Tiga

529 30 0
                                    

~Jika kamu berfikir kamu yang paling tidak berguna,coba lihat kisah hidupku yang tak pernah pantas singgah di dunia~🍃

"Aduuh gaes tau tau ga sihh ternyata ada yaa saudara kembar yang ngembat pacar kembarannya sendiri,uuhh so sad" ucap Bella dengan nada bak sindiran.

Bella melirik Haira yang tengah membaca novel.

"Bel dia budeg?" tanya Dara pelan di telinga Bella

Dara yang kelewat polos nya ini menjadi partner Bella di sekolah maupun di luar sekolah,em bisa dibilang sahabat Bella.Tak heran jika Bella sering membentak Dara karna hal sepele.Really? Iyap

"Ishh Dara lo diem deh"

Brakkkkk

Bella menggebrak meja Haira keras,membuat Haira kaget.

"Lo ga punya telinga?Ga punya mata?! hah!!!" tanya Bella ketus

Haira menatap Bella santai,melepas ear pods nya,kemudian menunjukannya tepat di muka Bella.

"liat hm?" Haira tersenyum

Seketika semua orang yang melihat kejadian Bella menyindir Haira menahan tawa akibat muka Bella yang benar benar pucat pasi.Mati Kutu.

"ngomong dong Bel" Dara menggoyangkan tubuh Bella

"Coba ngomong lagi,maaf kurang sopan tadi gua make ear pods  jadi suara setan ga kedengaran" kata Haira

"Lo ngatain gue!sialan."

"Ga,lo sendiri ngerasa" tukas Haira

"Asal lo tau ya Haira,Dirga tuh pacar kakak lu kenapa malah lo embat?Ga ada cowo lain yang ngelirik lo?Pantes sih kan lebih cantik Haura daripada lo"

"Udah ngomongnya?"

"Bella,gue kasih tau ya kalo ga tau apa apa tuh diem jangan so tau paham cantik?" cetus Haira kemudian melenggang pergi keluar kelas

Bella terdiam mendengar kata kata Haira.Dia menggertakan gigi nya tak lupa dengan tangan yang mengepal menahan amarah.

"Sumpah Bel kenapa jadi lo yang di permaluin? hahahhaa salah cari korban ni Tante"

Siapa?
Ya siapa lagi kalo bukan Bima,Bella menarik rambut Bima membuat sang empu meringis memohon ampun agar dilepaskan.

"Ngomong apa barusan?lo gausah ngatain gue ya se ganteng apa lo berani beraninya ngatain gue?!"tanya Bella dengan tangan masih menarik rambut Bima

"Awshhh sakit begoo lepasin duluu,Bell ih goblok lepasss sakitt rambut guaaa"

"Ga ga akan gue lepas sebelum lo minta maaf ke gua karna lo ngatain gua tante tante"

"Emangg lo tante tante kan,rambut kek padi kena hama,muka putih banget sebelas dua belas sama adonan pisang goreng,bibirnya merahnya sangat tak lazim" papar Bima tanpa dosa

"Apa lo bilang?!! Rambut bagus bagus gini lo bilang kek padi kena hama!  Uang saku lo sebulan aja ga bakal cukup buat bayar salon rambut gue! Mohon mohon aja terus ga bakal gue lepasin" Bella menarik lebih keras membuat Bima berteriak

"Bellaaa lepasinn awhss sakit bangett udah 10 menit lo jambak rambut gua"

"Minta maaf dulu!"

"Iya iya Bella gue minta maaf sekarang lepasin yaaa,Bella cantik" pinta Bim upa

"Ya walaupun cantikan Haira kemana mana sih" batin Bima

Bella melepaskan rambut Bima.Berdecak pelan,kemudian pergi menggandeng Dara keluar kelas.

"Busett cantik cantik tangannya kuat banget jambak rambut gue bangke"

Bima misuh misuh tidak jelas sambil mengusap usap rambutnya yang masih perih akibat tadi.

*****
Rooftop

Haira menghela nafas panjang.Ia sudah sedari tadi berada di rooftop,untuk mencari udara segar,mungkin lebih tepatnya menenangkan diri dari seorang Tante Bella.
Canda Tante

Bagi Haira rooftop adalah tempat ternyaman di sekolah nya,makin tinggi tempatnya makin tenang udaranya makin suka Haira nya- Kata Haira.

Haira melamun sambil melihat awan di atas sana

"Kalo gue disana" Haira menunjuk ke langit
"Bunda mau liat gue ga ya?Kalo gue disana gue pasti bakal ketemu ayah,gue ga akan jadi manusia lemah di rumah kalo gue sama ayah"

"Seberat apapun masalah lo jangan berpikiran untuk pergi,masalah datang untuk diselesaikan bukan diberhentikan"

"Dirga,lo ngapain disini?"tanya Haira.

Bagaimana bisa dia tidak sadar ada orang di sampingnya,astaga Haira.

"Dengerin lo cerita sama langit" ujar Dirga melirik Haira

Haira tersenyum kaku,pipinya panas mendengar penuturan Dirga.

"Lain kali kalo mau ke rooftop ajak gue,biar gua yang dengerin cerita lo bukan langit.Kasian lo cerita panjang lebar sama langit,langit nya diem aja"

"Ya gapapa lah,kalo ada langit kenapa harus cari temen buat dengerin cerita" ungkap Haira

"Terserah lo Haira"
Dirga mengaku kalah meyakinkan Haira agar bercerita dengannya ia lebih memilih langit dibanding dirinya.

"Dir lo kan pacar kakak gue,ga seharusnya lo deket sama gua Dir" ucap Haira hati hati

Haira menanyakan itu agar tidak terjadi salah paham antara dia dan kakak nya.Pertanyaan itu membuat Dirga kaget.

"Emang kenapa?ga ada salah nya kan gue deket sama adek ipar gue sendiri?"

Dirga tertawa kecil melihat ekspresi Haira yang melongo mendengar jawabannya

Kringgg Kringggg

"eh udah bel yuk ke kelas Dir" ajak Haira

Dirga mengangguk kemudian mengikuti Haira dari belakang menuju ke kelas mereka.



Jangan lupa vote dan komen Readers sayang✨
Makasihh udah mau mampir ceritaku❤️
Maaf ya kalo part kali ini ngebosenin🥺

Different TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang