Bab 6 : Tidak Bertanggungjawab

138 17 0
                                    

Rina tidak kuasa melihat putrinya ikut mebangis karena kisah nya yg menyedihkan,
    
"Kenapa mereka begitu kejam" lirih Gei
    
"Jangan membenci ayah mu, nenek dan juga kakek mu, mereka tidak salah, tapi wanita itu yg terlalu licik sudah menghasut nenek mu"
    
Gei melepaskan pelukan nya, masih bisanya ibu nya ini membela nenek nya? ada apa dengan perasaan ibu sekarang, mengapa dia begitu baik.
    
"Ibu belum mengatakan siapa nama mereka" tanya Gei
    
"Ohhh iya..ibu sampai lupa, nenek mu Bevania Seros, sedangkan kakek mu, Carius Vederick, dan nama wanita itu Vania Jirasia, anak pertama nya itu laki-laki, namanya Xavier Vederick dan adik perempuan nya Meina Vederick"
    
"Kenapa aku begitu jijik menggunakan nama Vederick" ucapan Gei yg tiba-tiba membuat Rina terkejut
    
"Ahk tidak ibu, tolong jelaskan tentang dunia ini?" tanya Gei
    
    
"Baiklah sayang, di dunia ini ada yg di nama kan 6 klan, diantara nya klan Wolf, Vampir, Angel, Witch, Demon, dan Iblis. Klan yg paling kuat masa kini adalah klan Demon dan Iblis, keduanya saling memperebutkan untuk menjadi yg terkuat, klan Iblis tidak bisa menghancurkan klan Demon karena kakek dan ayah mu itu sangat kuat, begitu juga sebaliknya karena klan Iblis juga sangat kuat"
    
"Itu artinya kita juga dari klan Demon?"
     
Rina tersenyum, "Ayah mu memang dari klan Demon, tapi ibu dari klan Angel, jadi kamu itu keturunan half, atau campuran, mau dengar sebuah rahasia?"
     
Gei mengernyit bingung, "Apa itu bu?" tanya Gei penasaran
    
"Kau itu istimewa" bisik Rina tepat di telinga Gei, Gei semakin bingung, apa maksud nya istimewa.
    
"Apa-"
    
"Stttt...!" Rina lebih dulu memotong ucapan Gei.
    
"Sekarang kau mandi dulu, lalu kita akan makan" suruh Rina dengan senyuman kecil.
    
    
"Oh ya satu pertanyaan lagi bu, apa wana bola mata ku berhubungan dengan dunia imajinasi ini?" tanya Gei membuat Rina spontan tertawa, yah Gei baru mengatakan kalau ini masih dunia imajinasi?
    
"Memang nya kenapa? ada apa dengan warna bola matamu?"
    
"Warna biru?"
     
Rina terkejut saat tiba-tiba warna hitam pekat itu di gantikan dengan warna biru tua"
    
"Kau bisa mengendalikan itu?" tanya Rina dengan wajah rumit

     
Gei mengangguk, "Yah seperti ini" sambung Gei mengedipkan mata nya, kini pupil nya berubah menjadi warna merah.
     
Hening sesaat, sebelum akhirnya Rina tersenyum cerah, "Kau benar-benar istimewa sayang, kau memiliki semua yg tidak bisa orang miliki" ucapan sang ibu membuat Gei semakin bingung.
    
"Warna bola mata itu menunjukkan atau memberi simbol elemen apa yg kita punya sayang"
    
"Maksud nya?"
    
"Elemen sihir sayang, seperti kekuatan" Rina mengangkat tangan nya, sebuah bola cahaya muncul di telapak tangan nya, Gei sejenak melongo
    
"Ibu memiliki elemen cahaya, maka dari itu" Rina mengedipkan mata nya, seketika berubah menjadi abu-abu ke arah perak, benar-benar indah.
    
"Jadi aku, apa aku punya kekuatan magic seperti itu?" tanya Gei tak sabar membuat Rina tertawa melihat tingkah Gei yg lucu.
    
