Sunset Untuk Senja

2.4K 36 0
                                    

Promosi nih guyss!!!

Hi bestie tercinta Ako..., yang selalu baca cerita akoo.... Terimakasih bnanyak guys ♥️♥️♥️

Di sini, cerita Sunset Untuk Senja itu, adalah cerita ttg putri kedua dari Pricillia dan Daniel. 🙏🙏

Di sana juga ada Aaron peranan Aaron Elias Addison.

story Sunset Untuk Senja

Bab 8
.
.
.
Dari kejauhan Daffin melihat Senja yang berada di luar pagar sekolah, dan di temani oleh satpam juga pak Dedy.

"Bod*h!" umpat Daffin sambil menggelengkan kepalanya.

Dia berjalan dengan santai menghampiri mereka. "Daffin ...  kenapa kamu terlambat? kamu itu OSIS, gak malu terlambat? kamu itu harusnya memberikan contoh untuk yang lain," tutur pak Dedy.

Daffin hanya memutar bola matanya malas, dia sangat muak dengan gelar OSIS yang dia miliki. "Saya juga manusia pak, bisa salah. Lagian saya juga gak mau jadi OSIS, tapi kalian yang maksa."

"Ah, sudah lah. Nanti, pulang sekolah kamu dan Senja harus membersihkan semua halaman sekolah. Termasuk halaman belakang."

"Lo-loh, kok banyak sih Pak, halaman sekolah luas Pak, saya gak kuat kalo harus bersihkan semua," keluh Senja.

"Kamu gak dengar? kamu dan Daffin."

"Tapi Pak, tetap aja berat, karena kita berdua," jawab Senja.

"Terus kamu mau Bapak suruh, satu sekolah bantuin kamu?"

"Ya, gak-" omongan Senja terpotong karena Pak Dedy.

"Ya, sudah kerjakan," ujar Pak Dedy. Senja hanya bisa membuang nafas kasar, merasa kesal dengan hari ini.

Sedangkan Daffin, dia tampak santai saja, tak merasa beban atau apa pun.

Senja, yang lelah berdiri akhirnya memutuskan untuk duduk. karena di tempat duduk yang sebelah ada satpam, dia memilih mendudukkan dirinya di samping Daffin.

Daffin, sempat menoleh ke arah Senja. Namun, kembali lagi asik dengan ponselnya.

Senja mengayun-ayunkan kakinya, sambil memikirkan, harus dari mana dia mulai membersihkan halaman sekolah.

Upacara bendera sudah selesai, mereka berdua di perbolehkan masuk ke kelas. Sesampainya di kelas Senja langsung di serbu oleh teman-temannya. "Nja, gimana keadaan lo?" tanya Rosa.

"Lo gak trauma kan Nja?" seloroh Ichel.

"Lo harus belajar berenang Nja," imbuh Mika.

"Iya-iya, gua baik-baik aja, Rosa. Gue gak trauma Ichel. Dan iya gue nanti pasti belajar renang."

Mereka semua hanya manggut-manggut, dan kembali duduk di bangku masing-masing.

"Nja, lo tau gak, siapa yang nolongin lo?" tanya Ichel.

"Tau, Kak Daffin."

"Terus, lo udah bilang terimakasih sama kak Daffin?" tanya Ichel lagi.

Senja menggeleng. "Gue malu," bisik Senja.

"Yaelah, napa mesti malu, lo itu harus bilang terimakasih, bahkan menurut gue, lo harus kasih sesuatu buat ucapan terimakasih. Gak cukup makasih doang."

"Ih, apaan sih, berlebihan tau." Senja mencebikkan bibir bawahnya.

"Apanya yang berlebihan, kalo gak ada dia lo udah mati. Dia udah kasih setengah nafasnya buat lo tau," jelas Ichel.

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang