kapitola 33

33.1K 4.6K 208
                                    

Zeline membekap Wajah Feudo dengan bantal karena kesal lalu memukul bantal itu berkali-kali, berharap pria tua itu mati saja.

..

Feudo tak main-main dengan ucapannya bahwa dia dan Zeline akan menikah.
Bahkan dengan gila nya Feudo menculik seluruh keluarga Holmes, Jack, Alex, Arles dan si kembar.

Mereka sudah terbangun di tempat yang asing bagi mereka, apalagi dengan tiba-tiba seorang pelayan masuk menyuruh mereka untuk bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan Zeline.

Zeline tampak cantik memakai gaun pernikahan bewarna putih, gaun yang memperlihatkan punggung mulus nya dan belahan dada nya yang rendah, meski dengan paksaan.

"Ku kira dia hanya bercanda" desis Zeline.

Cklek

Pintu ruangan tempat Zeline berada terbuka lalu masuk lah Arles dan si kembar yang di antara oleh Peixe, bawahan Feudo.

"Mommy" teriak Ke tiga anak nya dengan gembira sambil berlari ke arah Zeline.

Zeline begitu terkejut mendapati papa dan anak-anak nya berada di sini.

"Papa, Kenan,Kenzo, Allen kalian mengapa bisa ada di sini?" ucap Zeline sambil berjongkok memeluk anak-anak nya.

"Gak tau mommy, bangun-bangun udah ada di sini" ucap Kenzo juga bingung, ia terbangun di samping ke dua saudara nya di tempat yang asing.

"Iya, papa juga heran mengapa bisa di sini, dan pria tadi mengatakan kamu akan menikah, apa semua ini kejutan dari Derrel" tebak Arles.

Tapi Zeline menggeleng pertanda bukan Derrel orang nya.

"Mom, ada apa ini?" Tanya Kenan pada sang mommy.

"Bukan kah kalian ingin mempunyai Daddy, mommy akan menikah dengan Deddy kalian" ucap Zeline, sedikit bersyukur karena tak jadi menikah dengan Derrel karena ia baru saja mengetahui sebuah fakta, tapi juga sedikit tak rela karena menikah secara paksa dengan Feudo karena mereka sudah melakukan hubungan itu dari malam.

'Apa mommy akan menikah dengan Brian, tidak, tidak boleh, itu tidak boleh terjadi ' batik Kenan marah.

"Apa kamu sudah tau bahwa Derrel ayah dari-"

"Bukan Derrel ayah dari anak-anak ku" potong Zeline menatap Arles.

Kenan sudah dag Dig dug mendengar ucapan Zeline, apakah Zeline akan membongkar semua nya.

"ya ayah, aku dan Derrel sama-sama di jebak, ayah dari anak ku Adalah pria bernama Feudo velhavende Elsker" ucap Zeline, ia hanya mengetahui nama Feudo dari Peixe tapi sayang nya pria itu tak memberi tahu tentang latar belakang pria itu.

Sedangkan Arles syok mendengar nama itu, nama seseorang yang disegani di dunia bukan di negara lagi.

"Apa-" ucapan Arles terpotong tak kala seorang pria masuk ke dalam ruangan itu.

"Sudah puas mengobrol nya" suara bariton yang terdengar Seksi tapi menjengkelkan bagi Zeline.

"Mr.Elsker" gumam Arles.

Sedangkan Feudo yang baru saja masuk, pandangannya langsung tertuju kepada tiga bocah kembar yang sedang memeluk Zeline.

Feudo seperti melihat diri nya saat kecil saat ia menatap ke arah Kenan.
Feudo pun mendekat lalu ikutan berjongkok.

Kenan mematung saat menatap pria di depan Nya, pria yang di kehidupan pertama nya yang hanya bisa ia lihat dari kejauhan.
Pria dengan sejuta misteri, bahkan dulu ia hanya menjadi asisten dari orang kepercayaan pria itu, meski begitu ia bisa membangun kekuasaan nya sendiri meskipun tak ada apa-apa di Banding pria di hadapannya ini.

"Hey bocah jelek, kenapa kau menatapku seperti itu" ucap Feudo pada Kenan.

Rasa terkejut Kenan menghilang di gantikan dengan rasa jengkel.

"ternyata ayah ku seorang pria tua" ucap Kenan kesal, sambil membuang muka ke arah lain.

Zeline menyerngit heran, ia baru sadar mulut pedas anak nya turunan dari Feudo, pria yang sebentar lagi akan menjadi suami nya.

"Pria tua ini lah yang membuat mu" ucap Feudo tak Kalak kesal.

"Hanya pria tua brengsek yang meninggalkan ibu ku dengan pria lain" ucap Kenan kembali dengan kesal.

"Kamu siapa?" Tanya Allena tiba-tiba yang menghentikan Feudo yang ingin membalas ucapan Kenan.

"Hay bocah kecil, aku adalah Daddy mu yang sesungguhnya" ucap Feudo sambil menarik Allena dengan pelan mendekat dengan nya.

"Benalkah?" Tanya Allena.

"Yes" ucap Feudo.

Lalu pandangan Feudo tertuju Pada Kenzo, yang di lihat secara seksama wajah nya sangat mirip dengan Zelline.

"Daddy nya Allen Daddy nya Abang Kenan sama Kenzo juga kan" ucap Allena.

"Iya sayang" ucap lembut Zeline.

Feudo mendelik ke arah Zeline, ia baru mendengar suara lembut Zeline pada anak-anak nya, tapi saat berbicara dengan nya Zeline selalu ketus dan kasar.

"apa kau lihat lihat ha?" Ucap Zeline sinis

Cklek

Peixe masuk ke dalam ruangan, ia menjadi salah tingkah saat semua pandangan tertuju pada nya.

"Maaf tuan, acara nya sebentar lagi akan di mulai" ucap Peixe.

"HM"

"Baiklah persiapkan diri kalian" ucap Feudo.

MY GREAT MOMWhere stories live. Discover now