"Yah, tapi tidak semua warna itu sejalan dengan element, seperti warna biru, biru tua pekat untuk pengendali elemen air, beda dengan biru muda untuk pengendali elemen es"
    
"Atau coklat pekat untuk pengendali elemen tanah, dan coklat samar untuk pengendali elemen pasir"
     
Gei manggut-manggut, "Lalu untuk warna biru seperti mataku tadi?"
    
"Itu elemen air, dan merah yg kau tunjukkan itu elemen api, tapi ibu tidak tau jelas nya, itu elemen api atau petir, coba tunjukkan lagi?" suruh nya
     
Gei kembali memejamkan matanya, lalu warna merah mulai terlihat,
    
"Ahk itu, api- eh kok petir?" Rina menangkap wajah Gei karena warna itu tiba-tiba berubah dari merah pekat ke tiba-tiba ke merah kabur.
    
"Ibu benar-benar baru percaya, benar sekali, kau ini istimewa"
    
"Kau akan mengubah dunia ini sayang" Rina menyentuh pelan hidung Gei dengan jari telunjuknya.
     
Berbeda dengan sang ibu yg nampak bahagia, Gei sendiri menjadi bingung.
    
"Bagaimana dengan warna kuning?"
    
"Itu elemen solar sayang, kau tau itu sejenis elemen cahaya tapi, lebih khusus seperti cahaya matahari, itu sebenarnya hanya di miliki oleh penerus atau salah satu ciri khas dari seorang pemimpin"
    
"Jadi aku?"
    
"Sudah ibu katakan kau sangat istimewa sayang" peringat Rina sekali lagi.
    
"Itu artinya aku memiliki semua elemen sesuai warna bola mata ku?"
   
"Ya tepat sekali"
    
"Lalu rambut ku?" tanya Gei beralih ke perihal rambut nya.
      
Rina memperhatikan rambut Gei dengan teliti, tidak ada yg salah disini, sementara Gei sudah menunggu jawaban, "Ada apa dengan rambut mu?" tanya Rina
    
"Entah lah, kemarin warna nya tiba-tiba putih, walau hanya sedikit"
    
"Ohhh...astaga, mengapa bayak sekali kejutan di dalam dirimu, itu lambang dari elemen es sayang, itu artinya kau sangat menyukai elemen es"
     
Gei kembali manggut-manggut paham, "Apa mungkin karena aku sangat menyukai ice crime yah" gumam Gei tersenyum kecil
    
"Kau bilang apa sayang?"
    
"Ehhh tidak bu, aku akan mandi, oh ya dimana aku mandi?" tanya Gei segera berdiri.
     
Rina segera bangkit untuk mengantar kan putrinya.
     
Sudah lama hingga sore pun tiba, tidak ada yg aneh di dunia ini, semuanya nampak sama seperti manusia biasa, dari segi berpakaian, tapi hanya saja pakaian nya sangat polos, hanya orang-orang bangsawan yg menggunakan pakaian norak yg banyak sekali perhiasan nya.
     
Ibu nya juga bertanya banyak tentang kisah nya di dunia manusia, dan juga bertanya tentang benda apa yg berhenti persegi itu, yg di dalam nya ada benda-benda aneh yg bisa bergerak
     
Gei menyebut nya ponsel, tapi karena tidak ada jaringan di sini, jadi Gei hanya bisa bermain game dan menunjukkan beberapa foto dunia manusia kepada ibu nya.
     
Mereka juga mengambil foto selfie bersama, dan Rina benar-benar takjub melihat dirinya ada di dalam benda itu.
     
Meski begitu, Rina melarang Gei membawa benda itu keluar, karena itu bisa saja menjadi ancaman, atau orang lain bisa mengira itu benda berbahaya, Gei hanya menurut untuk menggunakan nya saat di rumah saja.
        
Pakaian Gei beberapa mungkin bisa di gunakan, tapi seperti dress dan rok, sepertinya tidak, karena di dunia ini, tidak ada namanya rok, yah ada pun sekilas sama, hanya seperti jubah dan pakaian tertutup.

QUEEN IMMORTAL WORLDWhere stories live. Discover now