MILAGRO || 08

11.4K 3.3K 2.5K
                                    

Siap ramein, kan? Gassskeun🔥

Jangan lupa vote, comment and share cerita ini biar orang lain pada tauuu. Happy reading!

•••

08. Same soul, different body

•••

"Bro, J! Pinjem charger yaa! Makasih, sama-sama."

Brak!

Suara teriakan juga gebrakan pintu yang dihasilkan Vian berhasil mengusik seorang cowok yang semula tertidur pulas di atas kasur. Dia melenguh, mengembalikan kelenturan otot dengan merenggangkan tangan ke atas tanpa sadar. Menggaruk-garuk leher dengan kelopak mata mulai terbuka seperempat.

"Anjeng badan gue sakit banget!" keluhnya.

Lalu, membawa tubuhnya duduk di ujung kasur merasakan setiap sendi tubuhnya terasa nyeri.

"Kobam sampe jam berapa ya gue?" tanyanya ntah kepada siapa. Mengurut pelipis dirasa pening kembali mendera.

"Bro, J! Napa charger lo gak masuk di ponsel gue? Kw nih gampang rusak!"

"Bacot, Gar!" sentak Raefal pusing.

"Eh buset! Hp lo kan ipon Bro J mana masuk di hp gue yang android, hahaha!" balas Vian berteriak lagi. Disusul tawa menyebalkannya di ruangan sebelah.

Di detik berikutnya, mata Raefal terbuka lebar saat menyadari sesuatu. Pijatan tangan di pelipis langsung terhenti berganti dengan alis terangkat satu.

Dia bergumam, "bro J?"

Kepala Raefal terangkat, repleks matanya menyusuri setiap sudut ruangan dengan sorot kebingungan. Asing. Raefal tidak mengenali kamar ini. Dan yang berteriak-teriak tadi, itu bukan suara Gara. Tidak mungkin Gara banyak ngomong seperti itu.

"Gue di mana?"

Raefal membelalak saat mendengar suaranya yang berubah. Repleks berdiri lalu kembali memastikan sambil berteriak. "Woi! Anjir! Bangsat! Babi!"

Terdiam. Suara beratnya sudah tidak ada! Apa-apaan ini?!

Mengambil langkah cepat, Raefal segera pergi dari kamar dengan nuansa dark gray itu. Tempat ini benar-benar asing di mata Raefal. Apa dia diculik? Oleh siapa?

Saat menuruni tangga, telinga Raefal menangkap suara beberapa orang. Dengan cepat pula Raefal turun ke bawah sampai diundakan tangga terakhir kakinya berhenti saat melihat orang asing di depan pintu.

"Kalian ngapain di sini?" tanya Raefal bingung. Membuat tiga orang di sana seketika menoleh.

Mata Raefal langsung fokus pada satu orang yang dirasa tak asing di mata. "Lo... Kaynara, kan?" Raefal memastikan menunjuk wajah cewek yang diduga bernama Kaynara itu.

Lalu, matanya kembali menangkap sosok tak asing saat melihat gadis kecil dengan boneka Barbie di tangan. "Lah, kenapa bocil juga ada disini?"

Raefal ketar-ketir sendiri. Ini apa-apaan? Raefal tidak mengerti dengan situasi ini!

"Kamu kenapa sih, J?"

"J?" Ulang Raefal semakin dibuat bingung. Sejak kapan dari Raefal berubah jadi J!

"Siapa J? Junaedi? Jono? Joko? Jojon? Jakun?" tebak Raefal agak kesal.

"Lo kenapa, sih? Belum minum obat?" sarkas Kaynara ikut kesal.

MILAGROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang