Air mata terus mengalir deras kala mengingat bagaimana dirinya difitnah dan dipermalukan. Ia telah mengecewakan papanya, dianggap menjijikan oleh semua orang dan akan diceraikan suaminya karena di fitnah berselingkuh.
Bunyi klakson terdengar ketika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah kamar hotel terlihat dua insan sedang tertidur dengan tubuh polos di balik selimut tanpa mengenakan sehelai benangpun.
Jillian mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam bola matanya, ia mengedarkan pandangan ke sekitar dan langsung bangkit ketika mendapati seorang pria asing tidur satu ranjang dengannya.
Jillian menatap nanar tubuhnya dan menarik selimut disana untuk menutupi tubuh polosnya. "Apa yang terjadi?" Tanya Jillian dalam hati. Ia tidak merasakan perih pada kemaluannya berarti kesuciannya masih terjaga. Jillian menundukkan wajahnya, wajahnya terlihat panik ketika mendapati banyak hickey di atas dadanya.
Pria tersebut bangun karena gerakan yang di sebabkan oleh Jillian. "Hai sayang, kau sudah bangun?"
Jillian terhenyak menatap pria paruh baya tersebut, "si-siapa kau?!" Tanyanya yang belum bisa mencerna keadaan. Semalam Jillian menghadiri pesta ulang tahun perusahaan papanya dan kini justru terbangun bersama pria asing di sebuah kamar hotel.
Keduanya menoleh ketika pintu disana terbuka. Jillian pucat pasi melihat keluarga dan suaminya datang ke kamar tersebut.
"Jillian, apa yang kau lakukan!!" Murka Anson melihat putrinya satu kamar dengan pria yang seumuran dengannya.
"Papa, aku...." ucapan Jillian terpotong.
"Kau sudah bersuami, Jill. Apa yang kau lakukan sungguh memalukan." Suara Rosa ibu tiri Jillian terdengar.
Jillian menatap mereka bergantian, ia juga bingung menjelaskannya dari mana.
Pengunjung hotel disana yang kebetulan mendengar ribut-ribut tampak penasaran dengan apa yang terjadi dan menerobos masuk ke kamar tersebut untuk mencari tahu.
"Bukankah itu anak keluarga Hilary? Bagaimana bisa ia tidur dengan pria tua seperti itu."
"Padahal suaminya sangat tampan dan kaya tapi perempuan itu tidak bersyukur."
"Lihat dia tidak cantik tapi bisa-bisanya berselingkuh."
"Sungguh memalukan keluarganya, pasti berita ini akan segera menyebar."
"Kasihan sekali keluarga Knight mendapatkan manantu seperti itu."
Jillian semakin pucat pasi mendengar omongan buruk tentangnya.
Liam mengusir mereka dan menutup pintu kamar tersebut supaya kejadian ini tidak menjadi konsumsi publik. Keluarga Jillian dan Liam bukan orang sembarangan disana, seluruh masyarakat mengenal dua keluarga konglomerat tersebut.
