25. Fall Flower (END)

2.5K 372 271
                                    

Pagi hari yang diawali dengan pertemuan kerajaan yang berada di bawah kendali raja baru. Pertemuan kali itu benar-benar terasa berbeda dari pertemuan yang biasa terjadi. Dan juga ini merupakan pertama kalinya Raja Heeseung mengadakan pertemuan dengan topik utama yang cukup berat, karena inti dari pertemuan kali ini adalah pemberian hukuman kepada mantan raja, atau ayahnya sendiri.

Erick dibawa masuk ke ruang pertemuan itu dengan tangan yang terikat tali tambang, persis seperti kondisi Pangeran Sunghoon saat itu. Dengan bercak darah yang masih membekas di pakaiannya, luka yang diberikan Raja Nicholas itu masih belum membaik, karena luka itu cukup dalam. Namun kondisi pria tua itu sangat kacau, dan berbanding terbalik dengan kondisi biasanya. Kini pria tua itu benar-benar berada di posisi terendah, tidak ada satupun kata-kata Raja Nicholas yang meleset saat itu.

"Erick Deshington, apa anda sudah menyadari dan mengakui kejahatan anda?" tanya Raja Heeseung.

Erick hanya terdiam dan tidak menjawab ataupun memberikan reaksi apapun dengan pertanyaan yang dilontarkan putranya itu. Sepertinya dirinya belum menerima hal ini, diadili oleh putranya sendiri. Seharusnya dialah yang duduk di atas sana dan melakukan semua tugas-tugas itu. Namun tidak ada yang bisa dirubah saat ini, semuanya usdah terjadi dan pria tua itu sudah harus menerima imbalan dari semua perbuatannya selama ini.

"Bukankah seharusnya anda menjawab pertanyaan dari seorang raja?" tekan Raja Heeseung dengan tatapan matanya yang tajam.

"Iya, Yang Mulia, saya mengakui dan menyadari kejahatan saya," jawab Erick dengan berat hati.

"Lalu menurutmu, apa hukuman yang pantas untuk semua kejahatan itu?" tanya Raja Heeseung. Erick kembali terdiam tanpa memberikan reaksi apapun.

"Apa kau tidak bisa menjawabnya?" ucap Raja Heeseung dengan nada remeh.

"Karena tidak ada satupun hukuman yang pantas kau terima, kejahatan yang sudah kau lakukan terlalu banyak, bahkan hukuman bagi kejahatanmu itu tidak tertulis di hukum Kerajaan Lousiana," lanjut Raja Heeseung.

"Namun, aku sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, karena ini merupakan tugas pertamaku, aku tidak boleh mengecewakan harapan rakyatku sendiri kan? Karena itu, aku Raja Heeseung memberi hukuman yang sama dengan yang diterima Pangeran Sunghoon kepada Erick Deshington. Dengan penambahan tiga kali lipat dari hukuman Pangeran Sunghoon, hukuman cambuk sebanyak tiga ratus kali, pengurungan di penjara bawah tanah, tempat dimana Pangeran Sunghoon juga dikurung, dan tidak ada makanan ataupun minuman yang akan diberikan selama pengurungannya, dan ini merupakan hukuman seumur hidup!" tegas Raja Heeseung tanpa keraguan sedikitpun.

Kemudian Raja baru itu turun dari singgahsananya, dan meninggalkan ruangan itu tanpa mengatakan apapun lagi. Ratu Elmeira memahami perasaan pria itu, walaupun Raja Heeseung terlihat kejam kepada ayahnya sendiri, namun dia yakin di dalam hati kecilnya, masih tersirat rasa empati untuk ayahnya itu. Kini terpaksa Ratu Elmeira yang mengambil alih memimpin pertemuan itu.

"Bawa pergi dia, jangan terlalu keras padanya, bagaimanapun dia adalah raja terdahulu, berikan sedikit rasa hormat kalian saat membawanya ke penjara bawah tanah di Istana Barat," ujar Ratu Elmeira dengan lembut kepada prajurit-prajurit yang membawa ayah mertuanya itu.

"Karena kini Raja Heeseung sudah pergi meninggalkan ruangan ini lebih cepat, maka saya yang akan menutup pertemuan ini. Untuk keluhan dan tugas-tugas hari ini bisa kalian kirimkan langsung ke ruangan Raja. Terimakasih untuk kehadirannya, saya permisi." Ratu Elmeira juga pergi meninggalkan ruangan itu.

**

Hari pertama sudah mereka lalui dengan baik sebagai raja dan ratu baru bagi Kerajaan Lousiana. Bisa dikatakan, hari pertama mereka cukup sukses, walaupun mungkin kini mereka masih belum terbiasa dengan semua hal-hal baru itu. Dan mereka berdua masih akan terus belajar agar bisa menjadi raja dan ratu yang lebih baik kedepannya.

Elmeira's Love   ||Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang