23. The Revenge

1.4K 327 95
                                    

*Mungkin untuk chapter ini, kalian bisa denger lagu atau musik yang bikin adrenalin kalian naik

*Flashback On

"Jadi kau menyetujui rencanaku Pangeran?" tanya Pangeran Nicholas.

"Ingat aku melakukan ini hanya utuk membalaskan dendam adik dan kakakku, jadi jangan berharap lebih, setelah pembalasan dendam ini selesai, berarti perjanjian kita juga selesai," jawab Pangeran Heeseug.

"Baik, namun dengan syarat, serahkan kembali daerah sengketa milik Kerajaan Erish dan juga aku ingin kau memberi setengah bagian dari kerajaanmu kepada adikku saat kau naik takhta, apa kau sanggup Pangeran?" tanya Pangeran Nicholas.

"Untuk daerah sengketa, aku tidak pernah tertarik dengan daerah itu, dan untuk setengah kerajaan, aku juga tidak keberatan. Selama, kerajaan itu memang hanya untuk Puteri Elmeira, bukan untuk keserakahanmu Pangeran," tekan Pangeran Heeseung.

"Aku tetaplah seorang kakak yang memiliki hati, adik ipar," balas Pangeran Nicholas.

Selesai dengan kesepakatan mereka, Pangeran Nicholas memanggil dua orang yang sejak awal membantu rencananya, Pangeran Ben dan Puteri Bisilia. Pangeran Heeseung terkejut dengan kehadiran kedua tamunya yang berasal dari Yunani itu. Kejutan yang tidak pernah terpikirkan oleh Pangeran Heeseung.

"Aku yakin kau sudah mengenal mereka kan Pangeran? Mereka ada di pihakku sejak awal, kedatangan mereka kemari juga merupakan bagian dari rencanaku," ucap Pangeran Nicholas.

"Pangeran Ben dan Puteri Bisilia adalah kerabat jauhku, dan kebetulan mereka berasal dari Yunani, kerajaan yang cukup kuat, dan akan mudah bagiku menjalankan rencana ini jika mendapatkan sekutu yang tepat," lanjut Pangeran Nicholas.

"Maafkan kelancangan saya hari ini Pangeran," ucap Puteri Bisilia begitu melihat Pangeran Heeseung di sana.

"Tidak perlu meminta maaf, kau hanya menjalankan perintahku Puteri, lagipula aku juga tidak mungkin mengizinkan wanitaku bermain dengan pria lain," balas Pangeran Nicholas.

"Wanitaku?" tanya Pangeran Heeseung bingung.

"Puteri Bisilia adalah tunanganku, kami bertunangan secara rahasia, kami belum mengumumkannya," jawab Pangeran Nicholas.

Terlalu banyak kebenaran yang begitu mengejutkan bagi Pangeran Heeseung. Sampai-sampai pria itu berpikir, apakah jantungnya akan aman jika dia berada di pihak Pangeran Nicholas? Kakak iparnya itu menyimpan terlalu banyak rahasia dan kebenaran yang begitu mengejutkan. Bagaimana bisa dia mendapatkan semua informasi itu dengan sangat jelas dan rapi. Sebenarnya siapa pria ini?

"Kau pasti sangat terkejut bukan, Pangeran? Tapi inilah faktanya," ujar Pangeran Ben.

"Baiklah, kembali ke dalam rencanaku, Pangeran Heeseung dan Puteri Bisilia, kalian harus bersandiwara. Jika perlu, Pangeran Heeseung, berpura-puralah menciumnya malam ini, sisanya biar aku yang menyelesaikannya. Ingat hanya berlagak menciumnya, bukan mencium secara nyata, aku juga tidak ingin adikku disakiti oleh pria sepertimu," tegas Pangeran Nicholas.

"Aku juga tidak berminat dengan wanitamu!" sentak Pangeran Heeseung.

"Bagus, dan satu lagi, pastikan sandiwara kalian terlihat nyata," ucap Pangeran Nicholas.

*Flashback off

***

Hari penting itu kembali terjadi di Kerajaan Louciana, pernikahan Pangeran Jay dengan Puteri Bisilia yang akan diadakan beberapa menit lagi. Para tamu kehormatan yang sudah berdatangan, para Pangeran yang sudah bersiap dengan pakaian kebangsawanan mereka. Begitupun dengan pakaian Puteri Elmeira, wanita itu terlihat anggun dan cantik dengan gaun merahnya yang mmebuatnya terlihat semakin anggun dilengkapi tiara megah di kepalanya.

Elmeira's Love   ||Completed✓Where stories live. Discover now