BLURB :
Kabar pernikahannya menjadi sebuah kejutan. Membuatku merasa hilang harapan dan teringat akan suatu kenangan.
Ketika jarak tercipta karena suatu keadaan yang tak diharapkan, hingga memisahkan aku dengannya. Masa sekolah yang penuh kenangan I...
"Ok," kata Riski menganggukkan kepala lalu mencatat nama kami di buku catatannya.
"Ok Ben, selamat menerima kekalahan," ucap Mira tersenyum sinis.
"Emangnya kamu tega lihat aku kalah ?" tanyaku
"Tega ? Malahan aku senang haha," tawa Mira
Aku tersenyum saja melihat Mira tertawa lepas, walau ia ngetawain aku, tidak apa yang penting dia senang.
****
Mira dan Ayu sedang duduk santai di kursi kayu di pinggir lapangan sekolah, melihat mereka tertawa cekikikan mengundang rasa penasaranku untuk menguping pembicaraan mereka.
Aku berjalan sampai sumber suara mereka yang nyaring itu bisa terdengar dengan jelas, aku berdiri di balik tong sampah yang ukurannya lumayan tinggi agar tidak terlihat oleh mereka.
Dan dugaanku memang benar, mereka sedang menggibah, dan yang digibahin adalah aku, tapi cuma sedikit.
"Kamu tau ga mir, Wahyu itu kayanya ada nyimpan perasaan sama aku," kata Ayu
"Ah masa ?" Mira tak yakin
"Iya aku ga tau sih pastinya gimana, tapi aku ngerasa kaya gitu aja," kata Ayu
"Karena dia gebukin Kak Kamal kemarin ya ?" tanya Mira
"Iya itu juga salah satu tanda-tanda," kata Ayu
"Jangan mudah menduga-duga yu, kalau memang benar pasti dia ungkapin kok," kata Mira
"Gimana kalau kita cari tau ?" Ayu menyumbangkan ide
"Caranya ?" tanya Mira
"Kamu tanya aja ke bestfriend-nya, si Benjol," pinta Ayu
"Ah engga deh, aku aja lagi marahan sama dia," kesal Mira
"Hahaha udah deh Mira, lupain aja, hari itu kan dia cuma becanda," Ayu menenangkan Mira
"Hmm iya, tapi setelah ngalahkan dia di lomba balap sepeda nanti baru aku bisa puas haha" kata Mira sambil tertawa
"Semangat..." seru Ayu
"Semoga ban sepeda Benjol kempes waktu lomba biar dia kalah ya Tuhan..." doa Mira setengah teriak,
"Aamiin..." Ayu ikut berdoa,
Buset... Apa salahku sampai aku harus mendengarkan ini, bukannya latihan biar bisa menang malah berdoa untuk kekalahanku.
Setelah mendengarkan mereka, aku yang awalnya biasa-biasa saja jadi tambah bersemangat untuk mengikuti lomba, dan mendorongku untuk melakukan niat yang tidak kuniatkan sebelumnya.
. . .
Hello Guys... 😄
Yang suka main sepeda absen dulu kuyy
Siapa tahu ada yang sama terus jadi jodoh, Sama sepedanya 😆