BAB 41: Sekadar Prelude.

3.4K 655 188
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



********

















'Leo jalang, semoga kau cepat mati dihamili Thanos.'

Aria menyumpah di dalam hatinya dalam perjalanan ke ruangan arsip Berg dengan membawa banyak berkas-berkas di tangannya. Walau hatinya penuh dengan sumpahan dan pikiran-pikiran buruk, ia tetap berusaha menjaga mimik wajahnya agar tak terbawa suasana hatinya yang buruk.

Pagi ini, Aria mampir sebentar ke Berg yang sudah agak ramai walau ini minggu tenang Berg, tapi banyak mahasiswa-mahasiswa baru yang datang untuk melihat-lihat kampus mereka dan para anggota klub esktrakurikuler kampus yang menawarkan mahasiswa baru untuk masuk ke klub mereka.

Seharusnya Aria hanya mampir sebentar untuk mengurus administrasi dan berkas-berkas pendaftaran kelas untuk semester baru yang akan segera datang. Usai menyelesaikan rutinitasnya, orang yang tidak ingin ia jumpai berjalan di arah berlawanan dengannya dengan diiringi kelompok pengikut-pengikut fanatik mereka, Lily dan Maryalene beserta Leo, Louist dan Dante.

Orang-orang bodoh di sekitar mereka mencoba akrab dan mencari perhatian, namun kelompok itu hanya asik dengan sesama mereka sendiri. Meryalene yang mengajak Leo mengobrol meski pun Leo malah asik menanggapi dan mengamati Lily, Louist yang sesekali menjawab beberapa pertanyaan orang-orang di sekitar dan Dante yang tentu saja hanya diam saja.

Saat melihat Aria, bukan Lily, tapi jalang Leo itu yang mencari masalah dengannya, itu pun karena Lily terlihat pendiam saat melihat Aria, membuat Leo menyadari keberadaan Aria. Leo dengan senyuman menghampiri Aria dan berkata di depan semua orang: "Oh, Aria. Kebetulan kau di sini, seseorang membutuhkan tenaga tambahan untuk menyusun berkas arsip tahun ini, katanya Lily akan membantu, tapi sayangnya Lily harus melakukan hal lain yang lebih penting denganku, kau mau menggantikan Lily? Kau kan baik."

Aria, "..."

Seperti biasa, Lily akan menawarkan bantuan pada seseorang, demi menjaga dan membangun kembali reputasi serta menunjukkan sisi baiknya pada elite Berg yang bersamanya ini, namun nanti dia akan memanfaatkan orang lain untuk mengerjakannya. Kebetulan Leo tahu tentang itu, dia dengan sengaja melimpahkan semuanya pada Aria, dengan sengaja di depan publik.

Aria yang baik hati tentu saja akan membantunya, namun dia pikir itu gratis?

Karena Leo memberinya pekerjaan, bukankah seseorang harus membayarnya?

Kalau bukan karena Leo, seseorang tidak akan disiram Americano dingin pagi ini~~



Kalau bukan karena Leo, seseorang tidak akan disiram Americano dingin pagi ini~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KINGS: ThemisWhere stories live. Discover now