39

103 21 98
                                    

Medan, 28 Agustus 2020

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Medan, 28 Agustus 2020

Di tengah jalanan yang macet, menuju ke cafe sosmed, tempat reuni diadakan. Aku menyetir mobil Aris sambil berbincang dengannya, menunggu jalan lempang kembali.

"Kayanya kita bakal telat ni Jol," keluh Aris kesal.

"Gapapa ris, setidaknya kita hadir," ucapku mencoba menenangkan diri dari kekesalan karena kemacetan.

Tak lama hari mulai mendung, bunyi gemuruh pun terdengar hingga akhirnya menurunkan tetesan air hujan dengan derasnya.

"Kamu tahu ga Ris, biasanya kalau hujan gini aku teringat apa ?" tanyaku meminta Aris menebak.

"Heleh... bucin, pasti Mira lagi," duga Aris

"Salah, Bukan Mira," bantahku

"Jadi ?" tanya Aris

"Kain jemuranmu tau... tadi lupa kamu angkat," Aku mengingatkan Aris

"Waduh... kok baru kamu ingatin sekarang," oceh Aris

"Ya kan aku juga baru ingat," timpalku

"Hmm," gumam Aris

Sepanjang perjalanan Aris mengoceh kesal karena lupa mengangkat kain jemurannya, namun syukurlah kemacetan jadi berkurang karena turunnya hujan. Jalan jadi lempang kembali.

Hujan terus turun dengan derasnya hingga kami sampai di Cafe Sosmed. Setelah selesai memarkirkan mobil, Aku dan Aris saling menatap satu sama lain karena kebingungan, gimana kami jalan dari parkiran ke pintu Masuk di hujan deras seperti ini.

"Di mobilmu ada payung ga ?" tanyaku

"Engga Jol," jawab Aris menggelengkan kepala.

"Sudah kuduga," ucapku pasrah.

"Jadi gimana ni kita masuk ke dalam ?" tanya Aris

"Ayo turun," ajakku

"Gila ! ini hujannya deras, sampai depan pintu kita udah basah kuyub," Aris panik.

"Ya gapapa," ucapku santai

"Ah ga mau deh, kamu aja sendiri," tolak Aris

Aku tertawa menggelengkan kepala melihat Aris.

Jangan sampai... hingga waktu perpisahan tiba, dan semua yang tersisa hanyalah air mata... Hanya air mata... ponselku berdering.

Aku mengambil handphone dari saku celanaku lalu menatap layarnya, ada panggilan masuk dari Ayu, aku menerima panggilannya.

"Halo yu," sapaku.

"Halo Jol, kamu udah dimana ? disini udah ramai tau," tanya Ayu

"Iya ini kami udah di Parkiran, tapi ga bisa keluar dari mobil karena hujan deras."

DISTANCE [TAMAT]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora