chapter 22

53.4K 6.5K 77
                                    

Seseorang masuk menghampiri Vivian dengan mangkuk berisi makanan dan segelas air di tangan nya.

“Hey kau wanita tua, ini coba resep baru ku, yang terbuat dari daging anak mu” ucap Gizon.

Tak ada jawaban, Vivian hanya diam, Karena kesal Gizon pun menyuapi Agatha secara paksa, membuat wanita itu kembali muntah.

“Gizon kau lebih memilih menyuapi wanita itu daripada aku hah” ucap seseorang yang tiba-tiba datang mengagetkan Gizon.

“Ah b-bukan begitu babe, dia tak mau makan makanya aku menyuapi nya” ucap Gizon sambil menghampiri Alto.

“Alasan” desis alto.

Bug

Plak

Alto menendang senjata milik Gizon dan menampar nya, setelah itu ia berlalu pergi tanpa merasa bersalah.

“Hey babe, kalo ini rusak gimana, kau tak akan mendapatkan ken-”

Puk

Alto melemparkan Balok kayu dari jauh dan tepat mengenai kepala Gizon.

“uhhh" Gizon meringis kesakitan, sudah jatuh tertimpa tangga pula.

...

LIGHT'COMPANY.

Perusahaan yang dipimpin oleh seorang wanita, mengalahkan semua perusahaan yang ada di negara ini.

Zeline, wanita pengusaha tersukses di negara Nya, bahkan orang orang mengakui Zeline adalah seorang yang sangat hebat.

Saat ini Zeline sedang ada di ruangannya, hingga tiba-tiba dia kedatangan seseorang yang membuyarkan fokusnya untuk bekerja.

“MOMMY” teriakan cempreng dari bocah perempuan yang baru saja memasuki ruangan Zeline.

“bisa kah kau tidak berteriak,.telinga ku sakit" kesal Kenzo pada Allena

“Biarin”

“Kak mengapa kau membawa anak-anak ke sini" ucap Zeline pada Jack yang langsung duduk di sofa yang ada di ruangannya.

“aihh, tanya sendiri pada anak mu, mereka selalu merengek ingin bertemu denganmu” Jawab Jack

Zeline menatap ke arah Kenan yang ingin mengambil ponselnya, karena dari ke tiga anak nya, hanya kenan lah yang bersikap dewasa.

“kenan, kenapa ke sini" tanya Zeline pada putra nya.

“Kenzo dan Allen menangis ingin pergi ke kantor mom”jawab Kenan.

Ia lalu duduk di sofa, berhadapan dengan uncle nya sambil memainkan ponsel mommy nya.

“Allen, Kenzo, jangan seperti itu lihat uncle kalian pasti banyak pekerjaan tertunda karena mengantar kalian, mengapa tidak telfon mom saja” ucap Zeline dengan lembut.

“Tenang saja zel, aku kan bos nya" ucap Jack Santai.

“Huh dasar" sinis Zeline.

“Anak-anak mommy udah makan belum?" Tanya Zeline sambil mengelus sayang puncak kepala anaknya.

“Udah mom" jawab Kenzo dan Allena secara serempak.

“Bagus kalau begitu, sekarang Kenzo sama Allen duduk atau main ya, tapi main nya di sini jangan ke mana-mana” ucap Zeline

“Mommy mau lanjutin kerja mommy”

“siap mommy” ucap ke dua nya

Lalu mereka berlari ke arah Jack duduk di samping pria itu.

Sementara Kenan, ia membuka aplikasi chatting-an ibunya, ia membuka aplikasi bewarna hijau, salah satu aplikasi untuk chatting-an, ia bersyukur untung saja ponsel ibunya tidak dikunci.

Kenan melihat beberapa kontak yang ada di aplikasi itu, sampai ia berhenti di kontak yang bernama Derrel.

Kenan pun membuka obrolan itu dan membacanya nya.

                               

21:40

Derrel:
Hay Nona Zeline, apa
Kau sudah makan

                        Me:

Sudah

Derrel:
Oh sayang sekali, padahal
Saya ingin mengajak anda
Untuk dinner

Me:
Oh

Derrel:
Baiklah nona Zeline, aku
Tau kau pasti lelah, tidur lah
Good night 😙

Karena kesal melihat obrolan itu, Kenan pun menghapus kontak Derrel dari ponsel ibunya, tapi baru saja ia ingin menghapus.

Tiba-tiba ada panggilan masuk yang sialnya itu adalah dari Derrel.
Untung saja ponsel ibunya hanya bergetar ketika ada seseorang menelpon, jadi lebih memudahkan nya.

Kenan melihat kearah 3 orang yang berada di depannya yang sedang fokus menonton film di laptop Milik Jack.

Kenan kembali melihat ke arah mommy nya, dan ternyata wanita itu masih fokus dengan pekerjaannya.

Dengan pelan Kenan turun dari sofa, iya pun menuju toilet agar tidak dicurigai.

Setelah sampainya iya di toilet ia pun menutup pintunya dan tak lupa menguncinya.

Kenan kembali melirik kearah ponsel ibunya yang kembali bergetar, ia pun mengangkat panggilan itu.

'Hallo Zeline, apa kau sibuk sekarang' tanya suara yang berada di seberang sana.

“Kenapa kau menelpon mommy ku tuan Derrel” tanya Kenan

“aku peringatkan kau, jangan sesekali mendekati ibu ku" ucap Kenan

'apakah ini anak Zeline, hallo sayang apa kabar, kau Kenan atau Kenzo ya' tanya Derrel

“jangan mengalihkan pembicaraan taun Derrel, aku tahu kau dan kembaranmu itu sedang mengincar ibu ku, aku tak akan membiarkan kalian mendekati ibu ku, apa kau mengerti” ucap Kenan dingin

Apa maksud mu' tanya Derrel dari seberang sana dengan suara yang mulai berubah.

Siapa kau sebenarnya' lanjut nya lagi.

“Derrel dan Brian, tunggu pembalasan dari seorang anak yang ibu nya telah kau sakiti” ucap Kenan

Hey bukan aku tapi Brian yang meny-" panggilan terputus, kenan memutuskan panggilan secara sepihak.

“Menjijikan" ucap Kenan

Bocah itu pun menghapus serta memblokir kontak Derrel, iya tak mau ibunya berhubungan dengan pria aneh seperti itu.

Kenan pun keluar dari kamar mandi dan kembali menghampiri saudara dan pamannya dan duduk berhadapan dengan mereka.

.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat.
Akhirnya pekerjaan Zeline sudah selesai.
Iya melirik ke arah sofa di mana Di sana ketiga anaknya sedang tertidur, sedangkan seorang pria tengah memainkan game di ponsel mahal nya.



MY GREAT MOMWhere stories live. Discover now