Back Home

752 58 2
                                    

NAMJOON'S POV.

Tapi ternyata hari ini gip di kakiku di lepas oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi ternyata hari ini gip di kakiku di lepas oleh dokter. Jadi tidak usah menunggu besok. Dia datang ke rumah bersama satu asistennya. Hanya 15 menit, gip itu sudah menghilang dari kakiku.

Terlihat ada goresan, di angkel yang sudah kempes bengkaknya. Ketika kucoba untuk jalan, hanya tinggal nyeri sedikit.

"Tolong kakinya jangan terlalu dipaksa buat menapak. Pakailah kruk dulu. Tunggu 2-3 hari lagi baru gunakan seperti biasanya. Hati-hati jika anda berkegiatan outdoor lagi"

Itu pesan dokter yang harus kuingat. Aku juga menyesal kenapa angkel ku harus bermasalah saat di saat aku akan berkegiatan seven summits. Tapi untunglah itu masih lumayan lama jadi aku bisa memulihkannya dulu.

Dengan tanpa kruk aku mencoba berjalan-jalan di dalam rumah. Dan rupanya tanpa gip gerakan kakiku jadi semakin mudah.

Ingin rasanya aku memberitahu Jin Hyung bahwa gip di kakiku sudah dibuka. Tapi tidak, aku tak mau mengganggunya.

Dan sekarang dalam pemulihan. 3 hari ke depan aku pastikan aku sudah bisa berlari dengan kencang lagi.

Ketika aku ke belakang, ke kolam renang dimana ada 6 orang yang menyelesaikan Boulder, mereka menyapaku dengan ramah.

"Anda yang akan menggunakan Boulder ini ??"

Tanya salah satu dari mereka.

"Mmm...ya begitulah"

Jawabku bingung harus menjawab bagaimana.

"Ya saya yakin anda yang akan menggunakannya. Otot-otot anda mengatakannya...hehehehe....karena kalau tuan yang datang pada kami bukanlah orang yang bertampang climber, dia bertampang pengusaha. Tapi anda, walaupun badannya sedikit lebih besar, saya yakin anda petualang. Betul ??"

"Ya begitulah"

Sahutku sambil tertawa.

"Mmm....."

"Saya Namjoon, Kim Namjoon...."

"Oh anda kakak adik ?? Dia tuan Kim Seokjin kan ??"

Sekali lagi aku tak bisa berkata apa-apa. Aku hanya mengangguk mengiyakan. Akan terdengar aneh jika aku bilang aku hanya temannya. Bagaimana mungkin hanya teman langsung dibuatkan Boulder ??

"Hari ini sudah finishing, tinggal menyempurnakan hang over diatas. Kakak anda bilang, biar untuk sementara panjangnya segini aja, lain kali akan dilanjutkan sampai depan kamar anda. Akan menjadi Boulder setara pelatnas menurut saya. Tapi yah....kalian punya uang, kami punya jasa. Kami akan lakukan dengan senang hati. Oh ya besok pagi sudah bisa dipakai boulder nya Namjoon ssi, nanti malam kami akan lembur untuk memasang point-point nya"

Jadi malam ini, aku ditemani pak Tolol 1 dan Bibi Sooyun melihat pekerja yang sedang memasang point-point di Boulder. Aku meminta bibi untuk menyiapkan makanan untuk mereka.

Dear Namjoon...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang