perkenalan

115K 1.4K 90
                                    

Zoey myra, gadis yang baru berusia 19 tahun itu merupakan kembang desa di desanya.

Siapa pria yang tak bisa jatuh cinta pada pandangan pertama dengan nya.

Gadis cantik, berambut panjang, senyum yang sangat manis, wajah yang polos. pasti semua kaum Adam sangat ingin memiliki gadis itu.

Zoey tinggal bersama bibi dan paman nya, orang tua zoey meninggal saat usia zoey 13. Mereka meninggal karena kecelakaan, orang tua zoey termasuk orang yang kaya, zoey hidup dengan mewah bersama orang tuanya.

Namun saat orang tua zoey meninggal, zoey di urus oleh paman dan bibi nya. Semua harta peninggalan orang tua zoey sudah di habiskan oleh pamannya yang jahat itu.

Perusahaan orang tua zoey mengalami kebangkrutan karna ulah paman nya juga.

Walau dia memiliki paman yang jahat padanya, namun dia tetap bersyukur karena bibinya tidak jahat padanya. Dia mengganggap zoey sebagai putrinya.

Pada saat malam tiba, zoey mendengar teriakannya bibinya,

"Kamu mau ngapain mas?!" Bentak bibi zoey

"Minggir kamu!! Aku mau jual anak sialan itu!!" Ucap paman zoey.

Zoey yang mendengar itu pun, langsung panik dan ingin segera pergi dari rumah itu.

Tanpa membawa uang sepeser pun, dan tanpa membawa pakaian, dia langsung loncat dari jendela kamar nya.

"Minggir!! Jangan terus halangi langkah ku!! Kamu mau jadi istri yang  durhaka karna menentang ku!!" Teriak paman zoey.

"Aku mohon jangan mas, dia itu sudah seperti putri ku... Hiks hiks" ucap bibi zoey menangis.

Plakk!!! Paman zoey menampar pipi istrinya.

"Aku bilang awas!!" Ucap nya keras dan menghempaskan tubuh istrinya.

Bibi zoey hanya bisa menangis dan memohon agar suaminya tak melakukan itu.

Brakk!!! Suara pintu kamar zoey yang di buka keras oleh pamannya.

"Kemana larinya anak bangsat itu" ucap paman.

Dia terus mencari nya, melihat di bawah tempat tidur dan tidak ada, dan matanya langsung tertuju ke jendela yang terbuka.

Dia langsung menuju keluar rumah dan mencari cari Zoey menggunakan sepeda motor.

Lama keliling liling  kampung ia mencari, akhir nya dia di dapatkan di perbatasan.

"Hayo!! Mau lari kemana kamu hah?!! Kamu itu harusnya balas Budi sama paman tau!! Paman sudah merawat mu!!" Ucap paman zoey sambil menjambak rambut zoey.

"Aw... Ampun Paman, sakit..." Ucap zoey sambil menangis.

"Biarin zoey pergi paman, zoey mohon..." Ucap nya lagi sambil terisak dan menahan sakit karna di Jambak.

"Enak aja!! Kamu itu paman mau kenalin ke tuan Dareen Addison! Awas ya kalo kamu berani nolak, paman akan bunuh saja bibi mu yang jelek itu!!" Ucap paman Zoey.

"Jangan sakiti bibi paman, iya zoey akan lakukan yang paman suruh" ucap zoey dengan terpaksa agar bibi nya tak di sakiti oleh pamannya.

"Ayok naik!! Menyusahkan Sekali!" Ucap paman zoey dan zoey pun naik ke motor dan ikut pulang dengan paman nya.

*Keesokan paginya*

Zoey sudah siap siap dan rapi, hari ini tuan Dareen itu akan datang ke rumah nya yang sederhana ini.

Tampak wajah gembira di raut wajah pamannya, dan tentu saja bibi dan zoey tampak raut kesedihan.

Sepanjang malam, bibinya selalu meminta maaf kepada zoey Karna kelakuan suaminya yang tega mau menjual zoey.

Sebuah mobil mewah parkir di halaman rumah kami, semua tetangga dan orang orang yang lewat memperhatikan mereka.

Tampak seseorang yang berpakaian serba hitam, dan berbadan besar seperti bodyguard, turun dari depan berjalan menuju ke belakang untuk membuka kan pintu bagi tuan nya.

"Silahkan lord" ucap bodyguard 

Tampak sebuah kaki dengan sepatu pantofel berwarna hitam yang mahal dan mengkilap.

Hingga akhirnya menampakkan seorang pria dewasa yang memiliki wajah yang sangat tampan, badan yang gagah, dan rahang yang tegas.

Dia melangkah kan kakinya ke rumah  yang sederhana ini, Dan paman zoey menyambut nya dengan ramah dan seperti memujanya.

"Selamat pagi tuhan" sapa paman zoey namun tak di hiraukan nya.

Dareen terus saja melihat ke arah zoey, hingga zoey merasa risih dan takut.

"Ambil" ucap Dareen menyuruh bodyguard nya membawakan koper besar berwarna hitam itu.

"Ini" ucap bodyguard itu menyerahkan koper itu ke paman Zoey.

"Terimakasih banyak tuan" ucap paman Zoey bersujud.

Dareen langsung membawa pergi zoey, sepanjang jalan zoey terus menangis.

"Kita ke mansion" ujar Dareen

"Baik lord" jawab bodyguard itu.

Hari ini Dareen memilih untuk tidak jadi ke kantor, karna dia ingin menghabiskan waktu bersama zoey.

Sesampainya di mansion mewah milik Dareen, zoey sempat terkagum, dia merasa sangat kecil karna rumah Dareen sangat lah besar.

Saat masuk ke dalam, mereka di sambut oleh para maid, ada banyak maid di sana, semua menundukkan kepalanya memberikan hormat.

"Antar gadis ini ke kamarnya" ucap Dareen.
"Dan persiapkan dia untuk nanti malam" ucap Dareen kepada ketua maid.



. . .

Semoga suka sama cerita ini 🥰
Like dan komen please 😁🙈
And thank you so much 🙏🙏🤗🤗

❤️❤️❤️

Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang