36

73 20 118
                                    

Keesokan harinya pun tiba, tidak ada yang spesial kali ini, hanya duduk diam termenung di teras Rumah Nenek mulai sejak pagi sampai petang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Keesokan harinya pun tiba, tidak ada yang spesial kali ini, hanya duduk diam termenung di teras Rumah Nenek mulai sejak pagi sampai petang. Ayah keluar dari dalam Rumah berdiri di sebelahku.

"Ga pergi lagi hari ini ?" tanya Ayah.

"Tidak yah," jawabku.

"Kalau mau keluar juga tidak apa, nikmatilah selagi kamu masih di Medan, karena hari Minggu kita sudah balik ke Bandung, kan kamu sudah kembali bekerja hari senin," Ayah mengingatkan.

"Baik yah," ucapku mengangguk.

Hari Minggu balik ke Bandung, itu artinya waktu kami di Medan tinggal dua hari lagi. Mengingat itu membuatku panik, bagaimana jika dalam dua hari itu Aku tidak bertemu dengan Mira.

Perlahan jariku mengusap layar handphone, mencari nomor hp Wahyu sampai ketemu lalu menghubunginya.

"Halo," sapa Wahyu

"Gimana bro, udah ke Rumah Mira belum ?" tanpa basa-basi aku langsung bertanya.

"Udah Jol, tapi tetap tidak ada siapapun di Rumahnya, Rumahnya masih kosong."

Mendengar itu membuatku diam.

"Eh Jol, kamu dengar ga ?"

"Eh, dengar kok, kalau gitu yaudah deh bro, maaf udah ngerepotin kamu ya."

"Hmm, kaya aku ini orang lain aja ya, pakai acara minta maaf  lagi."

"Hehe, ok udah dulu ya bro, Aku mau siap-siap kemasin barang-barang aku.

"Lah, mau balik ?!"

"Iya, dua hari lagi,"

"Ga adil mah, kita belum ada main warnet bareng lho."

"Hehe, ga berubah-berubah juga, ok besok kita ke Warnet."

"Ok siap."

Aku memutuskan panggilannya, masih heran dengan Mira, apa yang terjadi padanya hingga Rumahnya kosong selama dua hari.

****

"Kira-kira aku ada salah apa ya sama Mira ?" tanyaku pada Wahyu yang sedang asyik main game point blank  di sebelahku.

"Ga ada deh Jol, jangan overthinking gitu," jawab Wahyu.

"Hmm jujur, Aku kacau setelah gagal ketemu kemarin," keluhku

"Iya aku juga masih bingung, kemana dia selama tiga hari ini." timpal Wahyu

"Mana besok aku mau balik lagi," ucapku gelisah.

"Aku cuma bisa bilang yang sabar ya Jol, jangan terlalu dipikirin amat, toh nanti Mira sendiri yang kecarian," hibur Wahyu.

"Hmm iya deh," aku iyain aja biar cepat.

Kegelisahan membuatku tidak semangat untuk main Warnet, tapi demi persahabatan Aku harus menuruti kemauan Wahyu kali ini.

Sambil main aku berkali-kali menghubungi Mira, tetap saja nomornya sedang tidak aktif.

Ok, terima kasih untuk janji yang diingkari. batinku sambil meletakkan handphone di meja komputer.

"Nambah lagi yuk," ajak Wahyu meminta tambahan waktu.

"Hmm ok," turutku sambil tersenyum cengar-cengir sambil memakai topi kupluk.

"Kak tambah dua jam lagi," pintaku melambaikan tangan pada operator Warnet.

****

Hari Minggu pun tiba, hari kepergianku kembali ke Bandung setelah datang ke Medan dengan harapan yang besar tetapi semuanya berakhir buyar.

Kami pun sampai di Bandara, menanti pesawat keberangkatan ke Bandung, sambil menunggu aku mencoba menghubungi Mira lagi. Walau tidak jadi ketemu, setidaknya masih bisa berpamitan sebelum kembali ke Bandung.

Maaf, Nomor yang anda tuju sudah tidak dapat dihubungi lagi, terima kasih. suara operator.

Setelah berkali-kali tidak aktif, sekarang sama sekali Mira tidak bisa dihubungi. Sudah pasti ia mengganti nomor handphone-nya.

Dia menghindariku. batinku sambil tersenyum histeris.

Tak lama operator pesawat pun berbunyi, mengingatkan kalau kami harus segera menaiki pesawat. Kami pun berjalan hendak memasuki pesawat. Sekilas Aku menoleh ke belakang. Mengingat Kampung halaman sebelum pergi meninggalkannya.

Selamat tinggal Mira,
Mungkin ini belum saatnya kita ketemu atau sama sekali tidak ditakdirkan untuk bertemu. Dan terpaksa, aku memendam perasaan ini lagi.

.
.
.

Hello Guys... Distance Update kembali

Gimana part ini menurut kalian ?

Ikutin terus kelanjutan cerita Distance ya, btw ceritanya udah mau tamat hehe 😉

Terima kasih sudah membaca ❤

Ardnerus Nomis

DISTANCE [TAMAT]Where stories live. Discover now