49. Seoul, I'm Back

10.6K 1.5K 97
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
Panjang guys, lebih dari 1,8k word.
So, enjoyyy
🥰🥰🥰🥰🥰🥰



























Seoul.
Sebuah ibu kota dengan pemandangan yang luar biasa. Berbagai macam cerita telah ditoreh oleh jutaan individu, termasuk cerita dari seseorang yang bergelar B.Ba (Bachelors of Business Administration) ini. Dua tahun sudah ia menempuh pendidikan di negeri orang, akhirnya dia bisa kembali menginjakkan kaki di kota yang ia rindukan

Suasana bandara yang ramai membuat seutas senyum terlukis indah di wajah manisnya. Na Jaemin, sang pemeran utama dalam cerita hidupnya telah kembali. Bersiap untuk menata kehidupan barunya dengan diri yang baru pula

"Seoul, aku kembali" Jaemin terkekeh, mengabaikan panggilan seseorang yang terus melambaikan tangannya dari dalam taxi yang sudah ia pesan

"Jaem, cepat! Kita tidak punya banyak waktu!" Teriak orang itu. Jaemin kembali tersenyum lantas mengangguk, dia berjalan mendekat dengan senyum mengembang

"Ya, benar. Kita harus bersiap"


















































Kringggg
Pintu kafe terbuka bersamaan dengan suara bel yang berbunyi nyaring. Dua orang pemuda manis memasuki kafe, jangan lupa cengiran lebarnya yang semakin mengembang setelah bersitatap dengan seseorang yang bertugas di meja kasir

"Jungwoo Hyung?!"

"HAECHAN! JAEMIN!!! AHHH, AKU MERINDUKAN KALIAN" Tanpa aba-aba, Jungwoo berlari dan memeluk keduanya berbarengan. "Aku merindukan kalian tahu, chat kita selama ini tidak ada gunanya dibanding dengan kehadiran kalian disini" Jaemin dan Haechan sama-sama terkekeh mendengar perkataan Jungwoo

"Jadi, kalian akan meminta apron atau memesan? Kafe ini terbuka selalu untuk kalian, apalagi kalau kalian mau bekerja lagi disini" Haechan menggeleng kuat, dia ingin bersenang-senang dulu. Lagipula orang tuanya tidak memperbolehkannya untuk bekerja di Kafe, untuk apa gelar mereka kalau ujung-ujungnya bekerja di tempat seperti ini lagi

"Yah, sepertinya boleh juga. Tapi untuk saat ini kami hanya ingin bersantai dulu, so, aku pesan ice americano 8 shot tanpa gula. Dan kau 'Chan?" Jaemin menoleh pada sahabatnya yang tengah berfikir

"Lemonade, roti melon, cheesecake dan strawberry smoothies" Haechan berkata dengan santai, sedangkan Jaemin hanya bisa ternganga dengan pesanan sahabatnya yang sangat banyak itu

"Oh iya Hyung, tunanganmu bagaimana? Aku dengar kalian akan menikah sebentar lagi, aku kira aku akan melewatkan pernikahanmu Hyung. Ternyata tidak, senang rasanya, aku tidak mau melewatkan pernikahan temanku lagi. Cukup Hyunjae Hyung yang kami lewatkan, iya kan 'Jaem?" Jaemin mengangguk setuju, dia tidak akan pernah melewatkan pernikahan orang-orang terdekatnya lagi

"Iya, sekarang h min dua belas. Kalian harus datang yah! Oh iya, ngomong-ngomong kalian hutang cerita padaku. Tunggu di atas, aku akan menyusul kalian. Ingat, ceritakan semuanya!" Jungwoo membalik tubuhnya, dia akan memerintahkan karyawannya untuk menyiapkan semua pesanan Haechan dan Jaemin. Sedangkan Jaemin dan Haechan hanya saling pandang lalu berlalu menuju ke lantai dua

"Tidak ada yang berubah, Jungwoo Hyung tidak kreatif. Aku sudah berandai-andai kafe ini akan berubah menjadi lebih aesthetic ternyata sama saja" Jaemin menggeleng tidak setuju akan ucapan Haechan. Justru menurutnya, sesuatu yang mempertahankan keasliannya itu yang terbaik. Oh Jaemin lupa, Haechan sudah terlanjur menyukai kafe-kafe di Los Angeles tentu dengan desain dan interior yang jauh berbeda dengan di sini

Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITDär berättelser lever. Upptäck nu