pakian pengantin

10.3K 161 4
                                    

"Ntar jam satu, orang aku ke sini, dia bawa baju pernikahan kita." Ujar Dareen.

"Oya?" Pekik Ale senang.

"Ya baby" ujar Dareen.

"Tapi kok jam satu sih,? Itu kan masih malem" ujar ale.

"Iya babe, pernikahan kita ini akan menjadi rahasia, aku gak mau semua orang tahu kamu itu siapa, aku gak mau nanti ada hal buruk yang terjadi sama kamu" jelas Dareen panjang.

"Why? Gak akan ada apa apa kok, ayang jangan parno gitu deh, emang ayang punya musuh?" Tanya Ale.

"Kamu sebenarnya belum tahu aku ini siapa baby" ujar Dareen menundukkan kepalanya.

Ale tersenyum "kamu itu Dareen Addison yang akan jadi suaminya Alexandra joyceline" ujar ale dengan senyum manisnya.

Dareen tersenyum melihat ucapan Ale "aku ini banyak musuhnya baby, aku takut kalo mereka tahu siapa kamu, aku takut mereka lukain kamu, karna kamu adalah kelemahan aku sayang" jelas Dareen.

Ale cemberut mendengar ucapan Dareen, "jangan jadiin aku kelemahan dong, aku ada bersama kamu itu, untuk di jadikan kekuatan kamu, bukan kelemahan kamu honey" jelas Ale dengan memegang tangan Dareen

"Iya baby, tapi aku gak mau kamu terluka sayang, waktu kamu di culik sama psikopat itu, itu udah cukup buat aku trauma, aku gak mau lagi hal seperti itu menimpa kamu lagi" ujar Dareen dengan wajah yang sendu.

"Kamu tau kan, waktu dia bilang dia mau patahin leher kamu kalo aku berani melangkah lagi, dan aku langsung stop di sana gak berani melangkah lagi, betapa lemahnya aku  bee, aku cinta banget sama kamu" ujar Dareen lagi.

"Tapi akhirnya kamu bisa selamatin aku kan?" Ujar ale.

"Ya, tapi itu kan karna keberanian kamu juga baby, kalo kamu gak seberani itu, aku gak tau apa yang akan terjadi, karna aku sangat takut kehilanganmu" ujar Dareen.

Ale menggenggam tangan Dareen, dan menatap matanya.

"Kamu harus janji sama aku, jadiin aku itu kekuatan buat kamu, jangan jadikan aku kelemahan mu, aku bakal selalu kuat kalo kamu selalu ada di samping aku, dan kamu juga harus gitu sayang" ujar ale meyakinkan Dareen.

Dareen tersenyum mendengar ucapan Ale, "ya, aku akan menjadi kuat jika kamu selalu bersama ku baby" ujar Dareen dan memeluk Ale.

Selesai makan malam, Dareen mengajak Ale untuk tidur, namun Ale ingin menunggu gaun itu.

Dia tak sabar ingin melihat gaun itu, Ale sangat  senang dengan hal itu.

Dan tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 1,

"Gaunnya kapan Dateng ayang? Ini udah jam 1" ujar ale mengeluh.

"Sabar bee, ntar lagi pasti sampe." Ujar Dareen.

Drrttt drrtt getar ponsel Dareen.

"Halo, lord saya sudah di rumah anda." Ujar orang kepercayaan Dareen.

Dareen langsung memutuskan panggilan.

"Ayo ikut turun," ajak Dareen

"Ngapain?" Tanya Ale bingung

"Ayok ikut aja" paksa Dareen dan di turuti oleh Ale.

Sesampainya di bawah, Ale memekik senang, dia melihat baju pernikahan mereka.

"huwaaaahhh ini bagus banget..." Ujar ale dengan mata yang berkaca-kaca.

Dareen tersenyum melihat wajah Ale, "kamu suka hhmm?" Tanya Dareen, "suka banget" ujar ale yang sudah tak mampu lagi menahan air matanya agar tak jatuh.

Dareen memeluk Ale dari belakang, "aku seneng kalo kamu suka gaun ini, ini aku yang pilih" ujar Dareen.

"Oya?" Ale membalikan tubuhnya hingga kini mereka bertatapan.

"Iya baby," ujar Dareen, Ale memeluk Dareen, cup! Dareen mengecup bibir Ale.

"Mau cobak?" Tanya Dareen dan di angguki oleh Ale.

Ale langsung membawa gaun itu masuk dan mencobanya.

Setelah beberapa menit Ale keluar.

Dareen terpukau melihat Ale, "Kamu cantik banget baby, gaun itu sangat pas untuk mu, tubuh indah mu ikut terbentuk oleh gaun itu" ujar Dareen yang bernafsu melihat Ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dareen terpukau melihat Ale, "Kamu cantik banget baby, gaun itu sangat pas untuk mu, tubuh indah mu ikut terbentuk oleh gaun itu" ujar Dareen yang bernafsu melihat Ale.

Ale tersenyum manis mendengar ucapan Dareen, "kamu coba juga dong" ujar ale.

"Ya tentu aku akan mencobanya," ujar Dareen

Setelah beberapa menit.

"Huuwaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huuwaaa... Jas itu sangat cocok dengan mu sayang, kau memang tampan dan gagah" ujar ale yang matanya berkaca-kaca melihat Dareen yang sangat tampan dan gagah.

"Iya dong baby, calon suami mu ini memang sangatlah tampan dan gagah" ujar Dareen yang mulai narsis dan mendekati Ale, dan dia menghapus air mata Ale.

"Jangan sedih dong baby, pria tampan ini akan menjadi milik mu" ujar Dareen tersenyum.

"Hhmmm yayaya, ternyata kamu bisa narsis juga ya" ejek Ale sambil tertawa.

"Gapapa, kan narsisnya cuman di depan kamu aja baby" ujar Dareen.

Dan orang suruhan nya menjadi terkekeh karna mendengar ucapan Dareen, karna Dareen tak sadar bahwa masih ada mereka di sana.

"Ayok masuk, dan ganti pakian ini" ajak Ale.

Dareen mengangguk, setelah mengganti pakaian pernikahan mereka.

Mereka kembali menyerahkannya ke pada orang kepercayaan Dareen.


****

Vote

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang