SINOPSIS NOVEL "All of Things is Mine"

40K 4.3K 92
                                    

_______(* ̄︶ ̄*)______

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_______(* ̄︶ ̄*)______

"All of Things is Mine" adalah novel yang latar belakang tempatnya mirip dengan gaya abad pertengahan Eropa dimana di dunia tersebut terdapat sihir.

Novel ini menceritakan bagaimana kisah putri angkat seorang Baron untuk mendapatkan semua hal yang menurutnya adalah miliknya. Terutama kebahagiaannya, walau dengan mengkambinghitamkan putri kandung Baron tersebut yang pendiam.

Namanya adalah Fiona Camellia De Arathorn. Seorang anak pelayan kediaman diangkat menjadi putri oleh  Baron Arathorn --pemilik kediaman. Fiona yang kebetulan lahir di hari yang sama dengan putri kandung Baron. Sayangnya putri kandung itu diculik pada hari itu juga membuat istri Baron Arathorn depresi.

Memikirkan sebuah cara, Baron Arathorn akhirnya memutuskan mengadopsi anak pelayan yang kebetulan lahir di hari yang sama. Namanya Fiona Camellia. Setelah diadopsi menjadi Fiona Camellia de Arathorn karena kebetulan putri kandung mereka belum diberi nama.

Baroness Arathorn sempat sembuh. Namun setelah empat bulan dia tak sengaja mengetahui kebenarnya juga baru menyadari perbedaan warna iris anak yang diasuhnya itu, dia akhirnya depresi lagi dan bunuh diri.

Perlu diketahui, Baron Arathorn sangat mencintainya. Lelaki paruh baya itu jadi sedikit membenci kelahiran putrinya yang menyebabkan semua. Hal itupun nanti juga menurun kepada tiga anaknya yang lain. Mereka sama-sama sedikit membenci putri kandung Baron.

Padahal putri kandung yang sedikit mereka benci itu tak diketahui bagaimana hidupnya.

Setelah kematian Baroness, Fiona tetap menjadi putri angkat Sang Baron. Dia memang tak terlalu disayang baik oleh ayah maupun saudaranya yang mana mereka terkenal cukup kejam dan berdarah dingin, namun semua kebutuhannya dicukupi. Dia juga mendapat perlindungan dari mereka. Fiona sangat menikmati semua ini sampai diumurnya yang kesepuluh, Sang Baron membawa pulang seorang gadis yang seumuran dengannya.

Gadis itu terlihat lusuh dengan pakaian pengemis. Wajahnya tercoreng-coreng debu. Namun, mata merahnya nampak seperti sang Baron. Fiona saat itu menebak apakah gadis itu mungkin anak haram ayahnya?

Dirinya sendiri tak tahu kalau dia hanyalah anak angkat.

Namun, tak lama Sang Baron menceritakan kebenarannya. Fiona sangat terpukul mendengar bahwa dialah yang hanya "anak angkat" sedang gadis tadi adalah "anak kandung" Baron Arathorn.

Orangtua kandungnya sendiri adalah pelayan kediaman Baron yang selama ini baik padanya. Ibunya adalah pelayan pribadinya sendiri sedang ayahnya menjabat sebagai kusir kuda sang Baron.

Dunia Fiona rasanya runtuh. Akhirnya dia tahu mengapa ciri-ciri penampilan serta elemen sihirnya berbeda dengan kakak-kakaknya.

Sedang untuk anak kandung tersebut akhirnya diberi nama Felicha Helyna de Arathorn.

Sejak itu, Fiona selalu berusaha menjadi gadis baik dan polos agar lebih mendapat kasih sayang keluarga angkatnya daripada si Felicha. Felicha juga pendiam dan penakut. Dia malah sering memanfaatkan dan menjebaknya. Ditutupi dengan bantuan ibu-pelayan pribadinya.

Yeah, sebagai ibu siapa yang tak ingin melihat anaknya bahagia, terutama menjadi seorang bangsawan, nantinya menikah dengan bangsawan, keturunannya akan menkadi bangsawan?

Hanya ayah kandung Fiona a.k.a si kusir kuda yang biasanya menasehati dan kurang setuju pada mereka. Tetapi pada akhirnya dia hanya bungkam karena tak ingin terjadi sesuatu pada anaknya. Semua orang tua ingin anaknya bahagia, bukan?

Hidup Fiona terbilang lancar. Sedang Felicha terbayang-bayang oleh Fiona dan ketidaksukaan keluarganya. Padahal, sebenarnya selama ini dia sangat merindukan kasih sayang orang tuanya. Sayangnya, mereka lebih mempercayai Fiona yang terlihat polos dan baik hati.

Hidup di kediaman Arathorn ini seperti pertarungan antara putri angkat dan putri kandung. Siapa yang lebih baik, dialah yang akan menjadi pemenang.

Hal tersebut teruslah berlanjut hingga usia ke-18 mereka. Pada saat itu, datanglah lamaran dari kediaman Marquess Cartwright untuk melamar Felicha.

Sayangnya, beberapa bulan kemudian, putra sang Marquess membatalkannya dan meminang sang protagonis, Fiona, saudari angkatnya sendiri. Felicha terpukul. Dia sudah mencintai Darrel Von Cartwright sepenuh hati. Pada akhirnya, seperti ibunya, dia depresi-bunuh diri-dan meninggal.

Fiona akhirnya hidup dalam kebahagiaan namun ada juga penghambat-penghambatnya seperti antagonis dan pengagum Fiona lainnya. Tetapi mereka semua terselesaikan pada akhirnya.

So, happily ever after.

-------------

[ALL OF THINGS IS MINE]

My Cutiepie Little LadyWhere stories live. Discover now