnya memilih pulang jalan kaki.

"Om Daniel jelek, di cariin sampe malem gini juga gak ketemu ketemu" sungut Cilla kesal.

Hingga akhirnya Dareen melihat gadis kecil yang dengan pakaian dan wajah kusutnya, seperti seorang gembel.

"Itu Cilla" ujar Dareen dan membuat Ale langsung menoleh ke arah jendela mobilnya  Dareen.

Dan tanpa sengaja tangan Ale menyentuh milik Dareen, dan langsung membuat nafas Dareen terhenti. karna saat ini Dareen hanya menggunakan celana kain biasa.

Tapi bukan kolor ya.

"Iya itu cilla! Berhenti om!" Pekik gadis itu.

Daniel langsung turun dari mobil Dareen dan menghampiri Cilla

"Punya om gede ya ternyata, boleh liat gak om?" Tanya Ale tanpa dosa dan langsung kena Sentil Dareen.

"Aww sakit om!" Pekik Ale.

Kini mereka sudah berada di dalam mobil, Ale yang duduk di depan dengan Dareen dari tadi.

Dan Cilla yang duduk di belakang dengan Daniel.


. . .

Vote! vote!

❤️❤️🙏

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang