diary zoey

25.1K 553 5
                                    

Votenya inget
Vote!
Vote!
Dan vote. Yang baca banyak tpi yang vote dikit bet, cedih gue nya..
*
*
*

Selesai pemakaman zoey, Dareen langsung menuju gudang penyiksaan Addison, tak ada yang berani mengusut tuntas kasus yang ada hubungannya dengan gudang ini.

Keluarga Addison, selain terkenal dengan kekayaannya, dia juga terkenal dengan kekejamannya, dia selalu menghabiskan lawan nya di gudang ini.

Mungkin gudang ini sudah berhantu, karna banyak nyawa yang telah di habiskan di tempat ini.

Tap tap suara langkah kaki terdengar mendekat, seseorang yang   di ikat di kursi dan kepalanya di tutupi dengan kain warna hitam itu, memberontak ingin di lepas kan.

"Lepasin gue!! Wee anjing!!!" Teriak Axel.

Dareen langsung membuka kain penutup kepala Axel,

"Dareen!! Kenapa Lo lakuin ini ke gue hah?  Beraninya ya Lo lakuin ini ke gue!! Bangsatt Lo!" Maki Axel

Dareen menjambak rambut Axel hingga membuat Axel meringis,
"Gimana sakit kan?" Tanya Dareen

"Kenapa Lo lakuin ini hah?!" Tanya Axel

"Karna Lo udah berani ngelakuin hal ini ke zoey!!" Teriak Dareen keras.

"Apa hubungannya sama Lo bangsat! Sakit anjing!!" Teriak Axel karna Dareen semakin keras menjambak rambut Axel.

"Lo udah kasik dia ke gue! Dan terserah gue mau apain dia aja!" Ujar Axel.

"Gue kasih dia ke elo itu cuman buat Lo entod bangsat!!! Bukan buat Lo siksa sampai rambut indahnya rusak anjing!!!" Dareen langsung menonjok wajah Axel, hingga sudut bibirnya berdarah.

Axel hanya bisa meringis menahan sakit, Dareen melepaskan ikat pinggang nya dan menyerahkan nya ke bodyguard nya itu.

"Lo siksa dia sampe mampus" perintah Dareen dan langsung pergi meninggalkan mereka.

Dareen tak tega menghabisi temannya itu, makanya dia menyuruh bodyguard nya saja untuk menghabisi Axel.

Dareen melajukan mobilnya kencang, dia segera pergi ke mansion nya.

Sesampainya di mansion dia merasa sangat lah sedih, saat dia melewati kamar zoey, dia sangat merasa kehilangan.

Dareen memasuki kamar zoey, dia melihat ada buku diary kecil berwarna pink di meja rias.

Dareen mengambil buku itu, dan dia duduk di tempat tidur zoey, dia membuka buku itu.

Halaman pertama berisi tentang diri zoey.

***
Zoey myra, umur ku 19 tahun, aku sangat senang membaca, membaca bisa membuat stres ku berkurang.

Aku kehilangan orang tua ku saat aku berusia 13 tahun.
Mama dan papaku telah meninggal karna kecelakaan, aku sangat sedih, dunia ku terasa hancur, ketika aku harus kehilangan kedua orang yang paling aku sayangi.

Aku merasa tak memiliki siapapun, hingga akhirnya ada paman dan bibi ku yang mau menerima ku.

Aku tinggal bersama paman dan bibi, paman ku tak menyukai ku, dia selalu bilang, bahwa aku ini adalah anak yang sial dan selalu menyusahkan nya.

Tapi aku bersyukur, memiliki bibi yang sudah seperti mama ku sendiri, dia menyayangi ku seperti putrinya sendiri.

Aku berharap, suatu saat nanti aku bisa membalas perbuatan baik bibiku.

***


Dareen langsung membalikkan halaman selanjutnya lagi,

***
Hari ini aku sangat lelah, paman ku terus menyuruh nyuruh ku, bibi selalu di marahi jika dia membantuku.

Aku sedih jika paman ku selalu marah marah dan bahkan memukul ku,
Aku jadi teringat oleh papa ku, dia selalu menyayangi ku, tak pernah membentak ku apa lagi memukul ku.

Namun karna paman selalu memperlakukan aku seperti itu, aku mencoba kuat, walau sebenarnya hatiku sangat lah sakit,

Aku ini bukanlah wanita yang kuat, namun aku selalu berusaha agar aku kuat.

***

Dareen membuka halaman selanjutnya nya,

***
Malam ini sangat cerah, banyak bintang bintang di langit yang gelap, namun tetap terlihat indah dan cantik karna mereka Saling melengkapi.

Namun tak dengan hati ku ini, kemarin malam, aku mendengar suara paman ku bertengkar dengan bibiku, dia bilang dia akan menjual ku,

Aku takut, hingga aku kabur dari rumah ini, tapi sial, memang sudah nasibku, aku harus di jual oleh paman ku, kepada tuan yang terkenal kejam itu.

Aku berhasil di tangkap oleh paman ku, dia bahkan menjambak rambut ku dan memaki ku. Dan dia mengancam akan menyakiti bibiku, aku sangat sayang dengan bibiku, aku tak mau dia terluka.

Besok pagi tuan itu akan datang ke rumah ini, aku sangat takut, namun jika memang itu nasib ku, aku berharap dia tak benar benar kejam kepadaku.

***

Dareen membuka halaman selanjutnya.

***

Hari ini aku sudah berada di rumah mewah milik tuan Dareen, aku sangat merasa kecil sekali karena rumah ini sangat lah besar,  dia bilang ini mansion, tapi aku lebih gampang bilang rumah mewah dari pada mansion.

(Dareen sempat tersenyum tipis, menganggap ini lucu)

Aku tak bisa tidur di sini, walau tempat ini seperti istana di surga, tempat yang sangat mewah dan indah ini, tapi aku takut diam di sini.

Malam tadi dia mengajakku untuk makan malam, aku sangat terlihat cantik menggunakan gaun pilihannya, aku bagai seorang putri yang sangat seksi,

Aku bertemu dengannya di lantai empat, walau dia hanya berpakaian seperti biasa, tapi dia tetap terlihat sangat tampan, dia seperti seorang pangeran.

Dia mencium ku, aku takut, tubuh ku bergetar, aku menangis, dia sangat marah dan langsung menampar ku,
Andai saja dia bersikap halus dan lembut.

***

"Maafin aku zoey, aku sangat menyesal" ucap Dareen dan terisak. Hingga akhirnya Dareen tertidur di kamar zoey dengan memeluk buku diary zoey.

Semua orang yang bekerja di mansion itu sangatlah sedih, mereka sangat sedih melihat tuannya terpuruk seperti itu.

. . .
Vote and comment!!
Diary zoey belum selesai ya!
Masih ada lanjutannya lagi,
Makannya ayo comment kasik gue semangat dan vote 👍👍
*
*
*
*
Selesai diary zoey, gue bakal kasik esek-esek lagi, yang tambah hot dan vulgar 😘

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang