50. Secret Room

12K 1.5K 79
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
Buat yang nanya di chapter sebelumnya, Nomin pilih indoor guys
😆😆😆😆😆😆

Btw, NCT 2021 IS COMING!
berdoa semoga Nomin satu unit
🙏🙏🙏🙏🙏

Selamat membaca
😁😁😁






























Kedatangan Jaemin dan Haechan disambut meriah oleh penghuni rumah besar keluarga Lee. Saat keduanya tiba, Chenle memeluk mereka begitu erat sambil terisak. Bahkan, keluarga yang lain yaitu Juyeon-Hyunjae —yang kini sudah punya anak kembar yang baru berusia satu tahun— terbang mendadak menuju Korea dari Jepang, mereka masih belum tiba ngomong-ngomong. Jangan lupakan Minho yang terpaksa datang karena paksaan Han

Mengenai Mark dan Haechan, sebenarnya mereka sudah jadian beberapa bulan yang lalu. Walaupun pernyataannya hanya sebatas pesan singkat, namun keduanya sudah terlihat ada kemajuan. Buktinya, Mark dengan terburu-buru menarik Haechan menuju ruangannya, tentu setelah Chenle melepas pelukannya pada Haechan dan Jaemin

"Jadi kalian akan tinggal di sini lagi kan? Tapi mana barang bawaan kalian?" Chenle menoleh ke arah belakang Jaemin, tidak ada koper maupun ransel besar di sana

"Belum, Bibi Ten membelikan apartemen untuk kami. Dia juga bilang, kalau kami belum boleh tinggal bersama kalian dulu. Lagipula, hari ini belum genap dua tahun dari perjanjian, masih ada satu bulan lagi. Jadi, untuk satu bulan ke depan, aku dan Haechan akan tinggal di apartemen. Maafkan aku Chenle" Jaemin dapat melihat raut sedih di wajah Chenle dia beralih pada Han sudah menatapnya kesal

"Kau tidak merindukan ku? Cukup Haechan yang lebih memilih kekasihnya dibanding aku, kau jangan" Jaemin terkekeh mendengarnya, dia memeluk Han erat. Jeno yang sedari tadi berada di belakang Jaemin hanya tersenyum simpul, sudah lama suasana hangat tidak terasa di rumah ini. Memang, keberadaan Jaemin dan Haechan lah yang membawa kehangatan

"Han, boleh aku pinjam Jaemin? Tidak akan lama, aku harus menunjukkan sesuatu padanya" Han menatap Jeno kesal, ujung bibirnya naik tanda tak terima

"Aku baru saja mengatakan, cukup Haechan yang lebih mementingkan kekasihnya, Jaemin jangan. Lagipula, kau sudah—"

"Maaf, sebenarnya aku juga tidak butuh persetujuanmu. Hehe, Chenle ajak Han bermain, Minho Hyung, jaga mereka yah. Renjun masih di kantor, dia pulang sekitar dua jam lagi. Terimakasih" Tanpa mendengar jawaban dari orang-orang yang namanya Jeno sebutkan barusan, Jeno menarik Jaemin ke ruang kerjanya. Sedangkan yang ditarik hanya bisa pasrah, Jeno benar-benar menawan pinggangnya saat ini

Mereka berdua memasuki ruang kerja Jeno, Jaemin melihat kalau tidak ada perubahan sama sekali pada interior di ruang ini, tetap sama seperti terakhir kali ia melihatnya. Bahkan Jaemin sangsi kalau Jeno masih menggunakan ruangan ini atau tidak, buku-buku yang berjejer rapi di dinding yang membentuk rak sudah tertutupi debu. Jeno menarik Jaemin sampai ke depan sebuah rak di ujung ruangan, Jeno mengambil salah satu buku dari tempatnya

Sretttt, brakkk
Dalam sepersekian detik, rak besar itu mundur dari tempatnya dan berputar. Ada sebuah tangga menuju ke lantai di bawah ruangan ini. Seingat Jaemin ruang kerja Jeno berada di lantai satu, ternyata rumah ini memiliki ruang bawah tanah

"Na, ayo" Saat Jaemin masih berpikir mengenai ruangan rahasia ini, ternyata Jeno sudah mendahuluinya dan menjulurkan tangan kepadanya

Jaemin dengan ragu menerima uluran tangan Jeno, walaupun tangga itu terlihat menakutkan tapi Jaemin yakin, kalau bersama Jeno dirinya akan aman

Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITOù les histoires vivent. Découvrez maintenant