"Jillian brengsek!!" Teriakannya menggema ketika mendapatkan kesimpulan. Tidak ada yang mampu melakukan hal ini kecuali Jillian. "Ternyata ini tujuanmu datang kesini waktu itu!?" Gumam Gabby yang hampir meledak sekarang.

Akun media sosialnya telah di retas oleh seseorang. Peretas tersebut memposting video dan foto dirinya yang bercumbu dengan para pria, wajah beberapa pria disana di blur namun wajahnya terpampang jelas. Sialnya lagi, Gabby pernah bercumbu di sofa ruang tamu. Adegan intim dengan kliennya terlihat jelas di kamera. Postingan tersebut memang hanya foto, tidak berupa video namun tetap saja wajah Gabby terlihat jelas disana. Sedangkan saat Gabby membawa masuk pria ke kamarnya, itu berupa Video. Terlihat bahwa pria yang ia bawa ke kamar lebih dari satu dan itu di jadikan dalam satu video.

Gabby menjadi wanita panggilan sudah cukup lama. Ia lebih sering melayani kliennya di apartemen miliknya karena memiliki sedikit resiko. Jika di hotel, tidak menutup kemungkinan jika seseorang yang mengenalnya akan mengetahui pekerjaannya. Gabby sering mendapatkan klien sudah berumur karena mereka mampu membayar jasanya. Ia bukan wanita panggilan rendahan yang hanya di bayar asal, dalam sekali permainan Gabby mamatok harga puluhan juta.

Pekerjaan yang ia lakukan demi menutupi gaya hidupnya yang glamour, papa tirinya tidak sebaik itu dalam memberikannya uang. Satu bulan hanya di berikan 20 juta tidak berarti apa-apa untuknya. Teman-temannya saja selalu tampil dengan berbagai barang mahal dan mewah, Gabby berkeinginan harus bisa menyangi mereka. Maka dari itu ia melakukan hal demikian agar bisa bergaya dan berpenampilan melebihi mereka.

"Jillian! Kau sudah menghancurkan hidupku! Menghancurkan nama baikku! Menghancurkan segalanya!!" Gabby berteriak dan membanting barang yang ada di dekatnya.

Nama baik yang ia perlihatkan di publik sudah hancur. Setelah kejadian ini pasti ia akan di hujat dan di caci maki. Masyarakat juga akan merendahkannya. Bahkan kini ia malu untuk keluar, profesinya yang menjadi wanita panggilan kini di ketahui publik, selama ini ia selalu berhasil menutupinya, hanya mamanya yang tau akan hal ini. Tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang, nasi telah menjadi bubur.

Saat ini Jillian sedang bersantai di dekat kolam renang

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Saat ini Jillian sedang bersantai di dekat kolam renang. Tangannya bergulir pada ponsel. Membaca gosip-gosip di media. Ia tidak menyangka kamera yang ia letakkan di apartemen Gabby merekam kegiatan tidak bermoral adik tirinya tersebut. Atas hal tersebut, kini ia tahu jika Gabby adalah wanita panggilan.

"Gabby Hilary, seorang wanita panggilan."

"Ternyata kehidupan glamour Gabby berasal dari upah pria yang menggunakan jasanya."

"Salah satu member Glam Society ternyata berprofesi wanita panggilan, publik yang kagum dengan kegiatan kemanusiaan Glam Society menjadi kecewa."

"Gabby member Glam Society terlibat hubungan dengan banyak pria, apakah dia wanita panggilan??"

"Ternyata Gabby bukan keturunan kandung Hilary."

"Keluarga Hilary terlalu baik memberikan nama mereka pada Gabby yang kini justru menodai nama mereka."

"Anson Hilary salah menikahi wanita, anak angkatnya melakukan perbuatan tidak bermoral."

"Anson Hilary mendapatkan kesialan karena mendapatkan anak tiri seperti Gabby."

Begitulah judul berita yang tersebar luas di kalangan masyarakat.

Jillian bergidik mengingat rekaman Gabby yang bercumbu dengan pria seumuran papanya tanpa ada kecanggungan, terlihat lihai dan berpengalaman ketika melakoninya.

Hal tersebut memang beresiko pada nama baik papanya karena Gabby menyandang nama Hilary di belakang namanya. Setelah ia membayar seorang Hacker untuk meretas akun media sosial Gabby, tidak lama setelah kehebohan tersebut, ada berita yang menunjukkan jika Gabby bukanlah anak kandung papanya. Ia sedikit terbantu akan hal itu, dengan begitu publik tidak akan menyalahkan Anson yang gagal mendidik putrinya.

Selama ini, papanya tidak berucap pada publik jika Gabby bukan anak kandungnya. Hanya beberapa kalangan yang mengetahui kebenarannya. Apalagi pernikahan Anson dan Rosa kala itu di lakukan seadanya, tamu yang hadir hanyalah kerabat dekat. Publik baru mengetahui hal tersebut, jika Rosa adalah istri kedua dan Gabby bukan keturunan Hilary.

Tergabungnya Gabby di Glam Society tentu saja membuat namanya di kenal publik. Ia mendapat popularitas akan hal tersebut, di tambah lagi menyandang nama Hilary, Gabby selalu mengagungkan kedua hal itu. Jika Gabby berasal dari keluarga biasa serta tidak di kenal publik pasti tersebarnya hal tersebut tidak akan menimbulkan kehebohan. Di karenakan Gabby juga memiliki kepopuleran, kejadian tersebut telah menyita perhatian dari seluruh kalangan.

Hai readers...
Tidak bosan mengingatkan, jangan lupa vote dan coment ya....

Cerita ini murni hasil pemikiran sendiri, biar otak eike makin encer mikirnya jangan lupa berikan dukungannya. Kalau malas coment, vote saja cukup.

Vote gak butuh waktu lama. Gak lebih dari 5 detik kok, bukan hal sulit bukan??? jadi jangan hanya menikmatinya tapi hargai juga jerih payah penulisnya ya 🤗

SPAM NEXT DISINI 👉🏻👉🏻


Terus ikuti kelanjutan cerita "Second Life Changes Everything."

Terima kasih. Sehat selalu untuk kalian.... 😉

Second Life Changes EverythingWo Geschichten leben. Entdecke jetzt