Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBIT

10. That House Again

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠

"Jaem, apa tidak lebih baik kita cari penginapan saja? Aku takut kembali ke rumah ini, apalagi kalau ada pria mesum yang waktu itu" Sama seperti terakhir kali, Haechan menggenggam erat lengan baju Jaemin. Walaupun sudah pernah mengunjungi rumah ini, tapi perasaan takut tetap saja ada

"Te-tenang 'Chan, aku berencana mencari rumah sewa dalam tiga hari. Jadi, kita bisa pergi dari rumah ini" Mau bagaimanapun, fakta bahwa kau akan tinggal di rumah yang ditinggali 4 vampir itu sangat menakutkan. Jaemin yang berani saja gemetar saat ini

Jeno terkekeh pelan mendengar percakapan sepasang sahabat itu. Jaemin si so berani dan Haechan yang jelas-jelas takut adalah obrolan paling lucu untuk Jeno

Siapapun yang bahkan tidak tau kalau vampir tinggal di rumah ini pasti akan merasa takut. Kenapa? Bagaimanapun rumah dengan keseluruhan dinding luar bercat hitam dan pepohonan tinggi menjulang yang mengelilingi —nyaris menyerupai hutan— ini definisi rumah hantu terkutuk dalam film-film horror maupun thriller. Semua orang yang sekadar lewat pun selalu merinding melihat rumah ini bahkan terkadang menangis ketakutan

"Kau ingat pesanku kan?" Jeno berkata pelan bahkan nyaris tak terdengar. Namun Jaemin masih bisa mendengar dan mengangguk mengiyakan

"Jangan keluar dari kamar dan rumah tanpa seizinmu, Tuan. Dan itu juga demi kebaikan kami juga" Jeno mengangguk puas mendengar Jaemin mengulang perintahnya tadi. Demi berjaga-jaga Jaemin dan Haechan tidak boleh berkeliaran sembarangan di rumah ini

Bukan, bukan karena tiga vampir lainnya membahayakan, tapi hanya satu. Ya, Renjun yang terbiasa berinteraksi dengan manusia dan Chenle yang begitu peka akan keadaan tidak akan mungkin berbuat macam-macam. Tapi tidak dengan Mark Lee, sang kakak tertua yang tidak mau dituakan di rumah ini

Mark Lee atau yang bernama asli Lee Minhyung itu vampir liar yang masih suka berburu, berburu hewan terutama, dia tidak bisa dan tidak mau meminun darah sapi dalam kotak seperti yang selalu Jeno, Renjun dan Chenle konsumsi. Paling mentok dia akan menyuruh anak buah Jeno untuk mencarikannya kelinci hidup di pasar tradisional. Maka dari itu, Mark sangat berbahaya untuk dua manusia seperti Jaemin dan Haechan

Kejadian dimana Mark tidak langsung menghisap habis darah Haechan tempo hari saja sudah bisa dikatakan sebagai sebuah keajaiban. Mark tidak membenci manusia hanya saja tidak terbiasa dan tidak mau berbaur dengan mereka, bahkan Mark sampai dengan sengaja menyerahkan semua tanggungjawab perusahaan pada Jeno karena dia tidak mau berinteraksi dengan golongan mangsa seperti manusia

Lebih parah lagi, Mark sampai benar-benar memutuskan bahwa Jeno yang menjadi penerus pemimpin keluarga Lee ini. Padahal jika dilihat dari faktor usia maupun kemampuan, Mark setara atau bahkan lebih berpengalaman dari Jeno walaupun Mark lebih frontal dan kasar dibanding Jeno

Tapi jangan salah, Begitu-begitu juga Mark punya pekerjaan yang syukurnya mengharuskan Mark untuk tetap berada di depan komputer sepanjang waktu, melupakan sisi buasnya yang selalu saja membuatnya lari ke dalam hutan di belakang rumah untuk berburu

Ya, pekerjaan Mark berkaitan dengan kecintaannya terhadap buku dan literatur serta sastra yaitu penulis. Bahkan sekasar apapun bahasa yang digunakan Mark di kehidupan nyata, gaya penulisan pada bukunya justru sangat halus dan menyentuh. Tidak jarang juga Mark membubuhkan berbagai plot romansa di dalam ceritanya yang sebagian besarnya bergenre thriller dengan adegan berdarah-darah nyaris di semua bab dalam buku-bukunya

Lupakan tentang vampir yang tengah sibuk dengan keyboard dan monitornya itu, sekarang Jaemin dan Haechan sudah sampai di kamar baru mereka dilantai dua. Kamar besar dengan dua tempat tidur berdampingan dengan gaya eropa itu membuat mereka berdua takjub. Ya, ukuran kamarnya saja menyamai ukuran rumah sewa mereka kemarin, bagaimana bisa mereka tidak terpesona. Apalagi kamar ini benar-benar berbeda suasana dengan koridor maupun ruangan lain yang pernah Jaemin maupun Haechan masuki di rumah ini