Chapter 30

20.4K 2.7K 83
                                    

"Apa?! Felicha hampir diculik?!" Lelaki bersurai perak itu berkata dengan penuh amarah mendengar informasi dari bawahannya.

"Lalu dimana penculiknya?!" lanjut lelaki itu dengan tajam dan dingin.

"Ada di tempat penahanan, Tuan Muda." Penjaga bayangan itu menyebutkan.

"Interogasi mereka sampai mengaku, walau aku tahu mereka adalah suruhan 'dia'  tapi yang kubutuhkan disini adalah bukti."

Setelah berucap, lelaki bersurai perak itu mempersilakan bawahannya keluar. Lelaki itu kemudian terdiam. Pandangannya menerawang tajam ke luar jendela ruang kerjanya.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu," gumamnya pelan namun penuh penegasan.

Flashback.

Lelaki bersurai perak itu hendak menemui adik kecilnya yang menggemaskan. Namun, dari kejauhan dia melihat adik angkatnya mendatangi Felicha untuk meminta maaf.

Ya, lelaki itu adalah Alister, kakak pertama Felicha.

Alister merasa senang melihat adik kecilnya yang berhati lapang. Sama seperti sifat ibu dalam ingatannya yang entah bagaimana membuatnya merasa bangga.

Dia tak terlalu peduli terhadap adik angkatnya itu. Jika Fiona tak dimaafkan pun, Alister juga tak peduli. Tetapi dia akan tetap menyayangi Felicha apapun adanya. Entah mengapa demikian, tetapi hatinya memang tertutup terhadap orang lain selain adik kecilnya dan keluarganya.

Ketika lelaki itu hendak menghampiri mereka, dia melihat adik angkatnya telah berbalik hendak pergi. Namun... dia melihat dengan jelas ekspresi gadis itu. Itu bukan ekspresi lega sehabis meminta maaf, namun ekspresi tak sedap dipandang serta penuh kecemburuan.

Alister yang melihatnya merasa hatinya mendingin. Jika sampai gadis itu berniat mencelakai adik kecilnya, dia berjanji tak akan tinggal diam dan membuatnya menyesali tindakannya.

....

Sejak saat itu, Alister mulai mengamati tindak tanduk Fiona jika di dekat Felicha. Walau dia masih belum menyelidiki dengan pasti. Jika Fiona berani bertindak sekali saja, dia akan langsung melakukan tindakannya juga terhadap gadis itu.

....

Tak disangka pada saat Festival Tahun Baru, Alister sempat kehilangan Felicha. Membuat lelaki itu menyesal tak mengirimkan penjaga bayangan untuk menjaga Felicha. Apalagi melihat raut 'anak angkat' yang semakin hari semakin memancarkan kecemburuan besar pada adik kecilnya, membuat lelaki itu semakin khawatir.

Karena itulah, Alister memerintahkan bawahannya menjadi penjaga bayangan bagi Felicha untuk melindunginya secara diam-diam. Lelaki bersurai perak itu juga mengirim satu untuk Fiona. Tentu bukan untuk menjaganya namun mengawasi tindakannya.

....

Hari demi hari berlalu sampai akhirnya Alister mendapat kabar dari bawahannya jika 'anak angkat' itu menghancurkan barangnya di kamar karena kecemburuan. Dan dia tahu anak angkat dan pelayan alias ibunya yang tak tahu diri itu akan mulai bereaksi.

Benar saja, informasi menunjukkan jika 'anak angkat' itu membuat ulah di toko gaun untuk menjebak Felicha. Untung saja, adik kecilnya berhasil terhindar dari rencana busuk si 'anak angkat' itu.

Kemudian, pada saat pesta teh di kediaman duke Rault. Saat itu, Alister yang mendapat kabar melalui telepati bahwa Fiona menjebak Felicha dengan cara melepas ikatan tali kuda poni putri duke dan membuatnya mengamuk, membuat lelaki itu segera bergegas mendatangi rumah duke.

My Cutiepie Little LadyWhere stories live. Discover now