TAMAT - SecretS

Chapter 25. Rahasia Lain Bag 2

PDF tersedia. Harga 50rb. Minat DM ya. ^^

.

.

.

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : M+ (Mature Content!)

Genre : Hurt Comfort, Family, Tragedy, Angst, Romance

Warning : Gender switch, OOC, OC, typo (s)

Note : Dilarang copy paste sebagian maupun keseluruhan isi fict ini maupun fict milik saya lainnya!

Secret

Chapter 25. Rahasia Lan Bag 2

By : Fuyutsuki Hikari

.

.

.

Cuaca akhir musim gugur ini terasa lebih dingin dari sebelumnya. Rei merapatkan mantel yang dikenakan tanpa melepas pandangannya dari koran yang tengah dibaca. Sebuah kepala berita menarik perhatian wanita itu saat ini, hingga Rei mengabaikan keributan yang terjadi di sekitarnya.

Hyuuga Hinata membunuh seorang pria demi menutupi kejahatan masa lalunya.

Judul berita itu ditulis sangat besar dan diletakkan di halaman paling depan koran yang tengah Rei baca. Wanita itu menyipitkan mata, sesekali menekuk kening hingga terbelalak tidak percaya.

Sungguh, Rei tidak mengira jika Hinata bisa melakukan kejahatan sekeji itu. Pembunuhan yang dilakukan wanita itu seperti sudah direncanakan, dan saat ini pihak berwajib masih mencari bukti senjata yang digunakan untuk membunuh korban.

Mengembuskan napas keras, Rei melipat koran di tangannya lalu menoleh, menatap jauh ke jalan raya yang berada sekitar sepuluh meter dari tempatnya duduk saat ini. Setelah keluar penjara beberapa hari lalu, dia masih belum mendapatkan pekerjaan sementara keluarganya hilang bak ditelan bumi.

Rei hanya memiliki sedikit tabungan saat ini. Uangnya akan segera habis jika dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya. Karena alasan itu juga Rei memberanikan diri mendatangi kantor keluarga Uchiha untuk bertemu dengan Fugaku. Wanita itu berharap bisa mengancam Fugaku untuk mendapatkan uang, tapi siapa yang menyangka jika pria itu ternyata tidak peduli jika Rei membongkar kejahatannya terhadap Naruto ke media masa.

Tidak, Rei tidak sebodoh itu. Wanita itu tahu jika keluarga Uchiha sangat berkuasa. Menyingkirkan seorang wanita biasa seperti Rei bukan hal sulit. Rei mungkin akan mendapatkan uang jika membocorkan masalah itu ke wartawan, tapi Rei tidak bisa menebak berapa lama ia akan hidup setelahnya?

Namun, setidaknya ia bisa melakukan sesuatu untuk membuat kekacauan, kan?

Rasanya tidak adil jika keluarga Uchiha bisa hidup tenang dan damai setelah kejahatan yang dilakukannya. Rei mendengkus. Sejujurnya dia ingin tahu bagaimana perasaan Fugaku setelah tahu jika wanita yang nyaris dibunuh atas perintahnya ternyata bukan penyebab kematian putranya?

Ironis, pikir Rei, menggelengkan kepala. Wanita itu kembali terdiam. Tatapannya menerawang jauh. Untuk beberapa saat dia menopang dagu dengan satu tangan. Otaknya mulai memikirkan cara untuk memberi pelajaran kepada keluarga Uchiha.

Beberapa saat kemudian kedua netra wanita itu berkilat licik. Ah, kenapa dia bisa lupa sebuah fakta penting. Memang hanya sebuah gosip, tapi bukankah orang-orang mengatakan jika gosip itu fakta yang tertunda?

Kedekatan Naruto dan pewaris Uchiha Corp bisa digunakan Rei untuk membalas dendam. Senyum licik wanita itu melebar. Setidaknya keretakkan hubungan mereka akan membuat Rei puas. Ia juga tidak rela jika Naruto bisa hidup nyaman dan menjadi menantu keluarga Uchiha, sementara dirinya tetap terjebak di kubangan kemiskinan.