14

57.7K 5.1K 167
                                    

Tandai jika ada typo 👌

Pagi-pagi sekali media dihebohkan akan adanya sebuah foto. Yang berada dalam foto itu adalah Helen dan Zayn yang tengah bergandengan tangan di lobby apart milik Helen.

Banyak sekali yang mendukung mereka tapi tak sedikit pula yang membencinya. Para penggemar pria kehilangan sang dewi mereka. Para wanita juga sama. Mereka sangat mengidolakan Zayn karena parasnya yang sangat tampan juga karena hartanya yang sangat berlimpah dan mungkin tidak akan habis.

Sedangkan orang yang sedang dibicarakan tengah bersantai-santai di dalam kamarnya.

Helen mengambil cuti kembali. la akan memulai pemotretannya lagi besok. Saat ini ia hanya ingin bermalas-malasan. la sangat menyukai ketenangannya saat ini. Menyandarkan badannya di sandaran ranjang sambari membaca buku. Jangan lupakan secangkir coklat panas yang menemaninya.

Hingga ketenangan itu sirna karena sebuah dobrakan pintu yang sangat keras juga sangat menganggunya. Tidak bisakah ia sehari saja tanpa adanya masalah? Selalu saja ada orang yang mengusiknya.

"Ada apa?"

"Ada apa kau bilang! Berani-beraninya kau berselingkuh dariku!" Ucap Sean.

Sean tidak datang sendiri, ia datang bersama Amanda namun setelah kerusuhan yang dibuat oleh Sean membuat ayah, ibu dan adik Sean datang ke arah datangnya suara.

"Ada apa ini? Pagi-pagi sudah ribut!" Ucap Harry dengan tegas.

"Tanyakan saja pada menantu kesayangan kalian! Agar kalian juga tahu bagaimana kelakuannya selama ini hanya pecintraan!"

Sean yang marah segera ditenangkan oleh Amanda yang berada di sampingnya dengan mengelus-elus lembut punggungnya. Amanda menunjukkan raut khawatir dan sedih miliknya, tetapi dalam hatinya ia tertawa tawa dan sangat senang melihat Helen yang diamuk oleh Sean.

"Ada apa Helen?"

Kali ini Alice yang bersuara. la ingin segera tahu permasalahan yang terjadi antara anaknya dan menantu kesayangannya karena memang Harry dan Alice belum tahu mengenai foto yang beredar, beda lagi dengan Derix yang sudah tahu. la bahkan mendukung hubungan mereka daripada dengan kakaknya sendiri. Derix sudah menganggap Helen sebagai kakak kandungnya. la bahkan merasa malu dengan kelakuan Sean selama ini.

"Aku mendukungmu kakak ipar"

Helen hanya tersenyum simpul mendengarnya. la menutup buku yang sedang dibacanya dengan cukup kasar lalu melihat ke arah Sean dengan raut tenangnya.

"Memangnya ada masalah mengenai hal itu Tuan Sean?"

"Jelas ada! Kau istriku! Bagaimana bisa fotomu tersebar dengan seorang pria hah?" Sentak Sean

Amanda merasa marah mendengarnya. Sean masih bisa mengatakan bahwa Helen adalah istrinya padahal ia ada di sana bersamanya. Biasanya Sean tidak akan menanggapi apa pun tentang istrinya itu, tapi sekarang? Kenapa Sean jadi berubah? Jujur saja, amanda mulai takut. Takut jika semua rencananya gagal gara-gara perubahan dari Helen. la takut semua rencana yang telah ia susun menjadi kacau.

Harry dan Alice menatap semuanya yang ada dalam kamar Helen bingung. Foto? Pria? Sebenarnya ada apa? Pikir mereka.

"Wait, sebenarnya masalahnya apa di sini? Foto apa? Dan seorang pria? Jelaskan Sean!?" Tuntut Harry.

"Dia berselingkuh di belakangku! Lihat saja fotonya. Bahkan mereka bergandengan dengan mesra di sebuah apartement" ucap Sean sembari memperlihatkan foto yang sempat ia lihat. Harry dan Alice segera melihatnya.

Harry hanya menaikkan sebelah alisnya bingung. Bukannya bagus? Sean jadi bebas dengan selingkuhannya? Lalu kenapa sekarang ia malah ikut mendukung menantunya dengan pria yang ada di foto? Karena enantunya itu jadi tidak sakit hati lagi gara-gara perbuatan anaknya. Jika boleh jujur, ia ingin membebaskan Helen dari Sean, tapi ia juga tidak ingin kehilangan menantunya itu yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri. Ia dan istrinya sangat menyayangi Helen.

Second Life Of SelenaWhere stories live. Discover now