𝟎𝟐𝟒. morisuke yaku - suki

7.3K 873 24
                                    

Morisuke Yaku x Reader!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Morisuke Yaku x Reader!

Haikyuu © Haruichi Furudate

-~-

Saat ini Yaku tengah berada di rumah [Name], maksudnya rumah orang tua [Name]. Kedua orang tua [Name] meminta Yaku untuk menemani [Name] di rumah selama mereka pergi ke luar kota.

Mungkin sampai tiga hari ke depan.

Orang tua [Name] sudah mengenal Yaku sejak dulu. Memangnya siapa yang tidak mengenal tetangga sebelah rumah?. Tetangga yang selalu saja membuat ibu [Name] tidak pernah absen memujinya. Membandingkan [Name] yang pemalas dengan Yaku yang sangat-sangat rajin. Belum lagi Yaku itu anak baik-baik.

Karena itu, mereka tidak perlu khawatir membiarkan anak gadis nya di rumah hanya berdua dengan seorang laki-laki.

"Apa kau tidak keberatan menginap disini?" Tanya [Name] hanya basa-basi semata. Sejujurnya [Name] takut jika Yaku sampai menjawab bahwa ia 'keberatan'.

"Jika kau keberatan menginap, kau boleh pulang kok." Sambung [Name].

Yaku menoleh ke arah sang gadis. Tatapan yang selalu [Name] kagumi diam-diam itu kembali lagi membuatnya terkagum-kagum.

"Kau berani di rumah sendiri malam-malam seperti ini?" Tanyanya dengan ekspresi wajah seakan ia tahu jika [Name] tidak akan berani di tinggal sendiri malam-malam seperti ini.

"Jika kau keberatan terus pulang, aku akan ikut ke rumah mu." Jawab [Name] polos disertai sedikit kekehan kecil.

Yaku menyentil dahi [Name]. "Baka!"

Hening melanda. [Name] tak tahu harus membicarakan hal apa. Ia juga tak mau mengganggu Yaku yang saat ini sepertinya tengah fokus dengan soal kimia nya. Sudah dibilang tadi jika Yaku itu sangat-sangat rajin, buktinya saat ini ia tengah mengerjakan LKS kimia, padahal jelas-jelas besok libur sekolah.

'Yaku jika sudah fokus, seperti mengajak berumah tangga' batin [Name] ngelantur. Ia buru-buru menepis pikiran konyolnya.

Ya. Diam-diam [Name] memang menyukai Yaku Morisuke. Laki-laki yang sudah ia kenal sejak kecil. Laki-laki yang sering membuatnya tersenyum, tertawa, dan juga sedikit melupakan beban hidup. Apakah Yaku juga mempunyai perasaan yang sama dengan [Name]?.

Ingin rasanya ikut mengerjakan soal kimia bersama manusia yang duduk di sampingnya itu. Tapi apalah daya [Name] yang sama sekali tidak menyukai dan tidak bisa mata pelajaran kimia. [Name] sering bergantung kepada Yaku jika mengenai sesuatu yang berhubungan dengan kimia.

"Jika Yaku bisa, kenapa harus aku?"

Begitulah prinsip kehidupan seorang [Full Name].

Rasa kantuk [Name] sudah tidak bisa tertahan lagi. Biasanya gadis itu juga begadang, tapi tidak pernah merasakan kantuk yang separah ini. Hal itu mungkin karena biasanya [Name] begadang dengan hal yang ia sukai -nonton anime, baca doujin.g, baca wetped, nonton drakor, scroll medsos, dll- , bukan seperti saat ini yang dihadapkan dengan kenyataan pahit begitu susahnya soal kimia.

"[Name]?" Panggil Yaku.

"..." Yang dipanggil tak menjawabnya, karena [Name] memang sudah sangat-sangat mengantuk. Rasanya berat sekali untuk sekedar menjawab panggilan dari laki-laki itu.

"Apa nomor 17 sudah ketemu?" Yaku bertanya tanpa menoleh ke arah [Name]. Atensinya masih tetap fokus dengan jawaban nomor 17. Sesekali kembali mencoret selembar kertas disampingnya, meneliti dimana letak kesalahannya hingga ia tak menemukan jawaban yang cocok dengan pilihan.

Jika Yaku saja tidak bisa, lalu untuk apa ia menanyakan kepada [Name] yang sudah jelas-jelas setiap hari menyontek tugas kimia nya.

"..."

"Padahal aku sudah yakin jika jawaban ini benar,"

"..."

"Tapi kenapa tidak ada di pilihan?,"

"..."

"OIII...[Na-me]" Ketika Yaku menoleh ke arah [Name], gadis itu segera pura-pura terlelap. Memejamkan kedua matanya dan memasang ekspresi wajah datar agar terlihat bahwa ia benar-benar sudah tertidur.

Sedikit mengintip apa yang sedang Yaku lakukan.

Yaku melepas jaket yang ia kenakan. Dengan perlahan, Yaku meletakkan jaket tersebut ke pundak [Name].

Tiba-tiba Yaku membisikkan sebuah kata, kata yang benar-benar membuat [Name] ingin berteriak sekeras mungkin. [Name] masih tak menyangka jika Yaku juga menyukai nya.

"Suki..."

---
23 Maret 2021

𝐀𝐍𝐈𝐌𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 !! Where stories live. Discover now