Aera adalah seorang gadis sukses dan perkeja keras, memiliki sifat yang lemah lembut, pengertian dan selalu tegas.
suatu ketika saat ia sedang dalam perjalanan pulang, dirinya mendapat kan musibah, mobil yang dikendarai nya mengalami kecelakaan, dan...
Zeline terbangun di pelukan Feudo, di belakang Zeline ada kenzo yang masih terlelap dalam tidur nya.
Zeline melepaskan tangan Feudo yang memeluk pinggang nya lalu beralih memunggungi pria itu dan memeluk Kenzo.
Tapi tiba-tiba lengan kokoh Feudo kembali melingkar di pinggang ramping Zeline.
"good morning" ucap Feudo dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Hm" balas Zeline singkat karena masih mengantuk.
"Haiss,, bisakah kau sedikit romantis di pagi ini" ucap Feudo kesal, baru saja bangun langsung di buat kesal.
"Aku lelah" ucap Zeline
"Benarkah, kenapa kau bisa lelah?" Tanya Feudo menggoda Zeline sambil tangan nya mengelus punggung Zeline di balik selimut.
"Karena di gigit serangga jelek" ucap Zeline kesal karena tangan Feudo yang mulai nakal di balik selimut.
"Ayo kita lanjutkan yang semalam" ucap Feudo sambil merapatkan tubuhnya dengan Zeline.
"diam, nanti Kenzo bangun" ucap Zeline sambil mencubit tangan Feudo yang mulai menyelipkan tangan ke dalam baju nya.
"aau sakit" desis Feudo
Meski begitu Feudo masih melanjutkan aksi nya, ia mulai mengecup tengkuk Zeline dengan lembut.
"Kau tahu, jika istri tak menuruti apa yang di inginkan suami, maka istri durhaka pada sang suami" ucap Feudo.
Zeline mendengar itu sedikit ngeri, tapi pada kenyataannya memang begitu.
"Tapi kan tadi malam sudah" ucap Zeline membela diri.
"itu tidak cukup" ucap Feudo dengan suara berat nya.
Dengan cepat Feudo membalikan tubuh Zeline dan menindihnya, ia membuka Piyama tidur Zeline dengan paksa.
"Jangan di sobek lagi" ucap kesal Zeline.
Srekk
Srekk
Feudo seolah tuli ia merobek piyama Zeline hingga menampakan Bra hitam yang kontras dengan kulitnya yang putih.
Eemm
Aksi mereka terhenti sebentar karena Kenzo bergerak dan setelah itu bocah itu kembali tidur lagi.
Feudo tetap melanjutkan aksi nya tanpa memperdulikan sekitarnya, ia mulai membuka Bra Zeline yang menutupi dua buah semangka kesukaannya.
Setelah berhasil membuka nya, Feudo langsung menyerang ke dua buah semangka itu.
"Uggh,," lenguh Zeline
Feudo membuka baju nya lalu kembali menindih tubuh Zeline. Feudo mencium Zeline dengan penuh kelembutan, Feudo melumat Bibir Zeline dengan lembut takut wanita itu marah lalu tak jadi memberi nya jatah.
Zeline hanya pasrah menerima serangan dari Feudo, menolak pun percuma. Zeline perlahan mulai membalas lumatan Feudo, dan terjadilah Adegan panas pagi itu antar Zeline dan Feudo pria yang sekarang berstatus sebagai suami nya.
~~~~
Di tempat lain, seorang wanita tua berumur sekitar 65 tahunan menatap seorang pria tua yang umurnya tak jauh beda dari sang wanita tua itu.
"Lihat anak mu, menikah saja tidak memberitahu kita, aku bahkan baru tahu kalau aku punya cucu" ucap wanita tua itu dengan kesal sambil memegang foto pernikahan seseorang dan foto tiga bocah kembar.
"biar kan saja" ucap pria tua yang duduk di samping nya.
"Aku ingin pergi ke mansion Feudo" ucap wanita tua itu lalu beranjak dari duduk nya.
"hey wanita tua, kau lupa Feudo sedang tidak ada di mansion nya" ucap pria tua yang duduk menatap wanita tua itu.
"Tua teriak tua" ucap sinis wanita tua itu lalu pergi dari sana.
~~~~
Feudo memanggil Ryba untuk menyingkirkan Kenzo dari kamar nya, dan setelah itu dengan tak tahu malu nya ia kembali ngajak Zeline bergulat di kasur.
"uh sudah aku ingin mandi" ucap Zeline.
"Ayo mandi bersama" ucap Feudo sambil mengangkat tubuh Zeline membawa nya menuju kamar mandi.
"NO, jika mandi dengan mu tidak akan ada selesai nya" ucap kesal Zeline.
Tapi sayang nya Feudo tak mendengar kan kata Zeline, ia tetap berjalan ke kamar mandi dengan Zeline berada di gendongannya.
"Ingat istri harus menurut apa kata suami" ucap Feudo.
"Terserah" ucap sinis Zeline.
Hampir satu jam lebih pasangan pengantin baru itu berada di kamar mandi, dan akhirnya mereka pun keluar dengan tubuh yang hanya di lilit handuk, Zeline di gendong oleh Feudo menuju tempat tidur.
"Sudah Feudo aku lelah, jika tidak aku tak mau lagi tidur dengan mu" ancam Zeline dan berhasil, Feudo terlihat kesal.
"Siapkan baju ku" titah Feudo.
"Turun kan aku" ucap Zeline, lalu Feudo pun menurun kan Zeline.
Dengan cepat Zeline pergi dari hadapan Feudo.
....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Feudo velhavendeElsker.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
