26. Where's everyone?

15K 2.5K 68
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠





















Haechan sampai ke rumah pukul 7 pagi. Acara memang selesai saat tengah malam, tapi Haechan tak mungkin pulang dan berjalan ke rumah menakutkan ini sendirian. Jadi dia memutuskan untuk kembali menginap di kampus dan pulang saat pagi

Haechan membuka pintu rumah pelan, pemandangan yang menyambut hanyalah koridor kosong. Berjalan menuju tangga dan sesekali melihat ke arah dapur, namun ada siluet seseorang yang tidak dia kenali. Haechan mengurungkan niatnya menaiki tangga, dia berjalan ke dapur dan mendapati pria tinggi tengah sibuk memasak

"Ehm, permisi" Pria itu menoleh, mengerjap pelan dan tersenyum pada Haechan

"Apa kau Lee Haechan? Kenalkan aku Lee Hyunjae, kekasih sepupu Jeno dan Mark" Giliran Haechan yang mengerjap bingung. Sepupu? Dia tidak pernah dengar

"Oh iya, kau mau ke kamar kan? Bawakan sarapan untuk Jaemin yah. Kalau kau belum sarapan kau bisa mengambil untukmu juga" Hyunjae sibuk menata beberapa mangkuk di atas nampan, sedang Haechan tengah mencoba memahami perkataan Hyunjae tadi

"Lho, Jaemin kenapa? Jadi semalam Jaemin sakit? Ah pasti karena sering lupa makan saat mengurus acara kemarin. Dasar anak itu, sudah kubilang jangan telat makan. Ish, harus ku marahi dia!" Hyunjae yang mendengar gerutuan Haechan hanya bisa tertawa

"Bukan, Jaemin baik-baik saja kok. Oh iya Haechan, nanti aku akan ke kamar kalian dan membicarakan sesuatu denganmu dan Jaemin. Jadi jangan canggung denganku yah, lagipula, aku manusia sama seperti kalian" Haechan menutupi keterkejutannya dengan menutup mulut terbukanya. Dia tidak tau akan ada manusia lain di rumah ini

"Oh ya? Wah, aku kira hanya aku dan Jaemin manusia yang boleh ada di rumah ini. Tunggu, kau tadi bilang kekasih sepupu Jeno, apa dia vampir juga?" Hyunjae mengangguk cepat, Haechan kembali terkejut. Selain Jaemin ada orang lain yang sama gilanya sampai menjadi kekasih seorang vampir

"Yup. Sama seperti Jeno, dia tampan. Hehe"





























"Jaem?" Haechan membuka pintu kamar dengan hati-hati, ditangannya ada satu nampan berisi empat mangkuk sarapan yang tadi dibuat oleh Hyunjae. Ada miliknya juga di nampan itu

Terlihat Jaemin yang masih tertidur pulas. Haechan menyadari satu hal, kedua kelopak mata Jaemin memerah dan sedikit bengkak, apa semalam sahabatnya ini menangis? Kapan terakhir kali dia melihat Jaemin menangis yah?

"Jaem, bangunlah. Hyunjae Hyung membuatkan kita sarapan. Apa magh mu kambuh lagi?" Jaemin mengerjap setelah tubuhnya digoyang pelan oleh Haechan. Pemandangan pertama yang terlihat adalah wajah Haechan dan langit-langit kamar. Oh, kenapa mata Jaemin perih sekali?

"Oh 'Chan, kau sudah pulang? Bagaimana acaranya? Tidak ada masalah kan? Maaf, masalah semalam diluar kendaliku. Aku terpaksa untuk pulang karena—"

"Ssttt, makan dulu saja. Ceritanya nanti. Aku lapar, makanan terakhir ku hanya snack untuk panitia" Haechan tidak sanggup untuk menceritakan tentang acaranya semalam, apalagi Jaemin sudah bawel saja padahal dia baru bangun dari tidurnya

"Siapa yang membuat makanan ini 'Chan? Renjun?" Haechan menggeleng, selain Hyunjae tidak ada orang lain yang dia temui. Renjun dan Chenle yang biasanya diam di ruang tv pun tak terlihat batang hidungnya

"Bukan, yang membuat ini Hyunjae Hyung. Benar dia kekasih sepupunya Jeno 'Jaem? Wah, dia manis dan tampan sekaligus. Kalau pasangannya saja seperti itu, bagaimana dengan sepupunya Jeno yah?" Sudah dikatakan, Haechan suka orang tampan. Membayangkan seorang vampir yang ketampanannya setara dengan Hyunjae saja membuat dia bahagia

Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITWhere stories live. Discover now