Part 41

25.9K 2.3K 6
                                    

"Berani muncul juga lo?" Ada nyali?" tanya Rita menatap tajam salah seorang gadis yang tengah berdiri didepannya.

"Why not?"

"Setelah lo buat Zyzy celaka, terus lo ngilangi gitu aja dan sekarang lo berani-beraninya muncul lagi hah?" ucap Rita dengan suara lantang.

"Lo tuh nggak punya malu atau gimana sih?" tanya Lia dengan nada mengejek.

"Yaelah, santai aja dong," sahut Kinan.

"Nggak sampe mati juga kan?" timpal Cika.

"Gue sih berharapnya dia pergi untuk selamanya, biar nggak ganggu gue sama Zidan," sahut Kinan.

"Apa lo bilang?" bentak Rita yang tidak terima.

"Beruntung keluarga Zyzy cabut tuntutan kalian, kalo nggak mungkin sekarang kalian sedang nangis darah didalam penjara," ucap Rita seraya tersenyum miring.

"Kayaknya kita juga nggak level deh Rit kalo ngomong sama mereka," ujar Lia yang diangguki oleh Rita.

Mobil Reyhan berhenti diparkiran sekolah, cowok itu keluar dari mobilnya dan beralih menuju pintu mobil samping pengemudi untuk membukakannya.

Saat pintu mobil terbuka, keluarlah seorang gadis dengan surai panjangnya yang tergerai dan sedikit berantakan karena tertiup angin.

Ia mengenakan kacamata berwarna hitam, sehingga sulit untuk ditebak siapa gadis itu.

Seketika suasana parkiran sekolah menjadi ramai karena kedatangan Reyhan dan juga gadis itu.

"Siapa tuh?" tanya Kinan penasaran.

"Anak baru? Berani banget deketin Reyhan," ujar Cika.

"Anak baru kali ya?"

"Kok bareng Reyhan sih?"

"Cantik banget,"

"Siapa ya?"

"Keren banget sih gayanya,"

Kira-kira begitulah celotehan siswa-siswi yang tengah berada disana. sementara Reyhan mendekat ke arah Rita dan Lia, yang diikuti oleh gadis misterius itu.

"Hai Rey, kamu pasti nyariin aku kan?" tanya Cika ge-er.

"Gue mau ketemu pacar gue," sahut Reyhan.

"Kamu masih anggep aku pacar kamu Rey? So sweet banget," ujar Cika yang sudah tersenyum lebar.

"Pagi sayang," Reyhan tidak menjawab ucapan Cika, ia justru menyapa Rita.

"Pagi juga," sahut Rita seraya tersenyum lebar.

"Sa-yang? tanya Cika dengan terbata-bata.

"Mereka emang udah pacaran kali, jangan kaget ya mantan!," celetuk Lia dengan menekan kata kata terakhirnya.

"Kok bisa?" tanya Cika tidak percaya.

Reyhan memang sudah berpacaran dengan Rita sejak beberapa hari yang lalu, bahkan sebelum Zyla sadar dari komanya.

"Dia siapa sih Rey? Sok misterius banget," tanya Kinan sinis menatap gadis cantik yang kini menjadi pusat perhatian semua orang.

"Bukan urusan lo!" ketus Reyhan.

"Pasti anak baru kan? Baru berangkat aja udah jadi pusat perhatian, dasar caper!" ucap Kinan.

"Lo nggak kenal Kin?" tanya Rita seraya mengangkat satu alisnya.

"Mana gue tahu," sahut Kinan malas.

Gadis itu membuka kacamata hitamnya, dan menatap Cika dan Kinan secara bergantian.

ZIZY (Zidan&Zyla) (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now