Pary 50

24.6K 2.2K 0
                                    

Jujur saja ku tak mampu

hilangkan wajahmu dihatiku

meski malam mengganggu,

hilangkan senyummu dimataku

kusadari, aku cinta padamu..

    Meski ku bukan yang pertama

     dihatimu tapi

     cintaku terbaik untukmu

    meski, ku bukan bintang di langit

     tapi cintaku yang terbaik....

Jujur saja ku tak mampu,

tuk pergi menjauh darimu

meski hatiku ragu,

kau tak didampingi setiap waktu

kusadari, aku cinta padamu..

   Meski ku bukan yang pertama,

  dihatimu tapi,

   cintaku terbaik untukmu

    meski, ku bukan bintang di langit

    tapi cintaku yang terbaik....(reff 3x)

  Hooooooo, tapi cintaku yang terbaik....

Saat menyanyikan lagu itu, pikiran Zyla entah tertuju kemana, ia sedikit merasakan pusing pada kepalanya, namun ia tetap menahan rasa sakit itu.

"Gue nggak nyangka lo tega nampar Kinan, dan kasar sama dia, emang salah dia apa hah?"

"Jadi bener lo cuma manfaatin gue? Gue tau hubungan kita cuma sebatas pura-pura, tapi harusnya lo nggak ngelakuin itu Zy,"

"Telah berpulang ke Rahmatullah, saudari kita, sahabat kita, teman baik kita, Arga Mahendra, dikarenakan kecelakaan semalam, ia meninggal pagi tadi pukul 06:25 di Rumah Sakit Sirena , dan jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah, dan akan segera dikebumikan, mari kita doakan bersama supaya dia bisa diterima disisi yang Maha Kuasa, Al-fatihah,"

"Lagu ini gue persembahkan buat teman baik kita, sahabat kita, dan orang yang telah pergi meninggalkan kita semua, Arga Mahendra,"

"Lo bilang lo sayang sama gue kan? Gue juga sayang sama lo Zy. Gue udah tahu semuanya tentang kebohongan Kinan,"

"Dia bohong punya penyakit jantung supaya gue jauhin lo, dan balik lagi sama dia,"

"Maafin gue Zy, gue nggak percaya sama omongan lo, sekarang gue mau jujur kalo gue bener-bener sayang sama lo,"

"Gue minta maaf Zy, waktu itu gue cuma nggak mau buat lo tambah sakit hati lihat gue sama Kinan, karena saat itu gue disuruh jagain Kinan karena penyakitnya, tapi ternyata dia bohongin gue,"

"Please maafin gue Zy,"

"Gue akan tunggu itu Zy, gue akan tunggu sampe lo maafin gue,"

Kala Zyla menyanyi, suara itu bahkan terus terdengar dikepalanya. Ia berusaha untuk tidak mendengarnya, namun suara itu masih tetap ada.

Saat sudah selesai menyanyi, Zyla menuruni panggung tersebut.
Sepotong ingatan-ingayan kecil mulai terbayang pada ingatan Zyla.

"Shit, gue pernah nyanyi lagu ini sebelumnya, tapi dimana?"

"Kepala gue sakit banget," ucap Zyla seraya memegangi kepalanya.

ZIZY (Zidan&Zyla) (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang