Chapter 25. Rahasaia Lain Bag 1

2.5K 450 38
                                    

PDF tersedia. Harga 50rb. Minat DM. ^^

Happy reading! 

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M+ (Mature Content!)

Genre : Hurt Comfort, Family, Tragedy, Angst, Romance

Warning : Gender switch, OOC, OC, typo (s)

Note : Dilarang copy paste sebagian maupun keseluruhan isi fict ini maupun fict milik saya lainnya!

Secret

Chapter 25. Rahasia Lain Bag 1

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Siang ini sembari menunggu kedatangan Hinata, Kakashi memebaca berkas perkara hasil penyelidikan atas kasus kecelakaan yang menewaskan Itachi Uchiha dan isteri. Pria itu mengangkat wajah saat dua orang polisi wanita masuk ke dalam ruang interigasi bersama Hinata.

"Aku tidak akan mengatakan apa pun tanpa pengacaraku," tukas Hinata, tegas. Wanita itu memasang ekspresi datar saat bicara, sementara Kakashi hanya mengangguk, pelan.

Tidak lama berselang, seorang pria paruh baya ikut bergabung bersama mereka lalu duduk di kursi kosong di sebelah Hinata.

"Keluargaku membayarmu bukan untuk datang terlambat!" tegur Hinata membuat pengacara di sampingnya berkeringat. Pria itu mengeluarkan saputangan dari dalam saku jasnya lalu mengelap keringat di dahinya, pelan. "Jika kau tidak mau menangani kasusku, aku akan meminta ayahku untuk memecatmu."

"Tuan Hatake, apa bisa kita mulai?" Pengacara itu memilih mengacuhkan ucapan Hinata. Dia mengeluarkan beberapa berkas dari dalam tasnya, sementara Kakashi mulai bicara dengan suara dan ekspresi serius.

"Sudah aku katakan, bukan aku pengemudi yang menyebabkan kecelakaan itu," tegas Hinata, dingin. Ia mencondongkan tubuhnya ke depan lalu memiringkan kepala ke satu sisi. "Naruto menjebakku. Dia membayar seseorang untuk memfitnahku. Kenapa kalian tidak sadar jika rasa iri membuat Naruto bertindak hingga sejauh itu?"

Kakashi tidak menjawab. Untuk beberapa detik pandangannya bertemu dengan netra pengacara Hinata. Pria itu lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tas kerjanya, tanpa melepaskan pandangan dari Hinata, dia menyodorkan sebuah foto mayat seorang pria.

Dalam keheningan, tatapan tajam Kakashi bisa menangkap kedutan di bawah mata Hinata walau sangat singkat.

"Kenapa kau memperlihatkan foto ini kepadaku?" Hinata memicingkan mata, tajam. Kedua tangan wanita itu dilipat di depan dada.

Kakashi tidak langsung menjawab, dia mengangkat tangan saat pengacara itu mengutarakan keberatannya karena jaksa penyelidik itu bertanya diluar kasus yang tengah menjerat kliennya. "Mayat pria ini ditemukan di sebuah gudang tidak terpakai beberapa hari yang lalu," terangnya.

Ia menjeda untuk mengeluarkan satu lembar foto lain yang memperlihatkan wajah korban lebih jelas. "Apa Anda yakin tidak mengenal pria ini, Nona Hyuuga?"

"Kenapa aku harus mengenalnya?"

Kakashi mengulum senyum. "Karena barang bukti di tempat kejadian menunjukkan jika Anda pembunuh pria ini."

.

.

.

Di tempat lain, Naruto memutuskan untuk bertemu dengan Neji. Kondisi keluarga Hyuuga sangat terpuruk setelah berita mengenai Hinata menjadi pembicaraan panas di dalam negeri. Saham Hyuuga menurun drastis, tidak sedikit pemegang saham yang melepas saham milik mereka ke pasar, sementara sang kepala keluarga jatuh sakit hingga menyebabkan semua beban itu dilimpahkan ke pundak seorang Neji.

TAMAT - SecretSTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon