Wawancara pada hari itu membuat ketujuh anggota Horizon tahu keinginan mereka yang sesungguhnya. Mereka ingin hidup seperti orang normal pada umumnya, berkencan, menikah lalu memiliki anak, bahkan berpindah dari negara satu ke negara yang lain tanpa...
Setiap orang berhak atas kesempatan kedua selama hal itu memungkinkan.
Manusia diberikan otak dan hati untuk menyeimbangi kehidupan. Gunakan keduanya agar tidak berat sebelah.
Chi si libra girl
~~~~~~~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nam Ha Joon dengan baik hati membawa makan malam begitu melimpah untuk tim Soo Jin. Cara yang cerdas demi membawa istrinya pulang, batin Bo Ra kala itu.
"Nikmati malam kalian!" kata Bo Ra saat mengantar Soo Jin dan Ha Joon keluar dari studio.
Mata Soo Jin melotot pada sahabatnya yang hanya tertawa dan memberikan kode pada Ha Joon. Bo Ra memang gila, ia tidak pernah malu untuk menggoda siapapun termasuk Ha Joon yang memang sudah tidak heran dengan teman Soo Jin yang satu ini.
Saat sudah berada didalam mobil, Ha Joon dan Soo Jin berbagi cerita seperti biasa terutama karena Soo Jin tidak berada di Rumah beberapa hari ini. Banyak cerita lucu mengenai Bo Ra maupun teman-temannya di Studio. Ha Joon mendengarkannya dengan baik dan juga ikut tertawa, mood suaminya itu sangat bagus.
Soo Jin sedikit lega, ia tidak perlu mengkhawatirkan ucapan Bo Ra, "Aku beruntung memilikimu sebagai suami."
"Pastinya," Ha Joon membelokkan setirnya, sebentar lagi mereka sampai ke area rumahnya yang merupakan sebuah residence. Tidak perlu diragukan keamanan disini.
"......................."
Setelah sampai rumah, mereka pun menggelar makanan yang Ha Joon beli untuk mereka setelah mandi dan berganti baju. Bahu kaku Soo Jin dipijit oleh sang suami.
Jangan ragu kehebatan tangan ajaib Nam Ha Joon. Dia cukup handal dalam urusan memijit.
"Ahhh, pijitanmu ini sangat enak sayang," lenguh Soo Jin, tangan Ha Joon yang besar itu memang sangat pandai memperlakukan tubuhnya sesuai kebutuhan namun jangan minta Ha Joon membetulkan barang atau apapun itu, kekuatannya bisa berubah seperti tokoh Hulk dimana apapun yang ia pegang langsung remuk atau patah.
Ha Joon mendekatkan dirinya pada Soo Jin dan berbisik, "Aku akan memijit semuanya jika kau izinkan."
Soo Jin tertawa renyah dan melihat wajah suaminya, ia mengecup bibir Ha Joon. Tapi untuk saat ini Bo Ra benar, Soo Jin sendiri pun rindu bercinta dengan suaminya ini. Siapa yang tidak jika memiliki suami rupawan seperti Ha Joon. Tubuh atletis nan sehat, wajah tampan apalagi saat berada diatas tubuh Soo Jin.
"Aku tahu kau rindu tapi aku tidak mau kau pingsan saat ditengah-tengah bercinta, kau makan dulu baru aku akan memakanmu, ya sayang," Ha Joon melepaskan ciuman mereka membuat Soo Jin tersipu, "hahaha kita sudah pacaran dan menikah cukup lama tapi wajahmu tetap saja seperti tomat."
