11. Be Loved

1.7K 332 32
                                    

Lagu yang author rekomendasikan buat chapter ini, karena author nulisnya sambil denger lagu ini, dan menurut author ini vibenya buat pantai banget. Enjoy~!

Keesokan harinya

"Selamat pagi Puteri Elmeira, bagaimana tidurmu semalam Puteri?" tanya Pangeran Jake saat Puteri Elmeira memasuki ruang makan dengan meja makan yang sudah dilapisi kain merah, dan berbagai menu makanan yang sudah disediakan di atas meja untuk sarapan pagi itu.

"Kau terlihat cantik dengan gaun berwarna kuning itu Yang Mulia," ujar Pangeran Sunghoon. Pangeran Jay menoleh melihat Puteri Elmeira saat mendengar ucapan Pangeran Sunghoon.

"Tiaramu juga cocok dengan gaunmu Puteri, apa itu baru? Karena aku baru melihatnya," kata Pangeran Sunoo.

"Terimakasih, ini tiara dari Kerajaan Erish, aku belum pernah memakainya semenjak pindah ke sini," jawab Puteri Elmeira.

Puteri Elmeira lalu ingin duduk di samping Pangeran Heeseung namun kursi itu berhadapan dengan kursi Pangeran Jay. Jadi Pangeran Heeseung menahan Puteri Elmeira duduk di kursi itu, pria itu berdiri dari kursinya dan mempersilahkan istrinya untuk mengambil tempat dimana dia duduk tadi, sehingga Puteri Elmeira berhadapan dengan Pangeran Ni-Ki. Dan Pangeran Heeseung yang duduk di hadapan Pangeran Jay.

Pandangan para Pangeran tertuju kepada kedua pasangan itu, mereka memperhatikan gerak-gerik pasangan itu. Pangeran Sunoo menahan tawanya saat melihat peristiwa yang baru saja terjadi di depan matanya, dia tidak menyangka kakak tertuanya akan melakukan hal seperti itu. Sementara Pangeran Jay hanya terdiam menatap kakaknya yang ada di hadapannya itu dengan wajah datarnya.

"Kenapa Pangeran Jay? Apa ada yang salah?" tanya Pangeran Heeseung.

"Tidak ada." Pangeran Jay menggelengkan kepalanya pelan.

"Sepertinya Puteri Elmeira berhasil merubah sedikit sifat dari kakak," bisik Pangeran Sunoo kepada Pangeran Jungwon sembari menutup mulutnya dengan balik tangannya dan dia menaruh tangannya di atas meja, sehingga Pangeran Heeseung tidak bisa melihat apa saja yang Pangeran Sunoo ucapkan.

"Diam, kakak bisa mendengarnya," balas Pangeran Jungwon berbisik lalu menahan tawanya.

"Pangeran Sunoo, tangan tidak boleh diletakkan di atas meja, apakah kau lupa dengan aturan itu?" tegur Pangeran Heeseung.

"Maaf kak." Pangeran Sunoo menurunkan tangannya.

Puteri Elmeira tidak menunjukkan reaksi appaun, dia hanya duduk dengan anggun menikmati sarapannya yang sudah disediakan di hadapannya oleh pelayan. Padahal saat ini sang Puteri sedang diperhatikan oleh ketujuh Pangeran. Mereka bertujuh mengagumi bagaimana cara sang Puteri menikmati sarapannya, setiap gerak geriknya, semuanya terlihat sempurna.

Walaupun mereka sudah cukup lama tinggal bersama, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa mereka selalu kagum saat melihat wajah dan tingkah laku Puteri Elmeira. Bahkan para adik iparnya itu mengharapkan pasangan hidup mereka nanti memiliki sifat, hati dan kepintaran yang sama dengan Puteri Elmeira. Jadi bukan hanya Pangeran Heeseung dan Pangeran Jay yang memiliki ruang spesial di hatinya untuk Puteri Elmeira, tapi kelima Pangeran juga memiliki ruang spesial untuk kakak iparnya itu. Dan mungkin karena itu mereka sangat ingin melindungi gadis itu, mereka merasa Puteri Elmeira berbeda dengan Puteri lainnya.

"Kalian sudah selesai sarapan? Kalian akan pergi kemana hari ini?" tanya Puteri Elmeira setelah minum sedikit air.

"Kami tidak punya rencana untuk hari ini, apakah kau punya saran Puteri?" tanya Pangeran Jungwon.

Elmeira's Love   ||Completed✓Where stories live. Discover now