Bonus Chapter ~

260 29 4
                                    













***

ENJOY

***



























 

     Seperti biasa, hari-hari Jiyang hanya bisa dia habiskan dengan berbaring di atas ranjang rumah sakit, duduk di atas kursi roda dengan bantuan suster yang mendorongnya kesana kemari.

Lucu sekali jika dulu Jiyang tidak bisa duduk barang sedikitpun, dulu dia habiskan hari-harinya untuk bekerja dan bekerja dari satu tempat ke tempat yang lain secara serabutan. Menjadi tulang punggung keluarga, semenjak ayahnya sakit tanpa memperdulikan kesehatannya.

Mengenai tentang sang ayah, saat ini keadaan ayahnya masih sama. Hoseok seringkali menunjukan potret sang ayah yang ada di rumah sakit, hanya sebuah jepretan foto tanpa memperbolehkannya untuk berkunjung menemui ayahnya.

"Ini demi kebaikanmu," kata Hoseok saat tidak memperbolehkan Jiyang untuk bertemu sang ayah.

Dalam 10 tahun terakhir Hoseok selalu datang berkunjung, menanyai keadaannya yang selalu Jiyang jawab "Aku baik-baik saja, jangan menghawatirkan ku." Padahal kenyataannya tidak, kesehatannya setiap hari semakin menurun.

"Jiyang, aku akan kembali! Dokter Jinyoung memanggilku keruangannya, kau tak apa aku tinggal?" Seorang suster yang selalu menemaninya berujar, Jiyang mengangguk untuk menjawabnya.

Melihat bagaimana punggung suster itu berlari terburu-buru lalu menghilang di balik dinding yang menghalangi, Jiyang mengerjap. Tepat setelah suster itu pergi, dari arah yang sama seseorang datang menghampiri, Min Yoongi.

Lelaki itu berdiri menjulang sebelum berjongkok menyamakan tingginya dengan sang gadis yang terduduk di kursi roda, keduanya cukup lama terdiam, menatap satu sama lain di temani bisingnya suara riang anak-anak kecil yang berlarian.

"Aku kembali, maaf untuk waktu itu." Kali pertamanya Yoongi tersenyum lembut setelah sepuluh tahun tak bersua, membuat jantung Jiyang yang awalnya berdetak tak karuan semakin menjadi.

Lengkungan sudut bibir pria di depannya yang membuat Jiyang memalingkan wajah dengan pipi yang sudah merona, ada apa dengan Yoongi? Beberapa hari menghilang lalu datang kembali.

"Seseorang menyadarkanku. Aku tidak akan merebutmu dari Lee Taeyong karena dia sekarang suamimu, tapi aku juga tidak akan pergi dari sisimu, aku akan tetap di sampingmu." Yoongi mengatakannya dengan serius, perkataan Ibunya tempo hari berhasil membuatnya kembali pada gadisnya.















"Semuanya mungkin gak akan sama, kamu, Jiyang, kita semua hanya bisa berharap tanpa tahu kedepannya akan seperti apa. Jika sekarang kamu memilih untuk menjauh dari Jiyang, dalam kondisi Jiyang yang seperti itu. Apa di kemudian hari kamu tidak akan menyesal?"











Perkataan Ibunya saat itu seakan menampar Yoongi, dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk saat dirinya kehilangan gadis itu untuk selama-lamanya. Apa dia akan menyesal? Tentu Yoongi akan menyesal, maka dari itu dirinya memilih untuk kembali, di sisi gadis yang terlihat rapuh sejak pertama kali dia lihat.

I Need You, Min! √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang