"anjrit, barusan gue liat drama roman secara live?" tanya Alfra.

"yes, SHYKA MENANG!" seru cewek itu senang, mengambil dengan cepat uang yang berada di meja dan memasukkannya kedalam kantong saku.

Adel mendengus, Ia sudah rugi sekarang, dan yang paling penting Ia iri dengan ke uwuan yang Ia saksikan secara nyata tanpa ada unsur settingan. CARIIN GUE COWOK SEKARANG JUGA!

****

"Kean turunin gue, lo buat gue makin malu." cicit Alleta.

Kean tersenyum singkat, lalu mendudukkan Alleta di kursi.

"pipi lo merah," ucap Kean pelan. menatap lekat Alleta yang berada di depannya.

"Keanjing diem!"

beberapa menit kemudian, Alleta membuka tangannya, "ini dimana?" pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Alleta.

"ruangannya Alfra, udah gak malu?"

"jangan ditanya lagi anjrit." ucap Alleta.

Kean menatap Alleta lekat, cowok itu mendekat, "bodoh." ujarnya pelan sambil menyentil dahi Alleta.

"heh sakit!"

"gimana otak kecil lo ini bisa berfikir kalo gue suka sama Chelsea, hm?"

"heh! otak kecil mbahmu! kecil kecil ini bisa buat mikir, jangan di bully ntar otak gue ngambek,"

Kean kembali tersenyum, "Letta, gue suka sama lo."

"gue juga suka sama diri gue sendiri," jawab Alleta tenang, berbeda lagi dengan jantungny yang sedang  .

"gue sayang sama lo,"

"gue juga cinta sama lo,"

"dan gue gak mau kehilangan lo,"

ucap Kean beruntun, Alleta mengerjapkan matanya, menahan agar teriakan yang berasal dari hatinya tidak keluar begitu saja.

"gue udah lama ngerasain ini Letta, jadi jangan coba-coba lari atau hilang dari jangkauan gue. paham?"

spontan Alleta mengangguk,

Kean mengacak rambut Alleta gemas, "hm, pakai aja ruang OSIS,"

"makasih," balas Alleta tersenyum senang.

***

bel istirahat sudah berbunyi, Alleta dengan cepat mencari keberadaan Agam agar rencananya kali ini berjalan dengan lancar, yah semoga saja.

tak lama, Alleta tersenyum senang, Ia melihat Agam yang tengah berdiri di tengah lapangan basket sambil memantulkan bola basket.

"Agam!"

Agam menoleh.

perkenalkan, dia Agam- Agam Wira Kusuma, cowok yang menjabat sebagai ketua exkul band di sekolah Alleta. cowok yang memiliki Alis tebal, pipi tirus, hidung mancung dan bibir yang membuat sebagian kaum hawa iri.

"apa?"

"itu, gue disuruh bu Ruk buat ambil dokumen di ruang osis, tapi gue kebelet pup, bisa bantuin gak Gam?" ucap Alleta sambil memegang perutnya.

Agam memincingkan mata, ragu dengan ucapan Alleta. bisa saja jika cewek itu hanya mengerjai dirinya.

"duh, udah di ujung nih, kalau gue keceret gimana?" tanya Alleta. bodoamat yang penting rencananya harus berhasil.

"jorok banget sih lo, yaudah gue ambil!" ujarnya sebal, membanting bola kesembarangan arah dan berjalan menuju ruang osis.

Alleta tersenyum senang, sambil mengacungkan ibu jarinya kepada Adel dan Shyka yang berada di dekat ruang osis, siap-siap untuk mengunci pintu jika Agam masuk.

jika ditanya, kenapa harus Agam? karena dulu ada gosip jika Chelsea dan Agam pernah mempunyai hubungan, dan Alleta akan mewujudkan gosip itu secepatnya.

"gue kalau main film keknya bagus juga,"

"gue kalau main film keknya bagus juga,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Vote and komen jusseyo

Gimana guys dengan part ini?

Udah nyiapin apa aja buat lebaran?

Me : nyiapin mental

Anggap aja ini Kean sama suaminya akuh😋

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now