"dari Mina ya?." tanyanya lembut.

Mina ngangguk cepat.

"ngapa ga beli yang versi indonya sih, percuma gua baca. Gabisa bahasa enggres."

"makasih kek tolol." sembur Jihyo.

Mingyu nyengit dan mengangkat bukunya, "thanks Min, bakal gue baca kok."

Setelah semuanya dapat, Jungkook beranjak karna dia nomor terakhir dan mengambil kado satu satunya yang tersisa.

"eh anjing, apaan ini mah pulpen dua rebuan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"eh anjing, apaan ini mah pulpen dua rebuan." komen Jungkook tidak puas.

"syukur kek lo goblok, gua beli itu karna pulpen gue ilang tiap hari." dongkol Yuju mengeluarkan uneg unegnya yang selama ini ia pendam.

"iyeiye maap. Teqi ya Ju." ujar Jungkook mengalah.

Eunwoo kembali berdiri. "makasih semuanya udah berpatisipasi sama acara ini. Makasih juga buat Binnie yang udah ngeusulin ini semua. Jangan salah loh, acara kecil kayak gini bakal kerasa kalo kita udah gede. Udah sibuk sama urusan masing masing."

Semuanya merenung, dan mengangguk karna memang ada benarnya.

Binnie mengangkat tangan, "boleh gue bicara?."

Binnie pun jadi pusat perhatian.

"sebenarnya, niat gue bikin acara tuker kado gini karna gue pingin buat sesuatu untuk dikenang terakhir kalinya dihidup gue."

"terakhir kalinya?." tanya Rose karna kalimat itu terasa ambigu.

"iya Rose, setelah ini gue bakal pindah keluar negri."

"hah? ngikutin jejak Minghao lo?." kata Bambam suudzon.

Binnie menggeleng, "gue keluar negri buat berobat Bam, bukan lanjut sekolah atau cari suasana baru."

"emang lu kenapa Bin?." tanya Jungkook ikutan heran.

Binnie menatap Rose dan Mina bergantian, "gue punya penyakit yang sama kayak kembaran gue."

Mulut Mina terbuka lebar saking terkejutnya, "serius Bin? kenapa ga bilang dari awal?."

Binnie menunduk, "sorry, tapi, dokter diagnosa kalo hidup gue gabakal lama lagi. Maka dari itu, gue minta maaf ko gue punya banyak salah sama kalian. Khususnya lo Mina, sampein perminta maafan gue juga ke adek lo ya."

Lisa menahan tangisnya, tapi gabisa, "ih ko sedih sih, gabisa nih gue gabisa."

Apalagi Eunha dari tadi udah terisak.

Jungkook menenangkan Lisa dengan mengelus elus punggungnya.

"Win, lo udah tau?." tanya Jaehyun.

Winwin hanya respon dengan anggukan.

Jiho berjalan menghampiri Binnie dan mendekapnya, "lo tuh anjirr ngeselin bangett. Kenapa ga jujur ke gue sih. Kenapa lo pendem semuanya sendirian."

Binnie mendongak dan bertatapan dengan Jiho, mereka berdua pun diam diam menahan tawa.

"tapi becanda HAHAHA HAPPY BIRTHDAYY LISAAAA!!!!." ujar Binnie lalu yang lain bersorak rame.

Dengan wajah linglung Lisa menatap kesemua yang sudah ada memegang terompet, balon, memakai topi kerucut, malah Jungkook sudah berdiri tegap dengan bolunya yang ada ditangannya.

"MAKSUDNYA? APASIH GUE GAGAL PAHAM." Lisa berkoar koar.

Lalu mendapat toyoran kuat dari Rose, "yheu idiot, hari ini lu ulangtaun, lupa?."

"ANJINGG JADI LO SEMUA NGPRANK GUE? BARARANGSATT SIAH AING UDAH NANGIS SESEGUKAN TADI!!!!."

"HEH BINNIE, COCOK LO UDAH MERANIN SINETRON AZAB."

"thankyou, tapi yang ngusulin ini semua Rose kenapa lo marah marah ke gue."

Lisa menatap Rose dengan raut yang tak terbaca.

Rose nyengir, "peace Lis, terharu ya lo sama ide surprise dari gue."

Dengan muka sembab Lisa menetralkan nafasnya. "HEH KUNYUK INI BUKAN SURPRISE TAPI MALU MALUIN GUE. SINI LO SINI."

Dan berakhir dengan mereka berdua yang lari kejar kejaran.

TAMAT

_____

Langsung cussss ✈

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Langsung cussss

🍒Diingatkan, ini bukan Masa Remaja season 2. Dari alur, karakter peran pun beda wkkwk. Trimsss🍒

MASA REMAJA • 97 liners  (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora