𝟎𝟕𝟎. miya twins - disastrous life

5.1K 628 42
                                    

"Udah belum?" Atsumu membuka suara lebih dulu setelah diam menutup rapat mulutnya kurang lebih satu setengah jam

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Udah belum?" Atsumu membuka suara lebih dulu setelah diam menutup rapat mulutnya kurang lebih satu setengah jam. Menolehkan kepala ke samping kanan, yang Atsumu lihat hanyalah sosok gadis dengan wajah tertekannya. Sedangkan saat menoleh ke kiri, ia melihat saudara kembarnya yang memasang ekspresi santai.

Karena tidak mendapat jawaban baik dari Osamu maupun [Name], Atsumu berdecak kesal. Kemudian kembali membuka suara, "Aku submit duluan, ya?"

Tanpa menatap pria di sebelahnya, [Name] menganggukkan kepala. Gadis itu terlalu fokus dengan soal biologi yang ada di layar laptopnya.

Atsumu menekan tombol submit dengan kondisi jantung yang berdebar-bedar. "Loh—kok??" ucapnya bingung. Padahal menurut pikirannya, ia sudah menjawab semua soal dengan jawaban yang dirasa paling benar. Tetapi kenyataannya justru malah mendapat nilai di bawah KKM.

Ketika Atsumu masih mengkesal, gadis di sebelahnya justru tertawa sendiri sembari menatap layar laptop miliknya. "Di zoom Tsum, biar gedhe."

Satu umpatan kasar lolos dari bibir Atsumu. Memang sih, nilainya akan terlihat besar. Tetapi tetap saja nominalnya kecil. "Kok bisa remedial ya?"

Hal seperti itu terus berlangsung hingga satu pekan. Walaupun mengerjakan bersama, tetapi tidak ada niat saling mencontek di antara ketiganya. Niat awal [Name], Atsumu, dan Osamu mengerjakan penilaian akhir semester bersama tidak lain dan tidak bukan hanya untuk membandingkan nilai, tinggi-tinggian nilai, dan berakhir saling mengejek.

Setelah mengerjakan penilaian akhir semester terakhir, [Name] merebahkan tubuhnya di karpet sebelah Atsumu sembari melakukan peregangan. "Akhirnya bisa nonton anime lagi," celetuk [Name] dengan mata yang berbinar. Saking sibuknya dengan dunia per-daring-an, [Name] sampai tidak mempunyai waktu untuk sekedar menonton anime.

Iya, [Name] memang tengah berada di kamar kembar Miya. Kadangkala juga Atsumu dan Osamu yang pergi ke kamar [Name].

"Sam?!" [Name] melirik ke arah Osamu yang tengah sibuk dengan ponsel di tangannya sekilas, kemudian kembali fokus dengan layar laptop. "Libur semesteran kita jalan—"

"Boleh!" seru Osamu memotong ucapan [Name]. Ia meletakkan ponselnya, kemudian ikut berbaring di sebelah sang gadis. "Kau mau jalan-jalan kemana?"

"Hanya Osamu yang di ajak?" tanya Atsumu tiba-tiba.

[Name] terkikik geli melihat wajah pundung Miya Atsumu. Tangannya terulur, mencubit pipi Atsumu dengan kasar hingga sang empu mengaduh. "Tentu saja tidak!"

Atensi Osamu teralihkan dengan ponsel pintarnya yang berbunyi. Sebenarnya jika hanya pesan dari teman ataupun seorang gadis, Osamu tidak terlalu peduli. Tetapi saat ini ponselnya menampakkan rentetan pesan dari grup kelas.

"[Name]..." Osamu berkata lirih. "Lihat grup deh!"

Baik [Name] ataupun Atsumu, mereka berdua sama-sama melihat pesan yang baru di kirim oleh wali kelas. Lantas, keduanya langsung ternganga.

"Ti-tidak li-libur?" tanya [Name] dengan suara bergetar. Gadis itu masih syok berat menghadapi kenyataan yang begitu pahit. Jika tidak ada libur semesteran, lalu apa gunanya ia merencanakan liburan beberapa menit lalu?

Atsumu menepuk-nepuk pelan kepala sang gadis. Kasihan sekali, padahal gadis itu juga sudah membuat daftar anime yang akan ia tonton saat libur semesteran nanti. "Kita tetap bisa liburan kok!!" ucapnya mencoba menghibur [Name]-juga menghibur dirinya sendiri.

[Name] menghela nafas panjang. "Kalau begitu aku pulang dulu," ucapnya sembari membereskan laptop, charger, dan juga alat tulis.

Atsumu menatap figur [Name] yang kian menghilang termakan jarak pandang. "Na Samu?"

Osamu menolehkan kepala ke samping. "Naya Tsumu?"

"Kalau [Name] jadi milikku?" tanya nya tanpa menatap lawan bicara.

Osamu memukul kepala Atsumu dengan keras. "Sejak kecil kita bertiga selalu bersama. Jika tiba-tiba [Name] menjadi milikmu, tentu saja aku tidak ikhlas!"

---
Haikyuu © Haruichi Furudate
11/12/2021

ini serius mulai besok senen sy PTM 🤕💪🤙

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Donde viven las historias. Descúbrelo ahora