Born Over Horizon

Nam Ha Joon - Part 12

Kau itu seperti pertanyaan yang tak ada jawabannya. Kotak yang kosong namun berat. Itulah dirimu difikiranku

Happy Reading Moodies💚

Kata orang jatuh cinta itu sederhana. Sesederhana saat kaki Nam Ha Joon menginjak lantai kamar apartemen sewaan milik Go Eun Sang. Hati ibu muda beranak satu itu berdebar kuat dan mengalirkan rasa gelitik yang membuatnya tak berhenti untuk tersenyum.

Eun Sang meraih cangkir dan memasukkan kopi instan kedalamnya sembari sesekali menjatuhkan pandangannya pada Ha Joon yang sedang menemani Eun Hye yang masih tertidur dipelukannya. Tangannya menepuk-nepuk pundak mungil itu.

Secangkir kopi panas terletak di atas meja saat Ha Joon sudah meletakkan Eun Hye di atas ranjang. Awalnya ia ragu tapi Eun Sang berkata tak masalah jadi Ha Joon yang tak ingin Eun Hye terganggu pun bergegas setelah menjaga sekeliling ranjang dengan bantal.

"Terima kasih," Ha Joon menyeruput kopinya perlahan. Ia tak suka rasa kopi instan tapi Ha Joon harus bersikap sopan saat bertamu.

Eun Sang mengangguk pelan dan berusaha mengatur dirinya agar tidak menunjukkan gelagat mencurigakan karena ia senang melihat sosok gagah dosennya itu berada di bawah atap rumahnya yang menyedihkan.

"Jadi, apakah aku selama ini melewati batas dan melanggar kontrak kita?" Suara Ha Joon sangat tenang, menggambarkan bahwa ia memang bukan orang yang terburu-buru seperti mantan suami Eun Sang.

"Aku hanya ingin kau melihatku dengan baik walau aku belum bisa memberikan kehidupan yang baik untuk anakku tapi aku sedang berusaha." Jawab Eun Sang tanpa ragu. Ia berusaha melemaskan tubuhnya.

"Aku minta maaf tapi jika kau butuh bantuan. Aku akan berusaha membantumu," mata Ha Joon lurus menatap Eun Sang.

"Seonsangnim ... aku hanya butuh sandaran, aku lelah sendirian tapi aku tahu bahwa kakiku harus kuat agar aku bisa menopang anakku," Eun Sang mengusap wajahnya dengan gelisah sekarang. Ia tidak tahu apakah ini hal yang tepat untuk ia bicarakan.

"Baiklah, aku paham. Aku minta maaf karena selalu mengomentarimu, kurasa aku terlalu berlebihan padahal aku bukanlah siapa-siapa." Rasa kecewa tergambar jelas di air wajah dosen muda ini.

Hal itu membuat Eun Sang memiliki keberanian, "kau sudah mengambil tempat disini Seonsangnim jadi berhentilah berfikir bahwa kau bukan siapa-siapa jika kau masih ingin bersamaku eumm maksudnya bersama Eun Hye juga," Eun Sang meremas tangannya sendiri, ia tidak ingin Ha Joon salah faham.

Reflek Eun Sang berdiri dengan alasan harus membuat susu. Ia pun bergegas ke dapur tanpa mendengar balasan dari Ha Joon.

Sementara Ha Joon sama sekali berfikir bahwa semua ini hanyalah untuk Eun Hye. Ia tak menyadari bahwa wanita didepannya telah menanam bibit cinta dan secara tak langsung Ha Joon bagaikan hujan yang selalu menyirami tanahnya hingga subur dam bibit itu sekarang telah tumbuh.