Aristasia Reva

239 10 1
                                    

"Apa kalian tahu gue?mungkin semuanya hanya tahu kalau gue orangnya bar-bar,gak bisa diatur dan selalu terlihat ceria.apa kabar hati gue?gue selalu kesepian dan hanya seorang diri.Gue hanya punya temen satu dan itu pun sedikit menyebalkan.Bersyukur sih tapi kalau tambah banyak bukannya terasa menyenangkan?hidup gue hampir putus asa saat ibu gue meninggal dunia 3 tahun lalu sedangkan ayah dan kakak laki-laki gue menghilang.Gue selama ini mencoba kuat dan bertahan hanya karena seseorang(?).Tapi,terasa sangat melelahkan jika gue terus sembunyi dibalik topeng kebahagiaan,karena gue gak mau seseorang dekat dengan gue hanya karena kasihan"

Seorang gadis masih bergelung dibawah selimut walaupun jam weker sedaritadi sudah berbunyi tapi dihiraukannya.

"Eungh.....jam berapa sih?"dengan perlahan selimut dibuka dan tangan kirinya meraba nakas disamping tempat tidurnya.

"Aaaaa .....jam 6.05 menit!!Dasar jam weker gak guna"

Ctaarrrr......

Reva entah sengaja atau tidak melempar jam wekernya hingga pecah berkeping-keping.Dengan segera ia berlari kekamar mandi karena hari ini ia bertugas piket pagi.

Gadis berkucir kuds itu langsung melajukan motor scoopynya membelah jalanan yang cukup ramai,tak peduli penampilannya akan acak-acakan karena misi pentingnya jangan sampai terlambat,bahkan ia melupakan sarapan paginya.

Ciiit........

Motor scoopy itu terpakir asal diparkiran yang membuat pengendara dibelakangnya kesal,seolah menulikan telinga,reva terus berlari mengabaikan teriakan dan makian yang sekarang ditujukan padanya.

"Ah,lebih cepat lagi"reva berlari sambil sesekali melihat jam tangannya hingga tak sengaja menabrak seseorang.

Brukkk....

"Aduhh....."ringis reva saat pantatnya mencium aspal,sedangkan seseorang yang baru ditabraknya hanya terhuyung kebelakang sedikit,sangat kuat.

"Apa lo gak punya mata ha?ada orang lari bukannya minggir malah berdiri ditengah jalan!!"maki reva lalu bangun dan menepuk rok belakangnya yang kotor.

"Lo gak tahu siapa gue?"tanya gadis yang ditabrak seraya melepas kacamatanya.

"Rheva!!!"Teriak kaget seluruh murid yang tadi tadi jadi penonton.

"Iya,gue kenapa?"tanya reva PD.

"Bukan reva lo,tapi itu lho rheva felisya"kata seorang cewek yang ada didekatnya.

"Ooh....nama lo juga rheva,lo anak baru ya?tapi kok semua udah kenal lo?atau gara-gara lo buta?"tanya reva membuat murid lainnya cengo.

"Gue buta?"tanya rheva dingin.

"Ooh,enggak ya?lagian lo kesekolah pakai kacamata hitam,masih pagi lagi.Gue kira buta,sorry hahaha......"

"Beraninya kamu menghina nona!"Tegur reno.

"Kan gue udah bilang sorry,lagian gue bicara apa yang gue liat.Sudahlah gue telat gara-gara ngurusin orang gak jelas kaya lo"reva langsung berlari meninggalkan rheva yang tersenyum smirk"lumayan"

"Hah....hah...hah...."reva akhirnya sampai dikelas walau sudah terlambat dan sudah banyak murid yang datang.

Dengan asal ia melempar tasnya dipojok paling belakang lalu berjalan mengambil sapu.

Behind The New LifeWhere stories live. Discover now