27

68 24 118
                                    

Jika sudah terbiasa, pasti akan nyaman juga.

_ Ben Alexander Romeo alias 'Benjol'

Di pinggir jalan, Ayah dan aku berdiri menunggu angkutan umum yang lewat.

Tak lama lewatlah angkutan umum berwarna merah semakin lama semakin dekat, Ayah mengangkat tangannya pertanda meminta kendaraan itu berhenti.

Angkutan umum pun berhenti, kami menaiki kendaraan itu lalu menduduki tempat duduknya.

Ayah akan membawaku ke Sekolah yang belum aku ketahui, rasanya seperti main hp tanpa paket data, membingungkan. Namun tetap harus bersabar, dalam situasi seperti ini harus diperbanyak 'turutin saja', kalau ga diturutin authornya bisa ngamuk.
Eh maksudnya, Ayahku hehe.

"Berhenti pak," pinta Ayah, meminta supir untuk menghentikan laju kendaraan.

Kami pun menuruni kendaraan itu, menunggu ayah selesai membayar tarif, aku memperhatikan Sekolah yang akan aku masuki nantinya.

Sekolahnya terlihat besar dan luas dari luar gerbang, terpampang tulisan di tuguh gapura "SMA Pasundan 1"

"Ayo nak, kita masuk," ajak Ayah

"Yuk yah," turutku

Kami berjalan memasuki Sekolah itu, aku perhatikan sekeliling sekolah itu, Bangunan sekolahnya unik dan suasananya seperti suasana Kampus. Semoga aku bisa nyaman bersekolah disini.

Kami memasuki ruang administrasi untuk mendaftarkan diriku ke Sekolah itu.

"Selamat pagi pak, ada yang bisa kami bantu ?" sambut salah seorang wanita paruh baya dengan ramah.

"Saya mau mendaftarkan anak saya di Sekolah ini bu, apakah Sekolah ini masih menerima murid baru ?" Tanya Ayah

"Masih pak, yuk duduk disini pak," pinta ibu itu,

Aku dan Ayah pun duduk berhadapan dengannya, ia mengambil sebuah buku berukuran lumayan besar dan sebuah pena di tangan kirinya.

Ia menanyakan nama, alamat, tempat/tanggal lahir, dan umurku, setelah itu ia meminta tanda tangan Ayah dan juga aku. Dan akhirnya, aku sah menjadi murid di sekolah itu.

"Baik, Murid-murid kembali masuk ke Sekolah dua minggu lagi ya pak, di tanggal dua belas Januari," jelas ibu itu.

"Baik bu, terima kasih," ucap Ayah

"Iya pak, sama-sama," balas ibu itu,

Kami berdiri hendak meninggalkan ruangan itu.

"Selamat bergabung dan belajar di SMA Pasundan Satu Ben," ucap ibu itu dengan senyuman.

"Baik bu, Terima kasih," balasku dengan senyuman

Kami berjalan keluar dari ruangan itu, dan keluar dari Sekolah itu. Akhirnya aku memasuki Sekolah yang baru, tidak tahu apakah akan senyaman sekolah yang lama atau tidak, tapi aku yakin, jika sudah terbiasa, pasti akan nyaman juga.

****

Menghilangkan rasa suntuk karena sudah tidak gabung lagi dengan teman-teman, aku mulai main facebook.
Walau hanya sekedar scroll beranda dan Chating dengan Wahyu, namun itu cukup untuk mengobati rasa suntukku.

Saatku sedang asyik baca berita bola, tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi, pertanda ada pemberitahuan.

Penasaran dengan notifikasi itu, aku langsung klik fiturnya, dan ya... pemberitahuannya benar-benar tidak disangka.

Mira Almeira Razin Menabungzz mengirimi anda permintaan pertemanan.


Dug Dug... Dug dug... Bedug... kurasakan detak jantungku dan tanganku refleks bergetar apalagi setelah melihat ada foto profil Mira.

Jariku perlahan mendarat ke layar handphone, mencoba untuk memilih dua pilihan, terima atau hapus permintaan pertemanan ?

.
.
.


Yuhuu... Distance update kembali guys... 😁

Tetap terus ikutin kelanjutan ceritanya ya 😄

Terima kasih sudah membaca 😁

Ardnerus Nomis

DISTANCE [TAMAT]Where stories live. Discover now