Dear Namjoon...

Kathmandu

NAMJOON'S POV.

Pernah suatu ketika seseorang berjanji padaku akan menungguku di kota ini ketika aku berjuang menaklukkan Everest.

Kathmandu.

Tapi sekarang aku harus mengubur mimpiku ketika aku turun dari Everest akan disambut pelukan hangat dan kecupan bibir di dahiku. Itu tak akan pernah terjadi lagi.

Pada kenyataannya hanya ada Tony yang menyambutku dengan hangat ketika aku turun dari taksi.

Hyung, aku sudah tiba di Kathmandu. Aku sudah di gerbang kota impianku menuju Everest. Terimakasih kau tetap mendorongku untuk sampai pada mimpiku. Baik-baiklah disana, jangan berbuat konyol lagi. Setelah aku turun Everest, jika kamu ingin aku menghilang dari hidupmu maka akan kulakukan.

Wanderlust hotel berdiri anggun di depanku ketika aku dipeluk hangat oleh Tony.

"My bro, i miss you so much"

"Really ?? Bukannya kamu sibuk selama ini ??"

Jawabku menggodanya.

"Kamu yang sibuk. Hampir tak pernah menghubungiku, bahkan terakhir kali aku tak bisa menghubungimu lagi...."

Lalu dia menuntunku masuk pada lobi hotel ditengah kota Kathmandu ini.

Tony membawakan tas karier ku yang besar di bahunya. Sahabat Aussie ku ini berjalan menjajari langkahku.

"Teman-teman yang lain dimana ??"

Tanyaku padanya.

"Biasalah mereka sedang keluar menikmati pemandangan gadis-gadis Kathmandu..."

Lalu dia tertawa sambil membuka kamar yang sudah disiapkan untukku.

"Kamu sendiri bagaimana ?? Apa kabar gadis Amerika pengagum beratmu ??"

"Ouh bro, she's so hot. Kalau aku biarkan dia mengikutiku kemari maka kupastikan aku tak akan sanggup melewati lembah South Col..."

Kami berdua tertawa berbarengan mendengar lelucon Tony.

"Yeah kamu benar, jauhi dulu gadis-gadis sebelum kita menyentuh puncak Everest..."

Jawabku sambil membuka lemari es di sudut kamar untuk mengambil minuman dingin. Lalu sambil membuka tutup botol minum aku mengedarkan pandanganku pada jendela kamar dimana dibawah sana terhampar kota Kathmandu.

Kathmandu adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Nepal dg penduduk 5-6 juta jiwa.

Kathmandu sebagai kota Metropolis di wilayah pegunungan Himalaya terletak di di lembah Kathmandu Nepal bagian tengah dengan ketinggian 1.400 mdpl.

Di kota inilah ada banyak sekali situs warisan dunia UNESCO dengan rekor suhu terendah hingga -9,2° C.

Dan di kota ini pula tujuan pertama bagi para pendaki Everest yang akan melewati jalur selatan. Ada 17 jalur pendakian tapi jalur Katmandhu Nepal inilah sebagai rute southeast ridge yang dibuka dan di ciptakan oleh Tenzing  Norgay dan Edmund Hillary pada tahun 1953. Tentu saja aku saat itu belum lahir dan masih ada di awang-awang.

Jalur terkenal lainnya adalah jalur Tibet sebagai rute North Ridge. Tapi untuk pendakian kali ini aku dan tim serta konsultan pendakian Himalayan Experience memutuskan akan melewati jalur Nepal.

"Bro, tahu tidak sepertinya tidak lama lagi media sosialku dan tiga teman lainnya akan centang biru. Tiba-tiba saja kami terkenal di kalangan para gadis. Tapi lihat dirimu, malah non aktifkan media sosial. Parah sekali dirimu. Apa kamu tidak ingin diperebutkan para gadis ??"

Aku berbalik arah pada sisi sahabatku ini. Dia tak pernah berubah.

"Buat apa ?? Toh dari dulu aku sudah terkenal dikalangan para gadis, tak usah jual murah seperti dirimu..."