[S2] 9. Terabaikan

1.8K 209 4
                                    


"Kami sudah melaksanakannya bos, kapal akan terbakar dalam hitungan detik"

Jungkook bersembunyi di balik peti kemas, dia melihat seorang pria tengah mengencingi laut sambil berbicara di telpon.

"Terima kasih bos, aku akan mengecek uangnya nanti. Panggil aku jika kau membutuhkan bantuan lagi" Pria itu tertawa lepas, dia menarik resletingnya dan mengancingkan celana jeansnya kembali.

Mengulum sebatang rokok sambil menyalakan pematik api.

Sret...

Lehernya di cekik oleh lengan dari belakang. Dia menjatuhkan rokok yang menyala dan pematik api yang masih di pegangnya. Mengangkat tangan tanda dia akan menyerah.

"Katakan apa yang baru saja kau lakukan?" Jungkook menekan ujung pistol berlaras pendeknya ke leher pria itu.

"Yak!! Kalian berdua tolong aku!" Orang itu berteriak melihat dua temannya datang. Jungkook segera menembakkan pistol pada dua orang itu hingga tewas.

"Kau ingin mati?" Dia berbisik rendah.

"Tidak, tidak. Ku mohon jangan bunuh aku"

"Di mana kau mengirim mereka?" Dia bertanya lagi hampir hilang kesabaran.

"Ke tengah laut, ku mohon lepaskan aku" Pria itu gemetar, mengeluarkan banyak keringat dinginnya mengetahui dengan jelas setelah dia melirik ke belakang bahwa Joker yang tengah mengancamnya.

"Tunjukkan di mana letaknya" Jungkook menyeret kerah orang itu menyuruhnya masuk ke dalam kemudi kapal. Dia memperhatikannya mengemudi sambil menodongkan pistol tepat di atas kepalanya.

Tubuhnya bergoncang ketika kapal itu terombang-ambing, padahal arus laut begitu tenang karna hujan sudah berhenti sejak tadi.

"Menyetir dengan benar, sialan!" Dia memukul kepala orang itu dengan pistolnya.

Cahaya terang terlihat di tengah laut. Puing-puing kapal habis terbakar, dia meremat tangannya mengetahui ini.

Dor

Setelah mereka sampai, Jungkook menembak tepat di kepala orang itu. Darah menciprat di sebagian wajah dan bajunya. Dia membuang mayat orang itu di tengah laut. Sepertinya tidak ada yang benar-benar tersisa dari kapal kecuali bangunan yang hancur terbakar. Tanda-tanda Jimin dan Hoseok pun tidak ditemukan.

Apa dia baru saja terlambat?

Mungkinkah Jimin dan Hoseok terbakar di dalam sana?

Dia bahkan belum sempat mengucapkan terima kasih pada keduanya.

Jungkook memutar kemudi kapal kembali ke daratan, tapi sebelum itu dia melihat bahwa bagian belakang kapal tenggelam tanpa terbakar. Kemungkinan kapal itu bocor lebih dulu dibandingkan kebakar sepenuhnya.

Dia menyelam ke dasar laut untuk mengetahui kemungkinan lain.

Menendang pintu berkarat kapal, dia masuk ke bagian cerobong tapi tidak ada siapapun. Mengecek tiap bagian kapal yang tenggelam. Dia masuk ke buritan. Melihat Jimin yang berenang menuju Hoseok. Mereka bekerja sama melepaskan tali yang mengikat Hoseok.

Membawa tubuh tak sadarkan diri itu ke permukaan kapal yang lain.

Hoseok terluka parah.

.

.

.

Kriett...

"Hoek... hoek..." Taehyung menggenggam tepi wastafel. Dia mencuci mukanya dengan air. Mendongak menatap ke cermin, Jungkook sudah ada di belakangnya bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Where stories live. Discover now