gampang sange

25.6K 435 14
                                    

Matahari sudah tenggelam, jam menuju pukul setengah sepuluh, Dareen dan Daniel baru saja selesai meeting  dengan beberapa kliennya,
Mereka akan mendirikan sebuah rumah sakit.

Dua gadis itu, ikut pergi dengan mereka, Ale dan Cilla menunggu mereka di mobil, hingga mereka ketiduran.

"Gila ya ni bocah, udah SMA tapi  kayak bocah umur lima Taon"  sungut Daniel.

"Udah lah, gak papa, kasian juga mereka, dari pada balik ke panti terus di lecehin" ujar Dareen.

Daniel hanya menghela nafas,

"Kalo di perhatiin si Ale kayak zoey ya?" Ujar Daniel, yang membuat Dareen langsung menoleh ke belakang.

"Iya sih, cuman si Ale ada lesung pipi nya" ujar Dareen tersenyum.

"Cantik ya?" Tanya Daniel dan di angguki oleh Dareen.

"Jangan jadi pedofil Dareen Addison" ucap Daniel lantang.

"Gila Lo, gue masih waras" ujar Dareen.

Tak terasa kini mereka sudah berada di mansion Dareen,

"Eehh Cilla bangun!!" Teriak Daniel kesal karna dari tadi di bangunin gak bangun bangun, begitu juga dengan Ale.

"Aduh gimana dong ni?" Tanya Daniel pusing ke Dareen.

"Gendong aja dah" ujar Dareen.

"Panggil in  bodyguard Lo gih, suruh gendong," suruh Daniel.

"Yang lain udah balik ke rumah belakang dan, kalo Lo mau Lo lari gih ke depan gerbang, panggilin  mereka" suruh Dareen.

"Ya udah dah, kita aja!" Sungut Daniel dan Dareen hanya menghela nafas pusing melihat kawannya yang senewen dari tadi.

"Gue gendong Cilla aja, dia lebih kurus dari Ale" ujar Daniel.

Daniel segera menggendong Cilla ala bridal style, Dareen segera mengangkat tubuh Ale,

"Iishh ni anak jorok banget dan!" Pekik Dareen, dan Daniel ketawa.

"Maafin temen Cilla ya om, dia emang kalo bobok itu suka ngiler sama kayak orang mati bobok nya" ujar Cilla tiba tiba.

"Kamu udah bangun!" Pekik Daniel dan langsung menurunkan Cilla.

"Sapa juga yang suruh gendong!" Kesal Cilla.

Dareen masih menggendong Ale, mengantarkan Ale ke kamarnya, Dareen menidurkan Ale di lantai satu, di kamar zoey.

"Eeuugghh.." lenguh Ale seperti desahan.

Dareen yang sudah lama tak pernah mendengar lenguh an, tubuhnya menegang seketika.

"Shit!" Umpatnya pelan. Sambil merebahkan tubuh Ale di atas tempat tidur,

Tak sengaja rok yang di pakai gadis itu tersingkap, dan memperlihatkan paha mulus Ale yang putih.

Dareen langsung menutupnya dengan selimut, dan miliknya tiba tiba sudah menegang.

"Emang mirip zoey sih, tapi Lo lebih cantik," gumam Dareen.

"Alaann... Jangan pergi!" Pekik Ale bermimpi. Hingga membuat Dareen terkejut.

"Siapa tuh Alan?" Gumam Dareen bertanya dalam hati. Dan langsung pergi dari kamar itu.

Dareen langsung menuju kamarnya, dan langsung membersihkan tubuhnya sembari mengocok batang milik nya yang sudah tegang dari tadi.

Bagaimana pun, Dareen adalah laki laki normal, dan memiliki hasrat yang tinggi.

***

"Om?" Panggil Cilla,

"Hhm?"

"Cilla bobok di lantai dua boleh?" Tanya Cilla ke Daniel.

"Boleh, tidur aja di mana kamu suka, di mansion Dareen ini sangat banyak kamar, tapi banyakan yang kosong" jelas Daniel.

"Eem... Tapi Cilla takut om kalo tidur sendiri" ucap gadis itu.

"Yaudah tidur ma Ale aja" kesal Daniel.

"Gak ah, Ale jorok, suka ngiler, aku tidurnya sama om aja ya" ucap gadis itu dengan memasang wajah imutnya.

"Gak bisa dong, kamu gak boleh tidur sama pria dewasa, bahaya" ujar Daniel.

"Bahaya gimana om? Emang om mau makan Cilla? Emang om vampir?" Tanya Cilla.

Daniel mengerang frustasi karna bocah bawel ini.

"Nanti kalo om pingin gituan gimana? Cilla mau om ajakin gituan?!" Ujar Daniel ngegas.

"Ngentot maksudnya? Boleh boleh aja sih om" ujar Cilla cengengesan, dan Daniel langsung menjatuhkan dirinya  ke lantai pura pura pingsan.

"Om!!" Pekik Cilla.

***

Suara alarm di handphone Daniel membuat Cilla terbangun, "uuh... Berisik banget sih!" Cilla langsung mematikan alarm di handphone Daniel.

Cilla melihat wajah Daniel, "ganteng, udah punya pacar belum sih?" Gumam Cilla.

Cilla dan Ale memiliki kebiasaan yang sama, kebiasaan mereka itu adalah mudah sangean, dan isi otak mereka berdua hanyalah kegiatan 21+.

Cilla terus memperhatikan wajah Daniel, dengan beraninya dia meraba bibir tebal Daniel.

"Uughh punya gue becek nih gara gara om Daniel" ucap Cilla.

Cilla langsung mengecup bibir Daniel, menyesap bibir bawahnya.

Tapi Daniel tak juga kunjung bangun dan sadar, Cilla terkekeh karna melihat Daniel tak merasa terganggu.

Perlahan Cilla mengarahkan tangan daniel ke dadanya, "uughh..." Lenguh Cilla karna dia menggesekkan jari Daniel ke puting nya.

Mata Cilla sudah sayu, Cilla menginginkan lebih dari itu.
Cilla memasukan tangan Daniel ke celananya, Cilla menggosok kan jari tengah Daniel ke klitorisnya.

"Aaahhh... Eemmm .. enak om..." Racau Cilla keenakan, hingga membuat Daniel terbangun dan langsung melotot.

Namun dia tak ingin mengejutkan Cilla yang lagi sange, jadi dia langsung pura pura tidur lagi.

"Ah... Ah.. om... Enak banget, entod in Cilla dong om... Ahhh.." desah Cilla hingga akhirnya Cilla mendapatkan pelepasannya. Dan dia mengeluarkan tangan Daniel dari celananya dan langsung tertidur lagi seperti orang mati.

Daniel langsung berlari menuju bathroom, "dasar anak setan!" Umpat Daniel dan dia juga melakukan pengecrotan dengan tangannya.

. . .
Ntar lanjut lagi yakk!!
Vote and comment!!
❤️❤️

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang