Chapter 5

269 37 0
                                    























Hoseok masih menarik lengan sang adik menuju sebuah ruangan yang biasanya hanya di datangi segelintir orang, taman belakang yang berada tepat di samping gudang penyimpanan buku-buku sekolah yang sudah tak layak pakai.

"Kak, aku mau di bawa kemana?." Jiyang menghentikan langkahnya, membuat Hoseok mau tidak mau ikut berhenti. Gadis itu mengerut bingung, menatap lekat raut wajah kak Hoseok yang tampak serius.

"Kamu ada hubungan apa sama Jungkook?. "

Jiyang menggeleng kecil, merasa bingung mengapa kakaknya menanyakan hal seperti itu? Padahal sedari awal kakaknya juga sudah tahu mengenai hubungannya dan Jungkook yang hanya sebatas teman, tidak lebih.

"Kami hanya teman, bukankah kak Hoseok juga tahu?." Ujarnya pasti, walupun orang-orang bisa saja salah paham dengan kedekatannya dan Jungkook.

Keduanya seringkali bersama, bahkan tak jarang pria itu mengantar jemputnya kemanapun. Ntah itu berangkat ataupun pulang sekolah, tapi itu dulu ㅡsebelum tugas itu di gantikan oleh Min Yoongi. Jiyang merasa sekarang Jungkook jarang kelihatan ㅡtidak masuk sekolah selama berhari hariㅡ diapun tidak tahu pria itu kemana sekarang.

Hoseok mengusap wajahnya, "dia sakit, apa kamu mau menjenguknya sehabis pulang sekolah? Dia ada di apartemennya sekarang."

"Dia... sakit?." Beonya setelah lama diam, agak terkejut. Bagaimana dia tidak tahu jika temannya sedang sakit? Astaga! Teman macam apa dirinya itu? Payah, menganguk ribut Jiyang meremat jari-jarinya khawatir.

"Bagaimana keadaannya? Apa kak Hoseok habis dari sana? Apa dia sendirian?." Tanyanya cemas, pantas saja Jungkook tidak pernah masuk selama bebarapa hari ini, Jiyang kira pria itu bolos tapi ternyata sakit.

Memijat pangkal hidungnya, Hoseok mengelus surai Jiyang berusaha menenangkan. "Ada Taehyung, teman kakak."

"Ah, syukurlah. " Jiyang mengelus dadanya, merasa sedikit lebih tenang. Namun, beberapa detik kemudian pemikiran negatif kembali muncul. "Omong-omong Jungkook sakit apa? Apa parah? Kenapa kak Hoseok tidak membawanya kerumah sakit? Kenapa hanya membiarkannya tinggal di apartemen? Bagaimana jika sakitnya memperparah atau ㅡ"

"Berisik!." Pria itu terkekeh, reaksi Jiyang sangat berlebihan menurutnya. Jika saja gadis itu tahu penyebab Jungkook sakit karena terlalu banyak minum, entah akan menjadi apa telinganya nanti. "Masuk sana, 5 menit lagi bel."

Menghela nafas, Jiyang mengangguk patuh. Padahal masih banyak pertanyaan yang akan dia layangkan pada sang kakak, ah! Sudahlah selepas pulang sekolah dia juga akan tahu mengenai keadan pria itu.

"Nanti tunggu depan kelas kakak, kita ke sana sama-sama!." Itu teriakan Jung Hoseok, pria itu tersenyum miris mengusap telinganya.

Hoseok pikir Adiknya itu pendiam, tapi jika sudah sekalinya mengomel telinganya akan berdengung. Berisik, jengah, malas. Dan sebelum itu terjadi, lebih baik dia menyembunyikan penyebab pria bermrga Jeon itu sakit dari Jiyang.

"Iya." Balas Jiyang, menoleh ke belakang sekilas dengan sedikit melambaikan tangan.

"Jangan terlalu dekat dengan Lee Taeyong, kakak akan menghajarnya nanti."

Jiyang seketika berhenti, menjauhi Lee Taeyong? Bagimana caranya? Dia saja harus patuh akan perintah pria bermarga Lee itu, mengangguk Jiyang kembali berjalan dengan sedikit berlari meninggalkan sang kakak.

"Eh?."

Gadis itu tersentak, mendongak melihat wajah seseorang yang sudah mencengkeram pergelangan tangannya erat. Bahkan kuku dari orang itu sedikit menancap pada kulitnya, Jiyang sedikit meringis menahan sakit.

I Need You, Min! √Where stories live. Discover now