Elmeira's Love ||Completed✓

3. Engagement Day

Terserah kalian mau pake lagu apa, tapi mungkin lagu yang agak galau cocok sih. Enjoy!

Hari dimana Puteri Elmeira dan Pangeran Heeseung bertunangan tiba. Kedua pihak kerajaan setuju untuk mengadakannya di Kerajaan Lousiana. Karena itu anggota keluarga kerajaan sampai dia kerajaan Lousiana 5 hari sebelum acara diadakan.

"Selamat datang Yang Mulia Ratu Diona, Pangeran Nicholas dan Puteri Elmeira," sambut Raja Erick, Ratu Victoria, dan para Pangeran di depan pintu masuk istana.

"Terimakasih Yang Mulia, anda memiliki kerajaan yang sangat indah. Betapa beruntungnya Elmeira akan menjadi Ratu di kerajaan ini nantinya," ucap Ratu Diona. Putri Elmeira hanya bisa memaksakan senyumannya saat mendengar hal itu.

"Tentu saja, dia akan menjadi Ratu yang paling beruntung," balas Ratu Victoria.

"Lihat adikku, kau akan menjadi Ratu yang paling beruntung. Seharusnya kau sangat bahagia kan?" tanya Pangeran Nicholas kepada adiknya.

"Suatu kehormatan saya bisa menjadi calon Ratu di kerajaan ini Yang Mulia," ucap Puteri Elmeira. Raja Erick dan Ratu Victoria tersenyum sangat lebar saat mendengar kalimat Elmeira.

"Puterimu bukan hanya cantik, dia juga memiliki sikap yang sangat sopan dan anggun," ucap Ratu Victoria kepada Ratu Diona.

"Terimakasih Ratu," balas Ratu Diona.

"Mari kita sudahi penyambutan ini, mari kita masuk. Keluarga anda pasti kelelahan dalam perjalanan menuju kesini," ucap Raja Erick mempersilahkan anggota kerajaan Erish memasuki istananya.

Puteri Elmeira dan Pangeran Jay saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan. Perasaan mereka bercampur aduk saat menatap satu sama lain. Seharusnya bukan begini, seharusnya dia yang bertunangan dengan Puteri Elmeira. Bayangkan saja, bagaimana jika orang yang kamu cintai bertunangan dengan saudaramu sendiri? Padahal kamu adalah orang yang bertemu pertama kali dengannya.

Pangeran Ni-Ki yang menyadari hal itu, tatapan mereka terlihat mencintai satu sama lain dan ini berbahaya jika ada orang lain yang menyadarinya.

"Kak, jangan menatapnya seperti itu, ada banyak orang sekarang," ucap Pangeran Ni-Ki memperingatkan kakaknya itu. Pangeran Jay segera mengalihkan tatapannya pada hal lain.

"Silahkan beristirahat dulu, kami sudah menyiapkan kamar untuk anda dan anggota kerajaan anda yang lain Ratu, kita akan bertemu lagi saat makan malam nanti," ucap Raja Erick.

"Terimakasih Raja Erick, penyambutan anda sangat luar biasa," balas Ratu Diona.

"Ini bukan masalah besar, kita akan segera menjadi keluarga, dan keluarga harus memberikan yang terbaik bukan?" tanya Raja Erick. Ratu Diona hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum.

"Yang Mulia Raja, kalau boleh saya ingin mengelilingi istana anda. Istana anda sangat indah," izin Pangeran Nicholas tiba-tiba.

"Silahkan Pangeran, putera-puteraku akan menemani anda," ucap Raja Erick.

"Terimakasih Yang Mulia," balas Pangeran Nicholas sambil memberikan hormatnya.

"Pangeran, temani Pangeran Nicholas untuk mengelilingi istana," perintah Raja Erick kepada putera-puteranya itu.

"Baik Yang Mulia," jawab Pangeran Heeseung. Pangeran Sunoo hanya bisa mengikuti perkataan kakaknya itu, padahal dia tidak suka dengan Pangeran Nicholas, tapi apa boleh buat.

"Puteri Elmeira juga harus ikut, karena anda akan menjadi anggota kerajaan Louciana sebentar lagi," ucap Ratu Victoria.

"Tentu, silahkan Puteri, anda harus berjalan di depan bersama Pangeran Heeseung," timpal Pangeran Sunghoon. Puteri Elmeira hanya menuruti kata-kata Ratu Victoria, dan berjalan ke samping Pangeran Heeseung. Pangeran Heeseung hanya menatap calon tunangannya itu, dan memberikan lengannya kepada Elmeira, agar Elmeira bisa menggandengnya.