Dia Aria Ashe Van Amstel.
Anak kandung dari keluarga Van Amstel yang tidak diakui keluarganya karena mereka lebih mencintai anak adopsi mereka, dia hidup dalam penindasan orang tua dan saudari tirinya yang berpura-pura lemah dan baik. Dia tidak berd...
Hai. Saya baik-baik saja, terimakasih banyak atas do'a dan supportnya 🙏☺️
Happy Reading.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**********
Van Amstel House. Pagi menjelang sarapan ....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eugene bilang kalau dia akan lebih adil, itu yang didengar para pelayan rumah besar itu saat Eugene mengocehi Lily semalam, dan adil yang dimaksud Eugene adalah seperti ini ....
Pagi-pagi sekali kepala pelayan rumah itu, si wanita tua Wilma--mengetuk pintu kamar Lily, semua para pelayan rumah yang tengah sibuk-sibuknya curi pandang, melihat apa yang akan terjadi.
Kepala pelayan tua itu rupanya tak menunggu lama, dia menjadi kurang ajar dan membuka pintu kamar Lily menggunakan kunci cadangan. Tidak lama para pelayan menyaksikan Nona muda mereka yang selalu dimanja dan paling disayang itu mengeluh pada Wilma karena dipaksa bangun, tak membiarkan Nona muda itu mengoceh--Wilma agak memaksa Lily segera turun ke lantai bawah dan menuju dapur. Walau bicara Wilma sopan namun dia sangat tegas.
Sedikit keributan terjadi namun tak berlangsung lama, Wilma memenangkan perdebatan, maka dimulailah janji Eugene malam itu pada Lily, untuk bersikap lebih adil.
*****
Di sisi lain, saat keributan kecil di dapur dan gosip-gosip para pelayan menyebar, putri kandung satu-satunya keluarga itu, Aria Ashe Van Amstel, tengah duduk sambil menyisir rambutnya yang setengah di depan cermin. Dari cermin ia melihat tempat tidurnya yang agak berantakan dengan satu makhluk asing masih tertidur di sana. Bukan Om-om blasteran Cirebon setengah Padang itu, tapi gadis Belanda yang sangat cantik, Lana.
