Menikah lagi

319 16 0
                                    

Note: Sebelumnya cerita ini sudah tamat dan bisa dibaca gratis di KBM App

Selamat membaca 🤗


🍁🍁🍁

Aku tak berani lagi, memimpikan sesuatu yang indah.
Termasuk dirimu,
Dirimu yang menjadi kemustahilan bagiku, yang penuh berlumuran kehinaan.

***


Satu hal yang ingin Lita hindari saat ini adalah permintaan ning Bella yang terkesan memaksa. Sampai membuatnya merasa tidak nyaman berhadapan dengan gus Rasyid—suami ning Bella. Permintaan ning Bella tidak tanggung-tanggung, bahkan bisa dikategorikan dalam daftar hitam bagi istri-istri di luaran sana. Istri lain mungkin akan menghindar jika harus membahas hal itu.

Bagaimana mungkin dia akan menerima permintaan ning Bella, sekalipun dengan alasan membalas budi. Atas semua kebaikan wanita itu padanya. Namun, untuk menjadi madu bukanlah perkara gampang yang bisa diwujudkan dengan mudah. Tak pernah terbesit dalam hidupnya untuk menjadi istri kedua.

Dia tahu ini pun berat bagi ning Bella. Wanita itu telah putus asa setelah bertahun-tahun lamanya tak kunjung dikarunia buah hati. Sebab itulah wanita itu selalu memaksanya.

Dan, sekarang dirinya harus terjebak bersama pria dingin itu, yang dinginnya melebihi es di kutub selatan. Di mana ada pria itu tubuhnya langsung membeku dan sulit untuk digerakan.

Ini memang bukan dirinya yang dulu. Dirinya yang dulu sangat bebas berinteraksi dengan pria di luaran sana. Namun, semenjak hari yang paling memalukan terjadi dalam hidupnya. Dia tidak ingin lagi memiliki hubungan dengan pria, cukup saling mengenal tanpa melibatkan hati. Karena ujung-ujungnya akan patah hati. Terluka dan menangis lagi.

Sebab dia sudah pernah dihancurkan oleh pria yang selalu bilang cinta padanya, dia dipermalukan oleh pria yang pernah meminta segalanya sebagai bukti cintanya. Dan, dia juga pernah dibuat ingin mati, gara-gara pria yang sama. Yang pernah dia cintai, tetapi berakhir dibenci.

Kata-kata manisnya itu palsu. Setiap wanita itu sama di mata pria, hanya diambil manis lalu sepahnya dibuang. Setelah mereka mendapatkan segalanya, mereka bisa dengan sesuka hati memperlakukan wanita. Maka dari itu dia akan membentengi diri dari makhluk ciptaan Tuhan yang berjenis pria.

Eits, tunggu!

Tidak termasuk untuk inisial A. Karena yang paling meresahkan itu kebanyakan yang inisial R. Lah, itu termasuk pria yang duduk di seberangnya saat ini. Dia sudah pernah mendengar tabiat buruknya, yang sangat membuatnya tak suka adalah melibatkan wanita lain ke dalam rumah tangganya. Yang bahkan membuat istrinya harus kehilangan buah hatinya. 

Miris!

Awalnya dia begitu kagum dengan pria yang pernah menolongnya itu. Bisa menjaga batasan terhadap wanita lain, soal agama juga tidak perlu diragukan lagi, apalagi tampangnya. Siapa pun yang pertama kali melihat pasti langsung meleleh hatinya, kayak es krim yang kepanasan.

Namun, demega-nya langsung turun bahkan lenyap tak tersisa, saat dirinya mengetahui kebenaran itu. Terkadang jiwa keponya memang meresahkan, sampai bisa mengorek rahasia yang sudah tersimpan rapi.

Maafkan ya Pahlawan, itu tidak di sengaja. Jangan di anggap gibah, ya!

“Bella masih memaksamu?”

“Eh!” Lita tergagap mendapatkan pertanyaan dengan nada mengintimidasi dari pria di depannya. “Itu, Gus. Masih,” jawabnya jujur.

Terdengar helaan nafas pasrah dari pria di depannya, semakin tinggi level kegugupan Lita.

“Memang tidak ada cara lain.” Gus Rasyid berbicara lirih, tetapi Lita yang mendengarnya langsung syok.

“Maksud Gus, aku harus menerima pinangan dari Ning Bella, untuk menjadi istri keduanya, Gus Rasyid, gitu?” ucap Lita menyela, membuat gus Rasyid melotot padanya.

“Siapa juga yang mau nikah lagi, ngawur kamu!”

Lita meringis malu rasanya, kenapa malah terkesan dirinya yang berharap. Bukan dirinya sangat membenci gus Rasyid, sampai menolak niatan pria yang sekarang terlihat sempurna di matanya. Namun, dia sadar siapa dirinya? Masa lalu, aib, bahkan statusnya yang tidak membuatnya berani memimpikan sosok seperti gus Rasyid untuk menjadi pendampingnya.

Mas A saja dia rasa terlalu tinggi untuk digapai lagi. Hatinya terlalu baik untuk disinggahi kembali. Apalagi selevel gus Rasyid yang merupakan putra dari orang yang dihormati sebagai tokoh Agama. Tidak, tidak mungkin dirinya pantas bersanding di sebelah pria-pria itu.

“Kamu akan tetap menikah, tapi dengan pria lain.”

“Apa!” 

Perkataan terakhir gus Rasyid berhasil membuatnya terkejut, hingga tanpa sadar dia membentak pria pemilik tempatnya bekerja. Bukannya tidak sopan, tetapi dirinya memang terkejut, serasa mendapatkan kejut jantung saja.

Gus Rasyid tanpa sadar tersenyum tipis, senyuman yang termasuk kemustahilan Lita dapatkan. Untuk pertama kalinya, Lita melihat senyum itu. Meski hanya tipis.

“Sepertinya kamu sangat ingin menikah, ya! Kalau kamu mau besok nggak apa-apa. Lebih cepat lebih baik.”

“Bukan, bukan begitu Gus.” Lita menggaruk rambutnya yang tertutup kerudung. “Aku tidak mau menikah dengan siapa pun. Aku masih berstatus isrti orang.”

“Maksud kamu apa, Lit? Kapan kamu nikah?” 

Bersambung ...


Holla!

Selamat membaca.


Terima kasih buat kalian yang berkenan meluangkan waktu untuk penulis resek, eh! Receh maksudnya 😁

Jangan lupa!

Tinggalkan jejak!

Tekan Love, Komentar, Subscribe, dan follow akunku.


Ig; @efa_fujianty


Insecure Terinfrastrukturحيث تعيش القصص. اكتشف الآن