"Kita mau kemana sih?" tanya Zyla kepada kedua sahabatnya.
"Nanti juga lo tau Zy, jangan banyak protes deh," sahut Rita.
"Tau, kita tuh bosen lihat muka lo yang kusut terus," sahut Lia.
"Kek kanebo kering ya Li," ujar Rita.
"Ho-oh," sahut Lia.
"Enak aja, muka cantik begini kok dibilang kek kanebo kering," sahut Zyal tidak terima.
"Nah gitu dong ngegas,"
Mobil yang Rita tumpangi berhenti didepan Kafe. Mereka bertiga segera turun dan memasuki kafe tersebut.
"Kok gue baru tau disini ada Kafe sebagus ini ya?" gumam Zyla seraya menatap sekitar.
"Lo kudet Zy, makannya nggak tau," sahut Rita santai.
"Kafe ini emang baru buka beberapa hari yang lalu Zy," tuturLia.
"Selamat siang Om," sapa Rita ramah kepada Manager kafe itu.
"Siang, gimana Rit?" tanya orang itu.
"Jadi ini yang namanya Zyla Om," ucap Rita seraya memperkenalkan Zyla.
"Salam kenal Zyla, saya Tio, selaku manager di kafe ini, juga Om Rita," ucap Tio memperkenalkan diri.
"Saya Zyla Om," sahut Zyla.
"Jadi gimana? Apa kamu sudah siap kerja sekarang?" tanya Tio.
"Siap kerja?" tanya Zyla yang masih bingung.
"Jadi gini Zy, kemaren gue kesini sama Lia, terus lihat pengumuman kalo kafe ini lagi butuhin penyanyi, jadi kita daftarin elo, eh nggak taunya manager di kafe ini ternyata om gue," ucap Rita menjelaskan.
"Lo kok nggak ngomong ke gue dulu sih?" protes Zyla.
"Kita itu nggak mau liat muka kusut lo mulu Zy, gajihnya juga lumayan lah, lagian kerjanya sore kok, nggak ganggu sekolah kita sama sekali," ujar Rita berusaha membujuk Zyla.
"Gimana ya? Kalo gue nggak terima, gue nggak enak sama Lia, Rita, sama Omnya,"
"Tapi kalo gue terima, gue kan bukan tipe pekerja keras,"
"Ya udahlah, mungkin dengan cara ini, gue bisa lupain masalah gue," batin Zyla.
"Iya Zy, suara lo kan bagus. Itung-itung lo bisa suarain isi hati lo disini," ujar Lia.
"Jadi gimana?" tanya Tio kepada Zyla.
"Hm, yaudah lah, gue juga bingung kalo sore mau ngapain," sahut Zyla pada akhirnya setelah berpikir cukup lama.
"Jadi, kamu kerja mulai sekarang ya Zy, kamu langsung kebelakang aja buat siap-siap dulu," titah Tio.
---------------------------
"Assalamualaikum, selamat sore semuanya! Seperti biasa setiap sore kita akan menghibur kalian disini, dan kali ini kita punya penyanyi baru nih guys, selamat menikmati makanan kalian, dan selamat menikmati lagunya," ucap sang Gitaris seraya menyapa pengunjung Kafe.
Zyla menatap seluruh pengunjung kafe, tiba-tiba tatapannya berhenti pada sekumpulan remaja yang tengah duduk seraya menikmati makanannya dan mengobrol bersama.
Seketika pengunjung kafe menatap kearah panggung musik, yang berada didalam kafe tersebut.
"Selamat sore semuanya! Semoga kalian bisa terhibur dengan lagu ini," ucap Zyla menatap kearah meja Zidan.
Setelah mengucapkan kalimat itu, Zidan dan lain langsung menatap kearah Zyla, seketika Zyla mengalihkan pandangannya kearah Lia dan Rita.
Zyzy menyanyikan lagu yang berjudul Kisahku~Brisia Jodie.
YOU ARE READING
ZIZY (Zidan&Zyla)
General FictionZylavya Adeline Kencana Putri Arthawira, gadis cantik yang terkenal akan sikap matrenya, bar-bar, kere dan juga pemilik jiwa gratisan. Namun dibalik sikap matrenya, ternyata ia adalah seorang anak dari pengusaha terkaya dan tersukses, hanya saja tid...
